Dovizioso: Bagnaia Tidak Perlu Khawatir dengan Marc Marquez di Ducati
loading...
A
A
A
FORLIMPOPOLI - Mantan bintang MotoGP , Andrea Dovizioso, memberikan pandangannya terkait kedatangan Marc Marquez ke tim Ducati Lenovo pada musim depan. Dovizioso menyatakan bahwa Francesco Bagnaia, rekan setimnya di Ducati, tidak perlu khawatir dengan kehadiran Marquez. Menurutnya, Bagnaia hanya perlu fokus pada dirinya sendiri, dan mencoba meniru gaya balap atau setelan motor Marquez bisa membuatnya melemah.
Sebagai juara MotoGP enam kali, Marc Marquez diharapkan bisa menjadi ancaman serius dalam perebutan gelar juara pada musim depan. Namun, Dovizioso memperingatkan Bagnaia untuk tidak terlalu memikirkan rivalitas dengan Marquez.
"Bagnaia tidak perlu menganggap penting Marquez. Dia hanya perlu memikirkan dirinya sendiri, karena jika Anda mencoba meniru para juara hebat ini, yang terjadi adalah mereka akan tersesat," ujar Dovizioso seperti yang dilansir dari Motosan pada Rabu (15/11/2023).
Dovizioso juga menggunakan contoh Jorge Lorenzo, juara MotoGP dua kali yang bergabung dengan Ducati pada musim 2017 dan 2018. Meskipun banyak yang mengharapkan prestasi gemilang, Lorenzo hanya mampu finis di posisi tujuh dan sembilan dalam klasemen.
“Di satu sisi, hal ini mirip dengan apa yang terjadi pada masa (Jorge) Lorenzo. Jorge tiba di Ducati dan berpikir dia akan mendominasi segalanya, tapi pada akhirnya tidak seperti itu. Kita lihat saja nanti, saya jadi penasaran," tambah Dovizioso.
Dengan pernyataannya, Dovizioso ingin menyampaikan bahwa Bagnaia sebaiknya tetap fokus pada perkembangan dan kinerjanya sendiri, tanpa terlalu dipengaruhi atau terbebani oleh rivalitas dengan Marquez.
Sebagai juara MotoGP enam kali, Marc Marquez diharapkan bisa menjadi ancaman serius dalam perebutan gelar juara pada musim depan. Namun, Dovizioso memperingatkan Bagnaia untuk tidak terlalu memikirkan rivalitas dengan Marquez.
"Bagnaia tidak perlu menganggap penting Marquez. Dia hanya perlu memikirkan dirinya sendiri, karena jika Anda mencoba meniru para juara hebat ini, yang terjadi adalah mereka akan tersesat," ujar Dovizioso seperti yang dilansir dari Motosan pada Rabu (15/11/2023).
Dovizioso juga menggunakan contoh Jorge Lorenzo, juara MotoGP dua kali yang bergabung dengan Ducati pada musim 2017 dan 2018. Meskipun banyak yang mengharapkan prestasi gemilang, Lorenzo hanya mampu finis di posisi tujuh dan sembilan dalam klasemen.
“Di satu sisi, hal ini mirip dengan apa yang terjadi pada masa (Jorge) Lorenzo. Jorge tiba di Ducati dan berpikir dia akan mendominasi segalanya, tapi pada akhirnya tidak seperti itu. Kita lihat saja nanti, saya jadi penasaran," tambah Dovizioso.
Dengan pernyataannya, Dovizioso ingin menyampaikan bahwa Bagnaia sebaiknya tetap fokus pada perkembangan dan kinerjanya sendiri, tanpa terlalu dipengaruhi atau terbebani oleh rivalitas dengan Marquez.
(sto)