Nico Ali Walsh Cucu Muhammad Ali Cetak Kemenangan ke-9
loading...
A
A
A
Nico Ali Walsh cucu Muhammad Ali mencetak kemenangan kesembilan setelah mengalahkan Noel Lafargue melalui keputusan terbelah (split-decision). Nico Ali Walsh cucu Muhammad Ali menang dalam pertarungan pada Sabtu malam di Palais Du Peuple, Conakry, Guinea.
Satu juri memberi nilai 58-56 untuk Lafargue, sementara dua juri lainnya memberi nilai 60-54 dan 58-56 untuk Walsh, yang membawa rekornya menjadi 9-1, 1 NC, 5 KO. Keduanya memiliki momen-momen yang menarik, namun Nico Ali Walsh cucu Muhammad Ali adalah petarung yang lebih efektif dan mengungguli Lafargue, dalam hal siapa yang mendaratkan pukulan lebih keras.
Kemenangan atas Lafargue terjadi kurang dari tiga bulan setelah Nico Ali Walsh cucu Muhammad Ali kalah melalui keputusan mayoritas dari Sona Akale yang pernah mengalahkannya di Tulsa, Oklahoma. Pada tanggal 20 Mei, yang berlangsung di kota kelahirannya, Las Vegas, Walsh bertarung dengan hasil imbang split decision melawan Danny Rosenberger.
Lebih dari tiga bulan setelah laga melawan Rosenberger, Komisi Atletik Nevada memutuskan laga tersebut sebagai no contest setelah hasil tes obat secara acak menunjukkan adanya peningkatan kadar testosteron dalam sampel yang diberikan oleh Rosenberger.
Nico Ali Walsh, petarung berusia 23 tahun yang berlaga sebagai petinju kelas menengah, telah bertarung di bawah bendera Top Rank sejak melakukan debut profesionalnya pada Agustus 2021. Muhammad Ali bertarung dan menghentikan perlawanan George Foreman pada Oktober 1974 di Kinshasa, Zaire, yang sekarang dikenal sebagai Republik Demokratik Kongo. Walsh adalah cucu dari Ali.
"Ini adalah pertarungan perkembangan yang hebat bagi Nico melawan lawan yang tangguh," kata Evan Korn, seorang humas dan penata tanding di Top Rank, kepada BoxingScene. "Sebagai tambahan, masyarakat Guinea menyambut Nico dan keluarganya. Sebuah pengalaman yang tak terlupakan,"lanjutnya.
Lafargue, yang tinggal di Morcenx, Prancis, memiliki rekor 9-3-1, 3 KO. Petinju berusia 34 tahun ini tak terkalahkan dalam tiga pertarungan sebelum menghadapi Nico Ali Walsh.
Satu juri memberi nilai 58-56 untuk Lafargue, sementara dua juri lainnya memberi nilai 60-54 dan 58-56 untuk Walsh, yang membawa rekornya menjadi 9-1, 1 NC, 5 KO. Keduanya memiliki momen-momen yang menarik, namun Nico Ali Walsh cucu Muhammad Ali adalah petarung yang lebih efektif dan mengungguli Lafargue, dalam hal siapa yang mendaratkan pukulan lebih keras.
Kemenangan atas Lafargue terjadi kurang dari tiga bulan setelah Nico Ali Walsh cucu Muhammad Ali kalah melalui keputusan mayoritas dari Sona Akale yang pernah mengalahkannya di Tulsa, Oklahoma. Pada tanggal 20 Mei, yang berlangsung di kota kelahirannya, Las Vegas, Walsh bertarung dengan hasil imbang split decision melawan Danny Rosenberger.
Lebih dari tiga bulan setelah laga melawan Rosenberger, Komisi Atletik Nevada memutuskan laga tersebut sebagai no contest setelah hasil tes obat secara acak menunjukkan adanya peningkatan kadar testosteron dalam sampel yang diberikan oleh Rosenberger.
Nico Ali Walsh, petarung berusia 23 tahun yang berlaga sebagai petinju kelas menengah, telah bertarung di bawah bendera Top Rank sejak melakukan debut profesionalnya pada Agustus 2021. Muhammad Ali bertarung dan menghentikan perlawanan George Foreman pada Oktober 1974 di Kinshasa, Zaire, yang sekarang dikenal sebagai Republik Demokratik Kongo. Walsh adalah cucu dari Ali.
"Ini adalah pertarungan perkembangan yang hebat bagi Nico melawan lawan yang tangguh," kata Evan Korn, seorang humas dan penata tanding di Top Rank, kepada BoxingScene. "Sebagai tambahan, masyarakat Guinea menyambut Nico dan keluarganya. Sebuah pengalaman yang tak terlupakan,"lanjutnya.
Lafargue, yang tinggal di Morcenx, Prancis, memiliki rekor 9-3-1, 3 KO. Petinju berusia 34 tahun ini tak terkalahkan dalam tiga pertarungan sebelum menghadapi Nico Ali Walsh.
(yov)