Jesse Rodriguez Tinggalkan Kelas 50,8 Kg setelah Unifikasi Gelar Lawan Sunny Edwards
loading...
A
A
A
Juara dunia tinju kelas terbang WBO, Jesse Rodriguez, tidak akan bertahan di kelas 50,8 kg. Petinju berjuluk "Bam" ini sedang bersiap-siap untuk pertarungan unifikasi gelar kelas 50,8 kg melawan juara IBF Sunny Edwards pada hari Sabtu di Desert Diamond Arena, Glendale, Arizona, yang ditayangkan di DAZN.
Terlepas dari hasil pertandingan melawan Edwards (20-0, 4 KO), naik ke kelas terbang super mungkin akan terjadi bagi Rodriguez yang bertipe kidal (18-0, 11 KO) pada tahun 2024.
"Ini mungkin adalah laga terakhir saya di berat badan 50,8 kilogram. Saya akan naik ke berat badan 52,1 kilogram. Saya siap bertarung dengan siapa pun," kata Rodriguez.
Rodriguez menikmati tahun yang luar biasa pada 2022 di kelas terbang super dengan mengalahkan orang-orang seperti Carlos Cuadras, Srisaket Sor Rungvisai, dan Israel Gonzalez. Petinju berusia 23 tahun asal San Antonio ini merebut gelar WBC terbang super saat ia mengalahkan Cuadras, namun ia memilih naik ke divisi 50,8 kg dan mengalahkan Cristian Gonzalez Hernandez pada bulan April untuk merebut gelar WBO yang kini dimilikinya.
Rodriguez mengalami patah tulang rahang dalam pertarungan tersebut, sebuah cedera yang harus dioperasi. Salah satu pertarungan yang menarik bagi Rodriguez adalah pertarungan melawan Juan Francisco Estrada, juara WBC kelas 52,1 kg saat ini. Estrada memenangkan gelar yang dikosongkan Rodriguez saat petinju Meksiko ini mengalahkan Roman Gonzalez tahun lalu.
Estrada belum pernah bertanding lagi sejak saat itu, namun pertarungan antara keduanya masih mungkin terjadi tahun depan. Terutama karena Rodriguez dan Estrada bertarung di bawah bendera promotor Matchroom Boxing.
"(Estrada) memiliki sabuk WBC yang saya lepas. Saya ingin merebutnya kembali," kata Rodriguez.
Rodriguez menegaskan bahwa ia siap untuk menghadapi yang terbaik dari divisi 52,1 kg . Dia ingin segera bertarung dengan para juara saat ini seperti Kazuto Ioka (WBA), Fernando Martinez (IBF), dan Junto Nakatani (WBO).
Rodriguez mengatakan bahwa ia akan sangat senang bertarung melawan Ioka untuk membalas kekalahan angka mutlak kakaknya, Joshua Franco, dari petinju Jepang tersebut pada bulan Juni lalu.
"Kami tidak berada di sini untuk bertarung untuk mencari kemenangan," kata Rodriguez. "Saya di sini untuk bertarung dengan yang terbaik di setiap laga selama sisa karier saya. Saya menghadapi setiap laga dengan serius seolah-olah itu adalah perebutan gelar.
Terlepas dari hasil pertandingan melawan Edwards (20-0, 4 KO), naik ke kelas terbang super mungkin akan terjadi bagi Rodriguez yang bertipe kidal (18-0, 11 KO) pada tahun 2024.
"Ini mungkin adalah laga terakhir saya di berat badan 50,8 kilogram. Saya akan naik ke berat badan 52,1 kilogram. Saya siap bertarung dengan siapa pun," kata Rodriguez.
Rodriguez menikmati tahun yang luar biasa pada 2022 di kelas terbang super dengan mengalahkan orang-orang seperti Carlos Cuadras, Srisaket Sor Rungvisai, dan Israel Gonzalez. Petinju berusia 23 tahun asal San Antonio ini merebut gelar WBC terbang super saat ia mengalahkan Cuadras, namun ia memilih naik ke divisi 50,8 kg dan mengalahkan Cristian Gonzalez Hernandez pada bulan April untuk merebut gelar WBO yang kini dimilikinya.
Rodriguez mengalami patah tulang rahang dalam pertarungan tersebut, sebuah cedera yang harus dioperasi. Salah satu pertarungan yang menarik bagi Rodriguez adalah pertarungan melawan Juan Francisco Estrada, juara WBC kelas 52,1 kg saat ini. Estrada memenangkan gelar yang dikosongkan Rodriguez saat petinju Meksiko ini mengalahkan Roman Gonzalez tahun lalu.
Estrada belum pernah bertanding lagi sejak saat itu, namun pertarungan antara keduanya masih mungkin terjadi tahun depan. Terutama karena Rodriguez dan Estrada bertarung di bawah bendera promotor Matchroom Boxing.
"(Estrada) memiliki sabuk WBC yang saya lepas. Saya ingin merebutnya kembali," kata Rodriguez.
Rodriguez menegaskan bahwa ia siap untuk menghadapi yang terbaik dari divisi 52,1 kg . Dia ingin segera bertarung dengan para juara saat ini seperti Kazuto Ioka (WBA), Fernando Martinez (IBF), dan Junto Nakatani (WBO).
Rodriguez mengatakan bahwa ia akan sangat senang bertarung melawan Ioka untuk membalas kekalahan angka mutlak kakaknya, Joshua Franco, dari petinju Jepang tersebut pada bulan Juni lalu.
"Kami tidak berada di sini untuk bertarung untuk mencari kemenangan," kata Rodriguez. "Saya di sini untuk bertarung dengan yang terbaik di setiap laga selama sisa karier saya. Saya menghadapi setiap laga dengan serius seolah-olah itu adalah perebutan gelar.
(yov)