Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Gregoria Mariska Keok di Laga Pembuka BWF World Tour Finals 2023
loading...
Gregoria Mariska Keok di Laga Pembuka BWF World Tour Finals 2023
A
A
A
HANGZHOU - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung takluk di tangan bintang Taiwan, Tai Tzu Ying, dalam laga pertama Grup A BWF World Tour Finals 2023 . Dia kalah dua gim langsung dengan skor 18-21 dan 17-21 dalam waktu 43 menit.
Dengan hasil tersebut, Gregoria duduk di dasar klasemen Grup A. Dia hanya kalah selisih poin dari unggulan pertama Korea Selatan, An Se Young, yang tumbang dari kompatriotnya, Kim Ga Eun, di laga pertama dengan skor 18-21 dan 18-21. Sedangkan Tai Tzu Ying bertengger di puncak klasemen.
Bermain di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Rabu (13/12/2023) WIB, Gregoria mampu membuat Tai Tzu Ying kerepotan dengan serangan-serangan dropshot tajam yang dilancarkannya. Namun, dia kerap kali membuat kesalahan sendiri sehingga skor terus imbang di angka 6-6.
Pertarungan sengit terus terjadi setelah itu di mana kedua pemain silih berganting memimpin hingga mencapai skor 10-10. Pada akhirnya, Jorji -sapaan Gregoria- bisa menginjak interval gim pertama lebih dulu di angka 11-10.
Gregoria bisa memegang kendali permainan selepas interval. Pemain kelahiran Wonogiri itu benar-benar membuat Tai Tzu Ying kewalahan dengan variasi serangannya. Alhasil, dia bisa memperlebar keunggulannya menjadi 15-11.
Akan tetapi, pemain rangking tujuh dunia itu mulai balik tertekan setelah Tai Tzu Ying banyak melakukan netting di depan hingga skor menjadi imbang 16-16. Bahkan, akhirnya pemain peringkat empat dunia itu balik memimpin 17-16 dan akhirnya merebut kemenangan di gim pertama dengan skor 21-18.
Tai Tzu Ying mendominasi jalannya pertandingan di gim kedua. Dia bermain lebih menyerang dan membuat Gregoria berada dalam tekanan. Hasilnya, pemain berusia 29 tahun itu unggul 5-2.
Akan tetapi, Gregoria mampu bangkit dan keluar dari tekanan hingga bisa menyamakan kedudukan di angka 5-5 dan 6-6. Sayangnya, lagi-lagi pemain berusia 24 tahun itu membuat error-error sendiri sehingga kembali tertinggal 6-9 dan kemudian 8-11 saat interval gim kedua.
Usai rehat, sang jagoan Tim Merah-Putih kembali memberikan perlawanan dan bisa mengejar ketertinggalannya di angka 15-15. Namun, Gregoria kembali membuat banyak kesalahan sehingga Tai Tzu Ying unggul lagi di angka 18-17 dan kemudian mengalahkannya dengan skor 21-17 di gim kedua.
Dengan hasil tersebut, Gregoria duduk di dasar klasemen Grup A. Dia hanya kalah selisih poin dari unggulan pertama Korea Selatan, An Se Young, yang tumbang dari kompatriotnya, Kim Ga Eun, di laga pertama dengan skor 18-21 dan 18-21. Sedangkan Tai Tzu Ying bertengger di puncak klasemen.
Bermain di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Rabu (13/12/2023) WIB, Gregoria mampu membuat Tai Tzu Ying kerepotan dengan serangan-serangan dropshot tajam yang dilancarkannya. Namun, dia kerap kali membuat kesalahan sendiri sehingga skor terus imbang di angka 6-6.
Pertarungan sengit terus terjadi setelah itu di mana kedua pemain silih berganting memimpin hingga mencapai skor 10-10. Pada akhirnya, Jorji -sapaan Gregoria- bisa menginjak interval gim pertama lebih dulu di angka 11-10.
Gregoria bisa memegang kendali permainan selepas interval. Pemain kelahiran Wonogiri itu benar-benar membuat Tai Tzu Ying kewalahan dengan variasi serangannya. Alhasil, dia bisa memperlebar keunggulannya menjadi 15-11.
Akan tetapi, pemain rangking tujuh dunia itu mulai balik tertekan setelah Tai Tzu Ying banyak melakukan netting di depan hingga skor menjadi imbang 16-16. Bahkan, akhirnya pemain peringkat empat dunia itu balik memimpin 17-16 dan akhirnya merebut kemenangan di gim pertama dengan skor 21-18.
Tai Tzu Ying mendominasi jalannya pertandingan di gim kedua. Dia bermain lebih menyerang dan membuat Gregoria berada dalam tekanan. Hasilnya, pemain berusia 29 tahun itu unggul 5-2.
Akan tetapi, Gregoria mampu bangkit dan keluar dari tekanan hingga bisa menyamakan kedudukan di angka 5-5 dan 6-6. Sayangnya, lagi-lagi pemain berusia 24 tahun itu membuat error-error sendiri sehingga kembali tertinggal 6-9 dan kemudian 8-11 saat interval gim kedua.
Usai rehat, sang jagoan Tim Merah-Putih kembali memberikan perlawanan dan bisa mengejar ketertinggalannya di angka 15-15. Namun, Gregoria kembali membuat banyak kesalahan sehingga Tai Tzu Ying unggul lagi di angka 18-17 dan kemudian mengalahkannya dengan skor 21-17 di gim kedua.
(sto)
Explore More