Sang Manajer Optimistis Fabio Di Giannantonio Bakal Gabung Mooney VR46 Ducati
loading...
A
A
A
LUSAIL - Pembalap Ducati Gresini, Fabio Di Giannantonio , masih memiliki harapan untuk mendapatkan kursi di MotoGP 2024. Sang manajer, Diego Tavano pun terang-terangan mengungkapkan bahwa dirinya telah mulai melakukan negosiasi dengan Mooney VR46 Ducati, dan optimistis pembalapnya bakal direkrut tim milik Valentino Rossi tersebut.
Seperti diketahui, Diggia --julukan Di Giannantonio- kehilangan tempatnya di Gresini Ducati pada musim depan karena digantikan bintang Repsol Honda, Marc Marquez . Sayangnya, sampai akhir musim ini dia tak kunjung mendapatkan tim anyar untuk membawanya tetap berkompetisi di kelas utama.
Pada awalnya, Diggia santer dikabarkan bakal menggantikan Marquez di Repsol Honda. Namun, akhir-akhir ini Luca Marini disebut selangkah lagi bergabung dengan tim pabrikan asal Jepang itu.
Alhasil, satu-satunya tempat yang masih tersedia untuknya di MotoGP 2024 adalah kursi yang bakal ditinggal Marini di Mooney VR46 Ducati. Akan tetapi, tim milik Valentino Rossi itu kabarnya lebih suka untuk mempromosikan pembalap muda dari Moto2 yakni Tony Arbolino atau Fermin Aldeguer.
Kendati demikian, Tavano mengungkapkan bahwa dirinya optimistis Diggia akan mendapatkan kursi di tim satelit Ducati itu. Pasalnya, dia sudah mulai melakukan negosiasi dengan pihak Mooney VR46.
"Saya akhirnya melihat titik terang, setelah periode yang cukup sulit. Saya pikir sesuatu bisa bergerak, kami melakukan obrolan pertama dengan VR46, saya optimistis," ungkap Tavano seperti dilansir Crash, Selasa (21/11/2023).
Untuk diketahui, Diggia menjalani debut di MotoGP bersama Ducati Gresini pada musim 2022 dengan hasil terbaiknya adalah finis di posisi delapan hingga memasuki akhir musim 2023 pada pertengahan Oktober lalu. Namun, performanya meningkat drastis sejak Marquez diumumkan bakal menggantikannya di tim arahan Nadia Padovani itu.
Rider asal Italia itu finis keempat di Mandalika, kemudian meraih podium perdananya di MotoGP dengan finis ketiga di Phillip Island dan menjadi runner up dalam sprint di Qatar akhir pekan lalu. Bahkan, dalam balapan utama di Sirkuit Lusail itu, dia berhasil mengamankan kemenangan perdananya di kelas utama di depan sang juara bertahan, Francesco Bagnaia.
Oleh karenanya, banyak pihak yang menyayangkan jika Diggia tak tampil di MotoGP 2024, termasuk Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti. Jika pada akhirnya rider 25 tahun itu tak mendapatkan tim, Ciabatti mengatakan, mungkin akan memberikannya jatah wild card musim depan.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
Seperti diketahui, Diggia --julukan Di Giannantonio- kehilangan tempatnya di Gresini Ducati pada musim depan karena digantikan bintang Repsol Honda, Marc Marquez . Sayangnya, sampai akhir musim ini dia tak kunjung mendapatkan tim anyar untuk membawanya tetap berkompetisi di kelas utama.
Pada awalnya, Diggia santer dikabarkan bakal menggantikan Marquez di Repsol Honda. Namun, akhir-akhir ini Luca Marini disebut selangkah lagi bergabung dengan tim pabrikan asal Jepang itu.
Alhasil, satu-satunya tempat yang masih tersedia untuknya di MotoGP 2024 adalah kursi yang bakal ditinggal Marini di Mooney VR46 Ducati. Akan tetapi, tim milik Valentino Rossi itu kabarnya lebih suka untuk mempromosikan pembalap muda dari Moto2 yakni Tony Arbolino atau Fermin Aldeguer.
Kendati demikian, Tavano mengungkapkan bahwa dirinya optimistis Diggia akan mendapatkan kursi di tim satelit Ducati itu. Pasalnya, dia sudah mulai melakukan negosiasi dengan pihak Mooney VR46.
"Saya akhirnya melihat titik terang, setelah periode yang cukup sulit. Saya pikir sesuatu bisa bergerak, kami melakukan obrolan pertama dengan VR46, saya optimistis," ungkap Tavano seperti dilansir Crash, Selasa (21/11/2023).
Untuk diketahui, Diggia menjalani debut di MotoGP bersama Ducati Gresini pada musim 2022 dengan hasil terbaiknya adalah finis di posisi delapan hingga memasuki akhir musim 2023 pada pertengahan Oktober lalu. Namun, performanya meningkat drastis sejak Marquez diumumkan bakal menggantikannya di tim arahan Nadia Padovani itu.
Rider asal Italia itu finis keempat di Mandalika, kemudian meraih podium perdananya di MotoGP dengan finis ketiga di Phillip Island dan menjadi runner up dalam sprint di Qatar akhir pekan lalu. Bahkan, dalam balapan utama di Sirkuit Lusail itu, dia berhasil mengamankan kemenangan perdananya di kelas utama di depan sang juara bertahan, Francesco Bagnaia.
Baca Juga
Oleh karenanya, banyak pihak yang menyayangkan jika Diggia tak tampil di MotoGP 2024, termasuk Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti. Jika pada akhirnya rider 25 tahun itu tak mendapatkan tim, Ciabatti mengatakan, mungkin akan memberikannya jatah wild card musim depan.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
(nug)