Mavericks Vinales Nyerah Bersaing Rebut Gelar Juara Dunia
A
A
A
MOTEGI - Pembalap Movistar Yamaha, Mavericks Vinales menyerah dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2017. Hal itu diungkapkan Vinales setelah gagal mencapai podium di MotoGP Jepang, Minggu (15/10/2017).
Vinales sebelumnya digadang-gadang bakal menjadi pesaing terberat Marc Marquez musim ini. Apalagi, dia mencatat penampilan menawan di awal musim balap 2017.
Namun, penampilan mantan pembalap Suzuki tersebut lambat laun semakin tidak kompetitif. Di Sirkuit Twin Ring Motegi, Vinales cuma finis di posisi ke-9 hingga terpaut 41 poin dari Marc Marquez.
"41 poin itu banyak. (Kesempatan meraih gelar juara dunia -red) sudah tidak ada di tangan saya sekarang ini," kata Vinales, dikutip Read Motorsport.
"Saya berusaha menampilkan yang terbaik, jujur saja. Tetapi balapan di MotoGP Jepang bukan balapan terbaik saya," lanjut rekan satu tim Valentino Rossi.
Dengan berakhirnya balapan di Motegi, pembalap MotoGP kini hanya memiliki sisa tiga seri balap sebelum akhir musim. GP Australia, Malaysia dan Valencia bakal menjadi penentu siapa pembalap terbaik musim ini.
Vinales sebelumnya digadang-gadang bakal menjadi pesaing terberat Marc Marquez musim ini. Apalagi, dia mencatat penampilan menawan di awal musim balap 2017.
Namun, penampilan mantan pembalap Suzuki tersebut lambat laun semakin tidak kompetitif. Di Sirkuit Twin Ring Motegi, Vinales cuma finis di posisi ke-9 hingga terpaut 41 poin dari Marc Marquez.
"41 poin itu banyak. (Kesempatan meraih gelar juara dunia -red) sudah tidak ada di tangan saya sekarang ini," kata Vinales, dikutip Read Motorsport.
"Saya berusaha menampilkan yang terbaik, jujur saja. Tetapi balapan di MotoGP Jepang bukan balapan terbaik saya," lanjut rekan satu tim Valentino Rossi.
Dengan berakhirnya balapan di Motegi, pembalap MotoGP kini hanya memiliki sisa tiga seri balap sebelum akhir musim. GP Australia, Malaysia dan Valencia bakal menjadi penentu siapa pembalap terbaik musim ini.
(sha)