Gary Antuanne Russell: Aku Sapu Bersih Sabuk Juara di Divisiku

Minggu, 26 November 2023 - 13:13 WIB
loading...
Gary Antuanne Russell: Aku Sapu Bersih Sabuk Juara di Divisiku
Gary Antuanne Russell: Aku Sapu Bersih Sabuk Juara di Divisiku/Washington Post
A A A
Petinju tak terkalahkan Gary Antuanne Russell meyakini bisa menyapu bersih semua sabuk juara di kelas ringan super. Gary Antuanne Russell bukan hanya penantang kelas ringan super dengan peringkat tinggi yang senang melihat lawannya keluar dari ring dengan tandu.

Dia adalah seorang pemikir yang mendalam, seseorang yang selalu memuji dirinya sendiri. Saat ini, pemikiran dan mimpinya masih belum terwujud. Mengumpulkan kemenangan memang penting, namun menempatkan beberapa gelar juara dunia di sabuknya adalah tujuan utamanya. Saat ini, bagaimanapun, mengumpulkan pernak-pernik itu akan membutuhkan kesabaran.



Dengan keempat gelar yang tersebar di seluruh dunia dan di tangan para petarung yang berbeda, Gary Antuanne Russell (17-0, 17 KO) siap untuk melakukan perjalanan. Ini mungkin merupakan pekerjaan yang berat, namun untuk menjadi pria sejati, Russell tahu bahwa hal itu harus dilakukan. "Saya ingin membersihkan divisi saya," kata Russell kepada MillCity Boxing.

Teofimo Lopez, Rolando "Rolly" Romero, Regis Prograis, dan Subriel Matias adalah empat juara yang pada akhirnya harus dilewati oleh Russell...dengan cara apa pun. Namun, hanya karena ia ingin mengalahkan mereka, bukan berarti keinginannya akan dikabulkan.

Lopez, yang memegang gelar WBO, nampaknya hanya tertarik pada pertarungan besar melawan nama-nama yang sudah dikenal. Sementara itu, Romero sedang menghadapi cedera yang akan membuatnya absen hingga awal tahun 2024. Prograis, juara WBC divisi ini, akan menghadapi Devin Haney pada tanggal 9 Desember.



Sedangkan untuk Matias, ia akan kembali tampil nanti malam melawan Shohjahon Ergashev. Matias memiliki gaya yang unik. Ia bukan petinju murni, dan juga tidak menyukai tempo yang lambat. Pemegang sabuk IBF ini hanya membenamkan wajahnya ke dada lawannya, mendorong mereka mundur, dan memukul sampai mereka batuk darah.

Petinju berusia 31 tahun ini mungkin dianggap sebagai pemukul yang keras, namun Russell tidak khawatir dengan apa yang dibawanya ke atas ring. Satu-satunya hal yang penting baginya adalah menjadi seorang juara dunia. Dan, entah Matias menyadarinya atau tidak, Russell mengincarnya. "Anda hanyalah orang lain yang menghalangi."
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1264 seconds (0.1#10.140)