Alasan Anthony Joshua Pilih Dilatih Eks Mentor Tyson Fury
loading...
A
A
A
RIYADH - Anthony Joshua membeberkan alasannya memilih dilatih mantan pelatih Tyson Fury jelang menghadapi Otto Wallin di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Minggu (24/12/2023). Pertarungan itu disebut-sebut sebagai penentu nasib masa depan Joshua, yang dikabarkan akan pensiun jika kalah.
Tak ingin kejadian itu menjadi kenyataan, Joshua membutuhkan pelatih yang tepat untuk memenangkan pertarungan kelas berat itu. Davison yang pernah melatih Tyson Fury akhirnya menjadi pilihan.
Padahal, Joshua baru saja menunjuk Derrick James sebagai pelatih anyarnya. Tapi karena James berada di Amerika Serikat, Joshua akhirnya memilih Davison untuk melatihnya menjelang berhadapan dengan Wallin.
Efisiensi waktu menjadi alasan utama Joshua memilih Davison. "Saya berlatih dengan Ben Davison di Inggris dan ini pertarungan akan datang dengan tujuh minggu tersisa dan akan sangat gila jika berkemas dan pergi ke Amerika," kata Joshua dikutip dari Mirror, Selasa (19/12/2023).
Lebih jauh, Joshua sejatinya juga memilih Davison karena pengalamannya membantu Fury mengalahkan Wallin pada 2019. Kala itu, The Gypsy Kingsebenarnya sudah kalah telak dalam beberapa ronde awal. Namun, keajaiban datang dan Fury berhasil mengklaim kemenangan.
"Saya tidak pernah bertanya, 'Fury itu seperti apa? Seperti apa persiapannya?' Ben lebih punya rasa hormat dibandingkan membicarakan mantan petarungnya seperti itu. Kami telah melihat cara mengalahkan Wallin dan kami tahu, Dia memiliki hal-hal yang dapat dia manfaatkan," jelas Joshua.
Di sisi lain, AJ mengungkapkan hubungannya dengan James masih sangat baik kendati memilih Davison. Setelah pertarungan dengan Wallin selesai, petinju berusia 34 tahun itu akan kembali berlatih dengan James.
"Saya pikir semuanya baik-baik saja dengan Ben, begitu juga dengan Derrick (James). Saya memiliki hubungan yang baik dengan Derrick, sebenarnya dia mengirimi saya pesan hari ini tetapi saya harus tetap fokus, saya tidak terlalu sering menggunakan ponsel, saya tidak membalas banyak orang. Setelah itu kami akan menyusul dan saya yakin saya akan segera kembali ke Texas dan bekerja dengannya," pungkasnya.
Tak ingin kejadian itu menjadi kenyataan, Joshua membutuhkan pelatih yang tepat untuk memenangkan pertarungan kelas berat itu. Davison yang pernah melatih Tyson Fury akhirnya menjadi pilihan.
Padahal, Joshua baru saja menunjuk Derrick James sebagai pelatih anyarnya. Tapi karena James berada di Amerika Serikat, Joshua akhirnya memilih Davison untuk melatihnya menjelang berhadapan dengan Wallin.
Efisiensi waktu menjadi alasan utama Joshua memilih Davison. "Saya berlatih dengan Ben Davison di Inggris dan ini pertarungan akan datang dengan tujuh minggu tersisa dan akan sangat gila jika berkemas dan pergi ke Amerika," kata Joshua dikutip dari Mirror, Selasa (19/12/2023).
Lebih jauh, Joshua sejatinya juga memilih Davison karena pengalamannya membantu Fury mengalahkan Wallin pada 2019. Kala itu, The Gypsy Kingsebenarnya sudah kalah telak dalam beberapa ronde awal. Namun, keajaiban datang dan Fury berhasil mengklaim kemenangan.
"Saya tidak pernah bertanya, 'Fury itu seperti apa? Seperti apa persiapannya?' Ben lebih punya rasa hormat dibandingkan membicarakan mantan petarungnya seperti itu. Kami telah melihat cara mengalahkan Wallin dan kami tahu, Dia memiliki hal-hal yang dapat dia manfaatkan," jelas Joshua.
Di sisi lain, AJ mengungkapkan hubungannya dengan James masih sangat baik kendati memilih Davison. Setelah pertarungan dengan Wallin selesai, petinju berusia 34 tahun itu akan kembali berlatih dengan James.
"Saya pikir semuanya baik-baik saja dengan Ben, begitu juga dengan Derrick (James). Saya memiliki hubungan yang baik dengan Derrick, sebenarnya dia mengirimi saya pesan hari ini tetapi saya harus tetap fokus, saya tidak terlalu sering menggunakan ponsel, saya tidak membalas banyak orang. Setelah itu kami akan menyusul dan saya yakin saya akan segera kembali ke Texas dan bekerja dengannya," pungkasnya.
(yov)