Crutchlow: Dalam 5 Tahun ke Depan Yamaha Bakal Jadi yang Terbaik di MotoGP
loading...
A
A
A
Cal Crutchlow optimistis dengan kebangkitan tim Yamaha di MotoGP 2024. Pembalap penguji tim pabrikan Jepang itu menuturkan bahwa dalam lima tahun ke depan Yamaha bakal kembali menjadi yang terbaik di ajang motor paling bergengsi di dunia itu.
Yamaha dan Honda sedang mengalami masa-masa kelam di MotoGP. Pada musim 2023 lalu, kedua tim pabrikan asal Jepang tersebut berada di peringkat dua terbawah dalam klasemen akhir kontruktor di bawah tiga pabrikan Eropa, Ducati, KTM dan Aprilia.
Bahkan, tim pabrikan Iwata sama sekali tak membawa pulang kemennagan pada musim lalu dengan hanya mengoleksi tiga podium saja, yang semuanya disabet Fabio Quartararo. Sedangkan dalam klasemen pembalap, bintang asal Prancis itu finis di peringkat 10, tiga tempat di atas rekan setimnya, Franco Morbidelli, yang musim depan hijrah ke Pramac Ducati.
Hasil tersebut jelas merupakan sebuah penurunan yang signifikan bagi Yamaha. Sebab, pada musim MotoGP 2021, El Diablo -julukan Quartararo- mampu menjadi juara dan menyabet runner up setahun kemudian.
Kendati demikian, Crutchlow sangat yakin Yamaha bakal kembali menjadi yang terbaik lagi di MotoGP dalam lima tahun ke depan. Pasalnya, tim pabrikan garpu tala punya sejarah panjang yang apik di kelas utama sehingga tahu cara untuk bangkit dari keterpurukan.
"Kami tahu Yamaha bisa membuat motor terbaik di dunia, karena mereka melakukan hal yang sama selama bertahun-tahun. Semua akan ada gilirannya. Dalam waktu lima tahun, Jepang mungkin akan kembali menjadi yang terdepan dan negara-negara lain mungkin tidak lagi berada di posisi terdepan. Inilah balapan," kata Crutchlow dilansir dari motosan, Senin (15/1/2024).
Yamaha memang merupakan salah satu tim pabrikan yang telah mengukir sejarah panjang di MotoGP. Mereka merupakan kontruktor dengan gelar terbanyak kedua di kelas utama, di bawah Honda (21) dan sama dengan MV Agusta (18).
Oleh karena itu, Crutchlow sangat yakin Yamaha, dan juga saudara senegaranya, Honda, akan kembali menjadi yang terdepan di MotoGP. Walaupun menurutnya keberhasilan pabrikan-pabrikan Eropa untuk berkembang dan merajai kelas utama saat ini juga patut diapresiasi.
"Anda harus memberi selamat kepada mereka (pabrikan Eropa) atas apa yang telah mereka lakukan untuk menjadi yang terdepan saat ini, tapi menurut saya Yamaha dan Honda adalah pabrikan yang baik, mereka tahu cara membuat motor yang bagus dan mereka memiliki insinyur yang baik," pungkas pembalap asal Inggris itu.
Yamaha dan Honda sedang mengalami masa-masa kelam di MotoGP. Pada musim 2023 lalu, kedua tim pabrikan asal Jepang tersebut berada di peringkat dua terbawah dalam klasemen akhir kontruktor di bawah tiga pabrikan Eropa, Ducati, KTM dan Aprilia.
Bahkan, tim pabrikan Iwata sama sekali tak membawa pulang kemennagan pada musim lalu dengan hanya mengoleksi tiga podium saja, yang semuanya disabet Fabio Quartararo. Sedangkan dalam klasemen pembalap, bintang asal Prancis itu finis di peringkat 10, tiga tempat di atas rekan setimnya, Franco Morbidelli, yang musim depan hijrah ke Pramac Ducati.
Hasil tersebut jelas merupakan sebuah penurunan yang signifikan bagi Yamaha. Sebab, pada musim MotoGP 2021, El Diablo -julukan Quartararo- mampu menjadi juara dan menyabet runner up setahun kemudian.
Kendati demikian, Crutchlow sangat yakin Yamaha bakal kembali menjadi yang terbaik lagi di MotoGP dalam lima tahun ke depan. Pasalnya, tim pabrikan garpu tala punya sejarah panjang yang apik di kelas utama sehingga tahu cara untuk bangkit dari keterpurukan.
"Kami tahu Yamaha bisa membuat motor terbaik di dunia, karena mereka melakukan hal yang sama selama bertahun-tahun. Semua akan ada gilirannya. Dalam waktu lima tahun, Jepang mungkin akan kembali menjadi yang terdepan dan negara-negara lain mungkin tidak lagi berada di posisi terdepan. Inilah balapan," kata Crutchlow dilansir dari motosan, Senin (15/1/2024).
Yamaha memang merupakan salah satu tim pabrikan yang telah mengukir sejarah panjang di MotoGP. Mereka merupakan kontruktor dengan gelar terbanyak kedua di kelas utama, di bawah Honda (21) dan sama dengan MV Agusta (18).
Oleh karena itu, Crutchlow sangat yakin Yamaha, dan juga saudara senegaranya, Honda, akan kembali menjadi yang terdepan di MotoGP. Walaupun menurutnya keberhasilan pabrikan-pabrikan Eropa untuk berkembang dan merajai kelas utama saat ini juga patut diapresiasi.
"Anda harus memberi selamat kepada mereka (pabrikan Eropa) atas apa yang telah mereka lakukan untuk menjadi yang terdepan saat ini, tapi menurut saya Yamaha dan Honda adalah pabrikan yang baik, mereka tahu cara membuat motor yang bagus dan mereka memiliki insinyur yang baik," pungkas pembalap asal Inggris itu.
(yov)