Tak Mustahil Pertamina Enduro VR46 Racing Team Bisa Juara MotoGP 2024
loading...
A
A
A
Terlebih, murid Valentino Rossi itu bakal mendapat dukungan pelumas baru dari Pertamina Enduro yang bakal semakin meningkatkan performa motor Desmosedici GP23-nya. Alhasil, Pertamina Enduro VR46 Racing Team di atas kertas jelas akan masuk sebagai calon juara MotoGP 2024.
Rekan setimnya, Fabio Di Giannantonio, pun bukanlah pembalap yang buruk. Rider asal Italia tersebut sedang on fire di akhir musim 2023 lalu dengan Gresini Ducati sehingga pasti akan memiliki motivasi yang kuat menatap MotoGP 2024 dengan tim barunya, Pertamina Enduro VR46 Racing Team.
Seperti diketahui, setelah tampil biasa-biasa saja hampir selama 1,5 musim di kelas utama, Diggia -sapaan Di Giannantonio- menggila di akhir musim MotoGP 2023 setelah mengetahui nasibnya masih belum jelas di musim depan. Kebangkitannya dimulai dari peringkat keempat yang diraihnya dalam balapan utama di Indonesia, yang membuatnya menangis haru hingga tersedu-sedu.
Selepas itu, rider kelahiran Roma tersebut mampu finis ketiga di Australia dan kemudian merengkuh kemenangan perdananya di MotoGP dalam balapan di Qatar. Dia pun mengakhiri musim dengan menjadi runner up dalam seri terakhir di Valencia, meski akhirnya dia terkena penalti akibat melanggar batas minimum tekanan ban sehingga harus rela terlempar ke posisi keempat.
Pada akhirnya, Diggia juga turut menampilkan perkembangan yang luar biasa pada musim keduanya di MotoGP. Meski hanya finis di urutan 12 dengan raihan 151 poin, angka tersebut meningkat drastis dari apa yang dicapainya pada musim 2022 lalu, yakni hanya 24 poin saja.
Berkaca dari hasil tersebut, Diggia menjadi salah satu pembalap underdog yang bisa membuat kejutan di MotoGP 2024. Dia telah membuktikan di akhir musim lalu bahwa dirinya punya kualitas untuk bersaing di papan atas.
Bezzecchi dan Diggia pun telah membuktikan diri bisa beradaptasi dengan baik dengan motor anyar mereka, yakni Ducati Desmosedici GP23. Mereka masing-masing finis di urutan ketiga dan ketujuh dalam tes pascamusim 2023 di Valencia pada November lalu sehingga punya landasan yang kuat untuk mengembangkan motor mereka.
Dengan kekuatan dua rider muda Italia yang sedang on fire tersebut, Pertamina Enduro VR46 Racing Team bukan mustahil bisa merengkuh gelar juara MotoGP 2024. Apalagi, mereka membawa semangat baru untuk menjadikan momentum kerjasama dengan brand pelumas ternama Tanah Air itu sebagai awal dari era baru mereka di MotoGP.
Segudang pengalaman yang dimiliki Rossi juga bakal sangat membantu perkembangan Bezzecchi dan Diggia sepanjang MotoGP 2024 yang sudah disokong dengan kuda besi terbaik yang ada di grid saat ini. Legenda berjuluk The Doctor itu tentu bakal senang jika bisa melihat timnya menjadi juara di kelas utama dengan sponsor anyarnya.
Jika mampu menjadi juara, nama Pertamina Enduro jelas akan semakin mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional. Mereka membuktikan diri bisa berbicara di pentas internasional setelah punya komitmen kuat untuk mengembangkan dunia balap motor di Tanah Air lewat Pertamina Enduro RSV Championship 2023 yang sukses dihelat pada akhir tahun lalu.
Rekan setimnya, Fabio Di Giannantonio, pun bukanlah pembalap yang buruk. Rider asal Italia tersebut sedang on fire di akhir musim 2023 lalu dengan Gresini Ducati sehingga pasti akan memiliki motivasi yang kuat menatap MotoGP 2024 dengan tim barunya, Pertamina Enduro VR46 Racing Team.
Seperti diketahui, setelah tampil biasa-biasa saja hampir selama 1,5 musim di kelas utama, Diggia -sapaan Di Giannantonio- menggila di akhir musim MotoGP 2023 setelah mengetahui nasibnya masih belum jelas di musim depan. Kebangkitannya dimulai dari peringkat keempat yang diraihnya dalam balapan utama di Indonesia, yang membuatnya menangis haru hingga tersedu-sedu.
Selepas itu, rider kelahiran Roma tersebut mampu finis ketiga di Australia dan kemudian merengkuh kemenangan perdananya di MotoGP dalam balapan di Qatar. Dia pun mengakhiri musim dengan menjadi runner up dalam seri terakhir di Valencia, meski akhirnya dia terkena penalti akibat melanggar batas minimum tekanan ban sehingga harus rela terlempar ke posisi keempat.
Pada akhirnya, Diggia juga turut menampilkan perkembangan yang luar biasa pada musim keduanya di MotoGP. Meski hanya finis di urutan 12 dengan raihan 151 poin, angka tersebut meningkat drastis dari apa yang dicapainya pada musim 2022 lalu, yakni hanya 24 poin saja.
Berkaca dari hasil tersebut, Diggia menjadi salah satu pembalap underdog yang bisa membuat kejutan di MotoGP 2024. Dia telah membuktikan di akhir musim lalu bahwa dirinya punya kualitas untuk bersaing di papan atas.
Bezzecchi dan Diggia pun telah membuktikan diri bisa beradaptasi dengan baik dengan motor anyar mereka, yakni Ducati Desmosedici GP23. Mereka masing-masing finis di urutan ketiga dan ketujuh dalam tes pascamusim 2023 di Valencia pada November lalu sehingga punya landasan yang kuat untuk mengembangkan motor mereka.
Dengan kekuatan dua rider muda Italia yang sedang on fire tersebut, Pertamina Enduro VR46 Racing Team bukan mustahil bisa merengkuh gelar juara MotoGP 2024. Apalagi, mereka membawa semangat baru untuk menjadikan momentum kerjasama dengan brand pelumas ternama Tanah Air itu sebagai awal dari era baru mereka di MotoGP.
Segudang pengalaman yang dimiliki Rossi juga bakal sangat membantu perkembangan Bezzecchi dan Diggia sepanjang MotoGP 2024 yang sudah disokong dengan kuda besi terbaik yang ada di grid saat ini. Legenda berjuluk The Doctor itu tentu bakal senang jika bisa melihat timnya menjadi juara di kelas utama dengan sponsor anyarnya.
Jika mampu menjadi juara, nama Pertamina Enduro jelas akan semakin mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional. Mereka membuktikan diri bisa berbicara di pentas internasional setelah punya komitmen kuat untuk mengembangkan dunia balap motor di Tanah Air lewat Pertamina Enduro RSV Championship 2023 yang sukses dihelat pada akhir tahun lalu.