Libya Pesta Gol ke Gawang Timnas Indonesia 4-0
loading...
A
A
A
Timnas Indonesia menelan kekalahan 0-4 atas Libya pada laga uji coba di Titanic Mardan, Selasa (2/1/2024) malam WIB. Kekalahan ini bisa dijadikan sebagai pengalaman yang sangat berharga sebelum Skuad Garuda tampil di Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia sebenarnya mampu mengimbangi permainan Libya di paruh pertama. Meskipun dari segi penguasaan bola, tim besutan Shin Tae-yong kalah 47 persen berbanding 53 persen.
Namun Timnas Indonesia beberapa kali merepotkan pertahanan Libya. Tercatat, pemain Indonesia mampu melepaskan empat tendangan, tiga di antaranya mampu mengancam gawang Libya
Tapi tak ada satu gol yang mampu menggetarkan gawang Murad Al-wuheeshi. Sebaliknya, lawan berhasil melepaskan sembilan tendangan (tiga on target) dan satu berhasil membuat Syahrul Trisna Fadillah memungut bola dari gawangnya.
Itu terjadi di menit 26 melalui gol yang dicetak Ahmed Ekrawa usai memanfaatkan kelengahan pemain bertahan Indonesia. Hingga interval pertama usai, skor 0-1 untuk keunggulan Libya tak berubah.
Di babak kedua, Shin Tae-yong mengganti seluruh pemain (kecuali kiper) yang tampil di 45 menit pertama. Di awal babak kedua, permainan Timnas Indonesia cukup bergairah.
Itu bisa dilihat ketika Adam Malik mampu menciptakan peluang emas di menit 51. Namun tendangan kaki kanannya masih membentur mistar gawang.
Pada menit 55, gawang Indonesia kembali bergetar. Namun gol tersebut dianulir wasit lantaran pemain Libya sudah terjebak offside. Selang tiga menit kemudian, gawang Indonesia benar-benar kebobolan lewat tendangan jarak dekat Omar Al Khouja.
Di pengujung laga, Libya berhasil menambah dua gol melalui aksi Noor Aldeen Al-Qulaib. Hingga peluit panjang dibunyikan skor 0-4 untuk kemenangan Libya tak berubah.
Ini merupakan kekalahan pertama yang dirasakan Timnas Indonesia di tahun 2024. Secara keseluruhan, Skuad Garuda belum pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir.
Timnas Indonesia sebenarnya mampu mengimbangi permainan Libya di paruh pertama. Meskipun dari segi penguasaan bola, tim besutan Shin Tae-yong kalah 47 persen berbanding 53 persen.
Namun Timnas Indonesia beberapa kali merepotkan pertahanan Libya. Tercatat, pemain Indonesia mampu melepaskan empat tendangan, tiga di antaranya mampu mengancam gawang Libya
Tapi tak ada satu gol yang mampu menggetarkan gawang Murad Al-wuheeshi. Sebaliknya, lawan berhasil melepaskan sembilan tendangan (tiga on target) dan satu berhasil membuat Syahrul Trisna Fadillah memungut bola dari gawangnya.
Itu terjadi di menit 26 melalui gol yang dicetak Ahmed Ekrawa usai memanfaatkan kelengahan pemain bertahan Indonesia. Hingga interval pertama usai, skor 0-1 untuk keunggulan Libya tak berubah.
Di babak kedua, Shin Tae-yong mengganti seluruh pemain (kecuali kiper) yang tampil di 45 menit pertama. Di awal babak kedua, permainan Timnas Indonesia cukup bergairah.
Itu bisa dilihat ketika Adam Malik mampu menciptakan peluang emas di menit 51. Namun tendangan kaki kanannya masih membentur mistar gawang.
Pada menit 55, gawang Indonesia kembali bergetar. Namun gol tersebut dianulir wasit lantaran pemain Libya sudah terjebak offside. Selang tiga menit kemudian, gawang Indonesia benar-benar kebobolan lewat tendangan jarak dekat Omar Al Khouja.
Di pengujung laga, Libya berhasil menambah dua gol melalui aksi Noor Aldeen Al-Qulaib. Hingga peluit panjang dibunyikan skor 0-4 untuk kemenangan Libya tak berubah.
Ini merupakan kekalahan pertama yang dirasakan Timnas Indonesia di tahun 2024. Secara keseluruhan, Skuad Garuda belum pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir.
(yov)