Sarri Sebut Juventus Seperti Dikutuk di Liga Champions

Sabtu, 08 Agustus 2020 - 14:43 WIB
loading...
Sarri Sebut Juventus...
Pelatih Juventus Maurizio Sarri. Foto: Istimewa
A A A
TURIN - Pelatih Juventus Maurizio Sarri menilai Juventus seperti "dikutuk" di Liga Champions , setelah tersingkir usai kalah agregat gol tandang melawan Lyon.

Dua gol Cristiano Ronaldo membantu Juve menang 2-1 di Turin, tetapi mereka tetap tersingkir karena leg pertama kalah dengan skor 1-0, hingga agregat 2-2 untuk kedua tim.



Memphis Depay telah memberi Lyon keunggulan pada leg kedua sebelum dua gol Ronaldo, dengan penantian Juve untuk gelar Liga Champions pertama sejak 1996 masih berlanjut.

Sarri, yang berada di bawah tekanan, mengatakan juara Serie A itu seperti dikutuk dalam kompetisi tersebut.

"Kami keluar dari kompetisi di mana kami memenangkan enam dari delapan pertandingan yang kami mainkan, kami seri satu dan kalah satu. Itu berarti dalam delapan pertandingan kami mendapat 19 poin," katanya dalam konferensi pers.

"Jika ada tabel Liga Champions , kami akan menjadi yang pertama atau kedua. Sebaliknya, kami tersingkir. Itu sebabnya saya merasa sangat sedih. Itu membuat saya mengerti bahwa dalam kompetisi ini Juventus dikutuk," tandas pelatih asal Italia tersebut.

Dirinya menjelaskan, keluar dari pertandingan tersebut dia bisa tersenyum karena melihat para pemain dalam kondisi yang baik lagi.

"Mereka memberikan semua yang mereka miliki, mereka berjuang sampai akhir, mereka menaruh hati dan jiwa ke dalam pertandingan. Saya menghargainya," unjarnya.

Lyon dan Juventus sama-sama mendapat penalti kontroversial selama leg kedua, dengan Depay dan Ronaldo melakukan konversi.

Sarri merasa tendangan penalti yang diberikan kepada Lyon "gila" karena ia merusak kekalahan tandang di leg pertama.

"Kami memainkan pertandingan yang bagus. Dalam pertandingan di mana kami harus bangkit dari ketinggalan, kami menemukan diri kami tertinggal satu gol karena penalti yang gila," katanya.

Karena menurut dirinya hal itu seharusnya tidak sampai ke kotak karena ada Pelanggaran yang cukup jelas terhadap [Gonzalo] Higuain.

"Dan hukumannya sendiri menurut saya masih bisa diperdebatkan," katanya.

“Wasit jelas tidak cocok untuk situasi seperti ini, karena bagi kami kebobolan gol itu seperti kebobolan dua gol. Kami bagus karena kami bertahan dalam permainan dan membalikkan keadaan, tetapi kami menghabiskan banyak energi," ungkapnya.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1770 seconds (0.1#10.140)