Juventus vs Lyon, Memphis Depay Janji Buat Ronaldo Cs Menangis
loading...
A
A
A
TURIN - Penggawa Lyon , Memphis Depay siap memberikan mimpi buruk untuk Cristiano Ronaldo Cs. Ia berjanji akan meneruskan kekecewaan Juventus di pentas Liga Champions .
Depay tampaknya sudah tak sabar untuk melakoni laga kedua babak 16 Besar di Allianz Stadium , Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB. Maklum, sejak semua aktivitas sepak bola ditangguhkan akibat pandemi virus corona, baru kali ini Depay kembali tampil di pentas Eropa. Beruntung di leg pertama Lyon menang 1-0. (Baca juga : Jelang Juventus vs Lyon: Nonya Tua Usung Misi Comeback )
Keyakinan juru gedor asal Belanda yang telah mencetak lima gol di Liga Champions pada 2019-20 makin bertambah setelah ia pulih dari cedera lutut. "Saya harus mengatakan saya cukup sukses di Liga Champions musim ini," katanya dikutip Sky Sports, Jumat (7/8/2020). (Baca juga : Depay Tegaskan Lyon Akan Hadapi Juventus Tanpa Rasa Takut )
"Saya telah memainkan lima pertandingan dan saya akan melihat ke depan dan mencoba melakukan yang terbaik. Saya pikir seluruh tim pantas mendapat pujian untuk pertandingan pertama yang mereka mainkan melawan Juve. Sayang sekali Saya tidak bisa bermain tetapi semangat tim dan bahkan para penggemar di stadion semuanya hebat," beber Depay.
"Kami harus melakukannya tanpa fans tetapi tetap dengan skuad penuh, staf dan semua orang yang terlibat. Kami memiliki semangat tim yang hebat dan saya yakin kami bisa menyelesaikan pekerjaan itu."
Depay menikmati musim yang bagus bersama Lyon sebelum ligamen anterior (ACL) lututnya pecah pada Desember. Mantan penyerang Manchester United itu mengatakan pengalaman telah menyebabkan peningkatan di musim 2019-20.
"Pada usia ini, saya 26 tahun, saya menjadi lebih dewasa, lebih berpengalaman dalam permainan dan terkadang banyak hal berbicara sendiri. Saya hanya mencoba membantu tim dan menjadi individu yang baik dalam tim dan membantu tim, terlibat, memainkan sepakbola yang lebih baik. Saya merasa saya melakukan itu dengan cukup baik."
"Saya senang dengan rekan satu tim saya. Saya pikir itu sama untuk mereka. Mereka bisa belajar dan saya bisa belajar dari mereka. Saya pikir itu sesuai dengan usia, itulah peran saya dan pelatih. Saya berperan disitu dan berusaha mengisinya sebaik mungkin."
Depay tampaknya sudah tak sabar untuk melakoni laga kedua babak 16 Besar di Allianz Stadium , Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB. Maklum, sejak semua aktivitas sepak bola ditangguhkan akibat pandemi virus corona, baru kali ini Depay kembali tampil di pentas Eropa. Beruntung di leg pertama Lyon menang 1-0. (Baca juga : Jelang Juventus vs Lyon: Nonya Tua Usung Misi Comeback )
Keyakinan juru gedor asal Belanda yang telah mencetak lima gol di Liga Champions pada 2019-20 makin bertambah setelah ia pulih dari cedera lutut. "Saya harus mengatakan saya cukup sukses di Liga Champions musim ini," katanya dikutip Sky Sports, Jumat (7/8/2020). (Baca juga : Depay Tegaskan Lyon Akan Hadapi Juventus Tanpa Rasa Takut )
"Saya telah memainkan lima pertandingan dan saya akan melihat ke depan dan mencoba melakukan yang terbaik. Saya pikir seluruh tim pantas mendapat pujian untuk pertandingan pertama yang mereka mainkan melawan Juve. Sayang sekali Saya tidak bisa bermain tetapi semangat tim dan bahkan para penggemar di stadion semuanya hebat," beber Depay.
"Kami harus melakukannya tanpa fans tetapi tetap dengan skuad penuh, staf dan semua orang yang terlibat. Kami memiliki semangat tim yang hebat dan saya yakin kami bisa menyelesaikan pekerjaan itu."
Depay menikmati musim yang bagus bersama Lyon sebelum ligamen anterior (ACL) lututnya pecah pada Desember. Mantan penyerang Manchester United itu mengatakan pengalaman telah menyebabkan peningkatan di musim 2019-20.
"Pada usia ini, saya 26 tahun, saya menjadi lebih dewasa, lebih berpengalaman dalam permainan dan terkadang banyak hal berbicara sendiri. Saya hanya mencoba membantu tim dan menjadi individu yang baik dalam tim dan membantu tim, terlibat, memainkan sepakbola yang lebih baik. Saya merasa saya melakukan itu dengan cukup baik."
"Saya senang dengan rekan satu tim saya. Saya pikir itu sama untuk mereka. Mereka bisa belajar dan saya bisa belajar dari mereka. Saya pikir itu sesuai dengan usia, itulah peran saya dan pelatih. Saya berperan disitu dan berusaha mengisinya sebaik mungkin."
(bbk)