Widodo C Putro: Arema dalam Kondisi Tidak Baik-baik Saja
loading...
A
A
A
Widodo Cahyono Putro menegaskan bahwa Arema FC tidak dalam kondisi baik-baik saja. Secara mater pemain Singo Edan tak mengalami masalah, yang menjadi penyebabnya gagal adalah chemistry antar pemain.
"Saya mencoba ke sini, saya bukan pelatih hebat, tapi saya mencoba membangun chemistry, chemistry itu bukan hanya di pemain, tapi di tim pelatih, manajemen, itu harus kayak chemistry-nya harus ada, bersama-sama," ucap Widodo saat latihan di Lapangan ARG, Minggu (18/2/2024).
Pelatih kelahiran Cilacap ini memaparkan, bila chemistry ini menjadi penting yang tampaknya kurang begitu dirasakan ketika pertama kali datang. Padahal secara antusias dan semangat berlatih, serta di dalam pertandingan timnya sudah cukup bagus.
"Kalau melihat antusias pemain di setiap latihan, kalau saya melihat itu tapi di hal yang lain ini saya nggak pernah dengar. Pemain saya melihat di latihan sangat antusias, ya mudah-mudahan ini bisa bangun. Antusias pemain bisa membangun chemistry kebersamaannya, bersifat respect, antar pemain," papar dia.
Mantan Pelatih Deltras Sidoarjo ini juga menekankan kepada kebersamaan. Kebersamaan ini disebutnya tak hanya antar pemain, tapi juga kebersamaan antar pelatih dengan pemain, antara manajemen, dan manajemen dengan pemain sendiri. Dimana kunci kebersamaan, saling menghargai atau respect diharapkan mampu menjadi jurus untuk keluar dari zona degradasi.
"Kemarin saya sudah bicara kerja keras dan minta kebersamaan. Kebersamaan bukan hanya di pemain, juga tapi di tim pelatih, staf, manajemen juga, apa yang jadi hak dan kewajiban yang harus kita kebutuhan," ujar pelatih berusia 53 tahun ini.
"Karena kita harus keluar nanti kalau nanti perilaku nya seperti yang kemarin nggak ada perbedaan, percuma juga saya ke sini. Lagian harus ada perlakuan yang berbeda," tukasnya.
Arema FC sendiri masih berjuang di zona degradasi di posisi 16 klasemen sementara. Arema FC masih mengoleksi 21 poin dari dari 24 pertandingan yang dijalaninya. Rinciannya Arema FC meraih lima kemenangan, enam hasil imbang, dan 13 kekalahan.
"Saya mencoba ke sini, saya bukan pelatih hebat, tapi saya mencoba membangun chemistry, chemistry itu bukan hanya di pemain, tapi di tim pelatih, manajemen, itu harus kayak chemistry-nya harus ada, bersama-sama," ucap Widodo saat latihan di Lapangan ARG, Minggu (18/2/2024).
Pelatih kelahiran Cilacap ini memaparkan, bila chemistry ini menjadi penting yang tampaknya kurang begitu dirasakan ketika pertama kali datang. Padahal secara antusias dan semangat berlatih, serta di dalam pertandingan timnya sudah cukup bagus.
"Kalau melihat antusias pemain di setiap latihan, kalau saya melihat itu tapi di hal yang lain ini saya nggak pernah dengar. Pemain saya melihat di latihan sangat antusias, ya mudah-mudahan ini bisa bangun. Antusias pemain bisa membangun chemistry kebersamaannya, bersifat respect, antar pemain," papar dia.
Mantan Pelatih Deltras Sidoarjo ini juga menekankan kepada kebersamaan. Kebersamaan ini disebutnya tak hanya antar pemain, tapi juga kebersamaan antar pelatih dengan pemain, antara manajemen, dan manajemen dengan pemain sendiri. Dimana kunci kebersamaan, saling menghargai atau respect diharapkan mampu menjadi jurus untuk keluar dari zona degradasi.
"Kemarin saya sudah bicara kerja keras dan minta kebersamaan. Kebersamaan bukan hanya di pemain, juga tapi di tim pelatih, staf, manajemen juga, apa yang jadi hak dan kewajiban yang harus kita kebutuhan," ujar pelatih berusia 53 tahun ini.
"Karena kita harus keluar nanti kalau nanti perilaku nya seperti yang kemarin nggak ada perbedaan, percuma juga saya ke sini. Lagian harus ada perlakuan yang berbeda," tukasnya.
Arema FC sendiri masih berjuang di zona degradasi di posisi 16 klasemen sementara. Arema FC masih mengoleksi 21 poin dari dari 24 pertandingan yang dijalaninya. Rinciannya Arema FC meraih lima kemenangan, enam hasil imbang, dan 13 kekalahan.
(yov)