Ukir Sejarah di Dunia Tinju Wanita, Katie Taylor: Jangan Pernah Ragukan Saya
loading...
Katie Taylor menuliskan sejarah di dunia tinju wanita dengan menjadi juara dunia dua divisi tak terbantahkan secara bersamaan. / Foto: Instagram @katie_t86
A
A
A
DUBLIN - Katie Taylor menuliskan sejarah di dunia tinju wanita. Petinju asal Irlandia itu menjadi juara dunia dua divisi tak terbantahkan secara bersamaan. Dia menambahkan gelar kelas ringan super milik Chantelle Cameron pada mahkota kelas ringan yang sudah dikuasainya sebelumnya.
Petinju wanita berusia 37 tahun itu tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya usai mencetak kemenangan majority decision dalam duel ulang melawan Cameron. Laga itu sendiri berlangsung di 3Arena, Dublin, Minggu (26/11/2023) WIB.
Pada pertemuan sebelumnya, Mei 2023, Taylor mengalami kekalahan profesional pertamanya dari Cameron . Kala itu, dalam duel yang berlangsung di 3Arena, Taylor menderita kekalahan majority decision.
Selama kariernya, Taylor sendiri telah menaklukkan cukup banyak petinju hebat, salah satunya Amanda Serrano pada April 2022. Pemilik rekor 23-1 (6KO) ini pun tidak mau diremehkan ketika berada di dalam ring.
"Siapapun yang meremehkan saya, Anda tidak mengenal saya dengan baik. Jangan pernah meragukan saya," ungkap Taylor, seperti dikutip Sky Sports.
![Ukir Sejarah di Dunia Tinju Wanita, Katie Taylor: Jangan Pernah Ragukan Saya]()
(Foto: Instagram @katie_t86)
Dengan usianya yang sudah menginjak 37 tahun, Taylor mampu belajar dan beradaptasi dari kekalahan pertama melawan Cameron. Alhasil, dia pun mampu memenangkan duel ulang.
"Anda belajar paling banyak dari kegagalan dan kekalahan Anda. Anda hanya akan gagal jika Anda menyerah. Pergi dan lakukan lagi. Jangan pernah menyerah," tuntasnya.
Petinju wanita berusia 37 tahun itu tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya usai mencetak kemenangan majority decision dalam duel ulang melawan Cameron. Laga itu sendiri berlangsung di 3Arena, Dublin, Minggu (26/11/2023) WIB.
Pada pertemuan sebelumnya, Mei 2023, Taylor mengalami kekalahan profesional pertamanya dari Cameron . Kala itu, dalam duel yang berlangsung di 3Arena, Taylor menderita kekalahan majority decision.
Selama kariernya, Taylor sendiri telah menaklukkan cukup banyak petinju hebat, salah satunya Amanda Serrano pada April 2022. Pemilik rekor 23-1 (6KO) ini pun tidak mau diremehkan ketika berada di dalam ring.
"Siapapun yang meremehkan saya, Anda tidak mengenal saya dengan baik. Jangan pernah meragukan saya," ungkap Taylor, seperti dikutip Sky Sports.
%2001.jpg)
Dengan usianya yang sudah menginjak 37 tahun, Taylor mampu belajar dan beradaptasi dari kekalahan pertama melawan Cameron. Alhasil, dia pun mampu memenangkan duel ulang.
"Anda belajar paling banyak dari kegagalan dan kekalahan Anda. Anda hanya akan gagal jika Anda menyerah. Pergi dan lakukan lagi. Jangan pernah menyerah," tuntasnya.
Lihat Juga :
(nug)
