Menpora Malaysia Ultimatum Lee Zii Jia, Kenapa?
loading...
A
A
A
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Hannah Yeoh, memberikan ultimatum kepada Lee Zii Jia lantaran belum menandatangani Letter of Commitment (LOC) untuk program menuju medali emas Olimpiade pertama negaranya, yakni Road to Gold (RTG). Hannah menyebutkan bahwa Zii Jia menjadi satu-satunya atlet yang masuk program RTG
Adapun LOC merupakan persyaratan sebagai imbalan atas manfaat dan layanan yang diberikan kepada para atlet di bawah program elit dari pemerintah Malaysia menuju perburuan emas pertama mereka di ajang Olimpiade. Sehingga tak aneh jika Hannah memberikan peringatan keras kepada Lee Zii untuk segera menandatangani LOC.
Lee Zii diberi waktu selama dua pekan untuk menandatangani LOC tersebut. "Saya akan sangat menghargai jika Zii Jia menjadikannya sebagai prioritas sekarang dalam dua minggu ke depan untuk menandatangani LOC secepatnya karena semua atlet lainnya termasuk Datuk Mohd Azuzulhasni Awang dan Datuk Pandelela Rinong, telah menandatanganinya," kata Hannah dilansir dari Bernama, Rabu (1/11/2023).
"Kami berkomitmen untuk membantu mereka, namun mereka juga harus mempunyai komitmen untuk meberikan kontribusi kepada pemerintah. LOC menyatakan bahwa mereka stujuh untuk diterima di RTG, jadi mereka juga harus berperan dalam memberikan informasi terbaru kepada kami, bekerja sama dengan kami dan bertemu secara rutin dengan para coordinator," tambahnya.
Koordinator Program RTG, Datuk Stuart Ramalingam, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan kontak dengan Zii Jia lewat berbagai saluran. Namun, pemain rangking 11 dunia itu dikabarkan masih sibuk dengan latihannya dan mengikuti beberapa turnamen.
"Kami akan terus terlibat untuk mmeastikan Zii Jia memahami bahwa perjanjian komitmen itu perlu dan merupakan sesuatu yang penting. Dia sangat sibuk saat berkomunikasi dengan kami, sehingga tidak dapat bertemu," jelas Stuart.
"Kami berharap sekarang dia kembali ke Malaysia setelah kompetisinya, dia akan meluangkan waktu untuk program RTG agar kami dapat mendiskusikan persyaratan dan kebutuhannya. Kami yakin dia akan terlibat dengan kami kali ini," imbuhnya.
Stuart juga menyebutkan bahwa Zii Jia telah diberikan layanan ilmu olahraga sebanyak dua kali di bawah program RTG meski belum menandatangani LOC. Namun, dana dan tunjangan tambahan yang ditetapkan tidak akan diberikan sampai dia menandatanganinya.
Pada saat yang sama, ada beberapa atlet Malaysia yang dicoret dari program RTG, yakni Timnas Hoki Malaysia dan pasangan ganda campuran bulutangkis non pelatnas Negeri Jiran, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie. Meski begitu, Menpora Hannah membeberkan masih akan terus mendukung mereka lewat dukungan program podium yang ada.
"Kriteria untuk masuk RTG itu 10 besar (dunia), kalau tertinggal jauh berarti peluang emasnya kecil. Dicoret bukan berarti akhir segalanya, masih ada program podium, bedanya RTG mendapat tambahan tunjangan sebesar 3000 Ringgit Malaysia sebulan (Rp10 juta)," beber Hannah.
"Saya berharap mereka akan terus berkembang. Kriteria RTG Olimpiade Los Angeles 2028 akan sedikit berbeda dengan sekarang yang akan segera kita bahas," pungkasnya.
Zii Jia sendiri saat ini duduk di peringkat sembilan dalam klasemen menuju Olimpiade Paris 2024 alias Road to Olympic 2024 dengan torehan 59,076 poin. Dua pekan lalu dia baru menjadi runner up Denmark Open 2023 tetapi kemudian gugur di babak 16 besar French Open 2023 pekan lalu.
Adapun LOC merupakan persyaratan sebagai imbalan atas manfaat dan layanan yang diberikan kepada para atlet di bawah program elit dari pemerintah Malaysia menuju perburuan emas pertama mereka di ajang Olimpiade. Sehingga tak aneh jika Hannah memberikan peringatan keras kepada Lee Zii untuk segera menandatangani LOC.
Lee Zii diberi waktu selama dua pekan untuk menandatangani LOC tersebut. "Saya akan sangat menghargai jika Zii Jia menjadikannya sebagai prioritas sekarang dalam dua minggu ke depan untuk menandatangani LOC secepatnya karena semua atlet lainnya termasuk Datuk Mohd Azuzulhasni Awang dan Datuk Pandelela Rinong, telah menandatanganinya," kata Hannah dilansir dari Bernama, Rabu (1/11/2023).
Baca Juga
"Kami berkomitmen untuk membantu mereka, namun mereka juga harus mempunyai komitmen untuk meberikan kontribusi kepada pemerintah. LOC menyatakan bahwa mereka stujuh untuk diterima di RTG, jadi mereka juga harus berperan dalam memberikan informasi terbaru kepada kami, bekerja sama dengan kami dan bertemu secara rutin dengan para coordinator," tambahnya.
Koordinator Program RTG, Datuk Stuart Ramalingam, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan kontak dengan Zii Jia lewat berbagai saluran. Namun, pemain rangking 11 dunia itu dikabarkan masih sibuk dengan latihannya dan mengikuti beberapa turnamen.
"Kami akan terus terlibat untuk mmeastikan Zii Jia memahami bahwa perjanjian komitmen itu perlu dan merupakan sesuatu yang penting. Dia sangat sibuk saat berkomunikasi dengan kami, sehingga tidak dapat bertemu," jelas Stuart.
"Kami berharap sekarang dia kembali ke Malaysia setelah kompetisinya, dia akan meluangkan waktu untuk program RTG agar kami dapat mendiskusikan persyaratan dan kebutuhannya. Kami yakin dia akan terlibat dengan kami kali ini," imbuhnya.
Stuart juga menyebutkan bahwa Zii Jia telah diberikan layanan ilmu olahraga sebanyak dua kali di bawah program RTG meski belum menandatangani LOC. Namun, dana dan tunjangan tambahan yang ditetapkan tidak akan diberikan sampai dia menandatanganinya.
Pada saat yang sama, ada beberapa atlet Malaysia yang dicoret dari program RTG, yakni Timnas Hoki Malaysia dan pasangan ganda campuran bulutangkis non pelatnas Negeri Jiran, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie. Meski begitu, Menpora Hannah membeberkan masih akan terus mendukung mereka lewat dukungan program podium yang ada.
"Kriteria untuk masuk RTG itu 10 besar (dunia), kalau tertinggal jauh berarti peluang emasnya kecil. Dicoret bukan berarti akhir segalanya, masih ada program podium, bedanya RTG mendapat tambahan tunjangan sebesar 3000 Ringgit Malaysia sebulan (Rp10 juta)," beber Hannah.
"Saya berharap mereka akan terus berkembang. Kriteria RTG Olimpiade Los Angeles 2028 akan sedikit berbeda dengan sekarang yang akan segera kita bahas," pungkasnya.
Zii Jia sendiri saat ini duduk di peringkat sembilan dalam klasemen menuju Olimpiade Paris 2024 alias Road to Olympic 2024 dengan torehan 59,076 poin. Dua pekan lalu dia baru menjadi runner up Denmark Open 2023 tetapi kemudian gugur di babak 16 besar French Open 2023 pekan lalu.
(yov)