Miris, Begini Nasib Timnas Palestina Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jum'at, 10 November 2023 - 14:08 WIB
loading...
Miris, Begini Nasib Timnas Palestina Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
FILE PHOTO: Palestine team members. | Photo Credit: MUSTAFAH KK/The Hindu
A A A
JAKARTA - Tim Nasional Palestina, yang dikenal sebagai Lions of Canaan, bernasib buruk saat mempersiapkan diri menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia . Pelatih mereka, Makram Daboub, mengungkapkan bahwa persiapan tim sangat terganggu akibat agresi militer Israel.

Dua pertandingan besar menanti Timnas Palestina, di mana mereka dijadwalkan berhadapan dengan Lebanon pada 16 November 2023, dan Australia pada 21 November 2023. Namun, Daboub menghadapi kesulitan dalam mengumpulkan pemain dan memfokuskan mereka pada latihan di Yordania.



Kondisi semakin rumit dengan tiga pemain, yakni Ibrahim Abuimeir, Khaled Al-Nabris, dan Ahmed Al-Kayed, yang terjebak di Gaza, yang menjadi sasaran serangan militer Israel. Meskipun ketiganya dilaporkan dalam keadaan baik, Daboub juga menyatakan bahwa banyak kerabat mereka menjadi korban dalam serangan tersebut.

"Situasinya sulit. Mereka baik-baik saja, tapi banyak kerabat mereka yang meninggal akibat pemboman," ujar Daboub.

Selain kesulitan logistik, Daboub juga mencatat bahwa kondisi mental pemain sangat terpengaruh oleh situasi konflik di Gaza. Hancurnya wilayah tersebut dan banyaknya korban jiwa telah menciptakan tekanan psikologis yang signifikan bagi para pemain.

"Dengan kematian dan kehancuran di Gaza, para pemain berada dalam kondisi psikologis yang sulit," tambah Daboub.

Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Palestina, Susan Shalabi, mengungkapkan keyakinannya bahwa Lions of Canaan dapat melalui masa sulit ini. Shalabi menyatakan bahwa masyarakat Palestina mendukung timnas mereka sebagai simbol kehidupan normal di tengah konflik yang berkepanjangan.

"Masyarakat Palestina menginginkan agar tim nasional terus bermain seperti biasa dan siap memberikan dukungan. Ini mewakili kerinduan mereka untuk diakui sebagai negara yang bebas dan berdaulat," ungkap Shalabi.

Piala Dunia 2026 Zona Asia menjadi tantangan ganda bagi Timnas Palestina, di mana mereka harus mengatasi tidak hanya persiapan olahraga tetapi juga menghadapi dampak emosional dan psikologis dari konflik yang berkepanjangan di kawasan mereka.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1771 seconds (0.1#10.140)