Pacquiao Siap Hadapi McGregor pada April 2018
A
A
A
MANILA - Mantan juara dunia di delapan kelas berbeda, Manny Pacquiao mengungkapkan bahwa dirinya dan bintang UFC, Conor "The Notorious" McGregor telah mengadakan pembicaraan awal tentang kemungkinan bertarung pada April mendatang.
Ketika ditanya apakah sudah melakukan pendekatan dengan perwakilan McGregor, Pacquiao pun tidak menampik. "Masih (pembicaraan) awal. Tapi kami belum melakukan pembicaraan lanjutan," ungkap ikon tinju Filipina, seperti dilansir ABS-CBN News.
"Jika kami bisa menegosiasikannya, saya tidak masalah. Tidak ada masalah dengan kami berdua," tambah pria yang juga menjadi senator di negara asalnya tersebut.
Kendati demikian, Pacquiao menegaskan bahwa McGregor hanyalah salah satu dari banyak calon lawan lainnya. Petinju yang 17 Desember nanti genap berusia 39 tahun itu juga hanya bisa berlaga di dalam ring ketika Senat di Filipina memasuki masa reses.
"Tergantung siapa yang bisa mereka selesaikan sebagai lawan saya pada April (2018)," terang pemilik rekor 59-7-2, 38KO.
Pacquiao dalam penampilan terakhirnya menderita kekalahan angka kontroversial dari petinju Australia, Jeff Horn. Kekalahan tersebut menyebabkan Pac Man harus merelakan sabuk juara kelas welter WBO berpindah tangan. Dan duel ulang juga batal terwujud, karena berbenturan dengan tugas Pacquiao sebagai Senat.
Beberapa waktu yang lalu, Pacquiao melalui akun media sosialnya sempat menyatakan keinginannya untuk bertarung melawan McGregor di dalam ring tinju. (Baca: Pacquiao Ajak McGregor Lakukan Duel Tinju Sesungguhnya )
Ketika ditanya apakah sudah melakukan pendekatan dengan perwakilan McGregor, Pacquiao pun tidak menampik. "Masih (pembicaraan) awal. Tapi kami belum melakukan pembicaraan lanjutan," ungkap ikon tinju Filipina, seperti dilansir ABS-CBN News.
"Jika kami bisa menegosiasikannya, saya tidak masalah. Tidak ada masalah dengan kami berdua," tambah pria yang juga menjadi senator di negara asalnya tersebut.
Kendati demikian, Pacquiao menegaskan bahwa McGregor hanyalah salah satu dari banyak calon lawan lainnya. Petinju yang 17 Desember nanti genap berusia 39 tahun itu juga hanya bisa berlaga di dalam ring ketika Senat di Filipina memasuki masa reses.
"Tergantung siapa yang bisa mereka selesaikan sebagai lawan saya pada April (2018)," terang pemilik rekor 59-7-2, 38KO.
Pacquiao dalam penampilan terakhirnya menderita kekalahan angka kontroversial dari petinju Australia, Jeff Horn. Kekalahan tersebut menyebabkan Pac Man harus merelakan sabuk juara kelas welter WBO berpindah tangan. Dan duel ulang juga batal terwujud, karena berbenturan dengan tugas Pacquiao sebagai Senat.
Beberapa waktu yang lalu, Pacquiao melalui akun media sosialnya sempat menyatakan keinginannya untuk bertarung melawan McGregor di dalam ring tinju. (Baca: Pacquiao Ajak McGregor Lakukan Duel Tinju Sesungguhnya )
(nug)