Curhat Emosional di Medsos, Murray Pertimbangkan Operasi Pinggul

Curhat Emosional di Medsos, Murray Pertimbangkan Operasi Pinggul
A
A
A
BRISBANE - Petenis Inggris Raya Andy Murray mengakui sedang mempertimbangkan operasi untuk mengatasi cedera pinggul yang memaksanya menunda kampanye musim 2018-nya.
Murray belum lagi tampil di pertandingan kompetitif sejak kalah di perempat final Wimbledon Juli 2017. Mantan petenis nomor satu dunia itu pun menarik diri dari keikutsertaannya di Turnamen Brisbane International, Selasa (2/1/2018).
Murray mengungkapkan curhatan emosionalnya dalam sebuah postingan di akun Instagram-nya. "Saya telah mengalami masa-masa sulit dengan pinggul saya dan telah meminta pandangan dari beberapa spesialis (cedera) pinggul," tulisnya.
"Setelah direkomendasikan untuk merawat cedera pinggul saya secara hati-hati sejak AS Terbuka, saya telah melakukan semua hal yang diminta untuk rehab dan bekerja sangat keras untuk mencoba kembali ke bertanding di lapangan," imbuh Murray.
"Setelah berlatih di Brisbane bersama beberapa pemain top, ternyata belum berhasil membuat saya ke level yang saya inginkan. Jadi, saya harus menilai kembali pilihan saya. Melanjutkan rehab adalah satu pilihan dan memberi waktu lebih lama untuk pulih."
"Pembedahan juga merupakan pilihan tapi kemungkinan hasil yang sukses, tidak setinggi yang saya inginkan, yang menjadikan ini sebagai pilihan sekunder saya. Harapan saya adalah menghindari pembedahan. Namun, ini adalah sesuatu yang mungkin harus saya pertimbangkan tapi mari kita berharap tidak."
Murray seharusnya memainkan pertandingan pertamanya di Brisbane International pada Kamis (4/1/2018) di babak kedua melawan petenis Amerika Serikat Ryan Harrison di Pat Rafter Arena. Namun, posisinya kini digantikan lucky loser asal Jerman Yannick Hanfmann. (Baca Juga: Murray Mundur dari Brisbane International, Australia Terbuka Terancam Tanpa Big Four).
Murray, pada hari Minggu sempat mengatakan bahwa dia berencana memangkas jadwalnya pada 2018 untuk mencegah terulangnya masalah cedera. Dia akan tetap berada di Brisbane selama sisa minggu sebelum merencanakan langkah selanjutnya.
"Dalam jangka pendek saya akan tinggal di Australia selama beberapa hari ke depan untuk melihat apakah pinggul saya sedikit mereda, dan akan memutuskan pada akhir pekan apakah akan tinggal di sini atau terbang pulang untuk menetapkan apa yang saya lakukan selanjutnya, "tambah petenis berusia 30 tahun itu.
"Maaf untuk posting yang panjang tapi saya ingin semua orang mendapatkan informasi dan melepaskan ini dari dada saya karena benar-benar terasa menyakitkan di dalam."
Murray belum lagi tampil di pertandingan kompetitif sejak kalah di perempat final Wimbledon Juli 2017. Mantan petenis nomor satu dunia itu pun menarik diri dari keikutsertaannya di Turnamen Brisbane International, Selasa (2/1/2018).
Murray mengungkapkan curhatan emosionalnya dalam sebuah postingan di akun Instagram-nya. "Saya telah mengalami masa-masa sulit dengan pinggul saya dan telah meminta pandangan dari beberapa spesialis (cedera) pinggul," tulisnya.
"Setelah direkomendasikan untuk merawat cedera pinggul saya secara hati-hati sejak AS Terbuka, saya telah melakukan semua hal yang diminta untuk rehab dan bekerja sangat keras untuk mencoba kembali ke bertanding di lapangan," imbuh Murray.
"Setelah berlatih di Brisbane bersama beberapa pemain top, ternyata belum berhasil membuat saya ke level yang saya inginkan. Jadi, saya harus menilai kembali pilihan saya. Melanjutkan rehab adalah satu pilihan dan memberi waktu lebih lama untuk pulih."
"Pembedahan juga merupakan pilihan tapi kemungkinan hasil yang sukses, tidak setinggi yang saya inginkan, yang menjadikan ini sebagai pilihan sekunder saya. Harapan saya adalah menghindari pembedahan. Namun, ini adalah sesuatu yang mungkin harus saya pertimbangkan tapi mari kita berharap tidak."
Murray seharusnya memainkan pertandingan pertamanya di Brisbane International pada Kamis (4/1/2018) di babak kedua melawan petenis Amerika Serikat Ryan Harrison di Pat Rafter Arena. Namun, posisinya kini digantikan lucky loser asal Jerman Yannick Hanfmann. (Baca Juga: Murray Mundur dari Brisbane International, Australia Terbuka Terancam Tanpa Big Four).
Murray, pada hari Minggu sempat mengatakan bahwa dia berencana memangkas jadwalnya pada 2018 untuk mencegah terulangnya masalah cedera. Dia akan tetap berada di Brisbane selama sisa minggu sebelum merencanakan langkah selanjutnya.
"Dalam jangka pendek saya akan tinggal di Australia selama beberapa hari ke depan untuk melihat apakah pinggul saya sedikit mereda, dan akan memutuskan pada akhir pekan apakah akan tinggal di sini atau terbang pulang untuk menetapkan apa yang saya lakukan selanjutnya, "tambah petenis berusia 30 tahun itu.
"Maaf untuk posting yang panjang tapi saya ingin semua orang mendapatkan informasi dan melepaskan ini dari dada saya karena benar-benar terasa menyakitkan di dalam."
(sha)