Lima Alasan Bayer Leverkusen Bisa Kalahkan Inter Milan

Senin, 10 Agustus 2020 - 09:03 WIB
loading...
Lima Alasan Bayer Leverkusen...
Inter Milan akan menghadapi Bayer Leverkusen di babak perempat final Liga Europa. Foto: Bundesliga
A A A
DUSSELDORF - Inter Milan akan menghadapi Bayer Leverkusen di babak perempat final Liga Europa . Setidaknya terdapat lima alasan klub Bundesliga itu bisa mengalahkan Inter Milan.

Pertandingan akan berlangsung di tempat netral di Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf, Selasa (11/8/2020) dini hari waktu Indonesia. Kick-off pertandingan digelar pukul 02.00WIB. (Lihat Grafis: Waspada Berolahraga di Tengah Wabah )

Bagi Inter Milan, turnamen Liga Europa adalah momentum yang baik untuk mereka memenangkan piala musim ini. Namun, setidaknya ada lima alasan Leverkusen lebih difavoritkan menang. (Baca Juga: Tersingkir di Liga Europa Jadi Kado Pahit Pemilik AS Roma )

1. Penampilan Cemerlang Kai Havertz
Kai Havertz adalah pemain yang bisa menimbulkan masalah bagi lini pertahanan lawan. Gelandang 21 tahun itu telah mencetak tiga gol dan dua assist dalam empat pertandingan Leverkusen di Liga Europa.

2. Talenta Leon Bailey
Bayer Leverkuesen juga memiliki pemain berbakat Leon Bailey yang bergabung dengan banyak talenta muda di klub. Bailey memiliki sejarah mencetak gol penentu di pertandingan-pertandingan besar seperti melawan Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund.

3. Keuntungan Bermain di Jerman
Sejak babak perempat final, Liga Europa musim ini mengusung format baru: tanpa home-away dan pertandingan digelar di tempat netral. UEFA memilih tempat netral tersebut adalah Jerman yang merupakan tanah air Leverkusen.

4. Comeback Klub Bundesliga
Inter Milan punya pengalaman buruk melawan klub Bundesliga. Ketika menghadapi Borussia Dortmund di Liga Champions, Inter lebih dulu unggul 2-0 di babak pertama. Namun, begitu pertandingan memasuki babak kedua, Dortmund mencetak tiga gol balasan. Comeback ini bisa menginspirasi dan memotivasi Leverkusen.

5. Sosok Pelatih Peter Bosz
Kemampuan Leverkusen untuk memenangkan pertandingan melawan tim-tim besar musim ini tak lepas dari tangan dingin Peter Bosz. Pelatih asal Belanda itu menyukai sepak bola cepat dan taktik Gegenpressing ala Juergen Klopp di Liverpool.
(bbk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1134 seconds (0.1#10.140)