Satu Pemain Berkeliaran, PSG Merinding Atalanta Punya Sayap Agresif

Selasa, 11 Agustus 2020 - 23:59 WIB
loading...
Satu Pemain Berkeliaran, PSG Merinding Atalanta Punya Sayap Agresif
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel mengaku sangat terkesan dengan ganya permainan Atalanta/Foto/as.com
A A A
LISABON - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel mengaku sangat terkesan dengan ganya permainan Atalanta. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu menyebut La Dea punya gaya unik dengan Papu Gomez selalu bebas berkeliaran mencari ruang dan mencetak gol.

PSG akan menghadapi wakil Serie A Atalanta pada perempat final Liga Champions 2019/2020 di Estadio da Luz, Lisabon, Portugal, Rabu (12/8/2020) malam waktu lokal atau Kamis (12/8/2020) pukul 02.00 WIB. Tidak seperti musim sebelumnya, laga 8 besar digelar satu leg di tempat netral, karena pandemi virus corona. (Lihat juga: Messi Beli Apartemen di Milan, Tanda Bakal Tinggalkan Barcelona? ).

"Bertahan dengan baik akan menjadi sangat penting melawan Atalanta ," kata Tuchel kepada beIN Sports seperti dilansir football-italia.

“Mereka memiliki gaya yang sangat unik. Menyerang dengan semua pemain mereka, bergerak maju sepanjang waktu dan menekan di mana-mana. Nomor 10 mereka, Gomez, selalu bebas berkeliaran. Dia mencoba bergabung dengan pemain lain dalam ruang sempit." ( ).

“Mereka suka bermain dengan memanfaatkan lebar lapangan di dua sisi, dengan pemain sayap yang tipikalnya sangat menyerang. Mereka memberi umpan silang, tetapi juga dapat melakukan tembakan dari jarak jauh."

"Semua ini berarti kami harus sangat fokus di pertahanan dan mencoba untuk tidak kebobolan, tapi kami tahu itu akan sangat sulit menjaga clean sheet melawan Atalanta.”

Pasukan Gian Piero Gasperini mencetak 98 gol dalam 38 laga Serie A , gagal mencetak gol hanya dua kali sepanjang musim 2019/2020. ( ).

Mereka mencetak gol di semua pertandingan kecuali pertandingan Liga Champions 2019/2020 pertama mereka, mencetak 16 gol dalam tujuh pertandingan, termasuk delapan gol di babak 16 Besar melawan Valencia (4-1 di kandang dan 4-3 di tandang).

"Keylor Navas bisa jadi kuncinya, karena dia selalu tenang dan punya banyak pengalaman di kompetisi ini," tambah Tuchel. "Dia bisa terus berkomunikasi dengan para bek dan menenangkan situasi."
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1536 seconds (0.1#10.140)