Enea Bastianini: Desmosedici GP23 Lebih Cocok dengan Jorge Martin
loading...
A
A
A
Enea Bastianini menyebut Desmosedici GP23 lebih cocok dengan Jorge Martin dibandingkan dirinya. Namun, ia menilai GP24 bekerja lebih baik untuk gaya berkendaranya meski masih memiliki beberapa kekurangan.
Seri pertama MotoGP 2024 akan berlangsung di Losail International Circuit, Qatar pada 8-10 Maret mendatang. Sebelum balapan resmi berlangsung, para pembalap sedang beradaptasi dengan pengembangan motor yang diberikan oleh timnya.
Bastianini menjadi salah satu pembalap yang sedang berusaha bangkit untuk bisa mendapatkan hasil bagus di MotoGP 2024. Pasalnya, ia tampil mengecewakan musim lalu usai absen di beberapa balapan karena mengalami cedera.
Akibat absen di beberapa balapan, Bastianini harus terlempar dari posisi papan atas untuk menempati peringkat 15 klasemen dengan 84 poin serta hanya mendapatkan satu kemenangan dan satu podium.
Jelang bergulirnya MotoGP 2024, Bastianini mendapatkan motor terbaru dari Ducati. Pembalap asal Italia itu pun mengakui Desmosedici GP24 mampu tampil baik di semua lintasan, serta memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan motor tahun lalu. Namun, ia menilai Desmosedici GP24 masih memiliki kekurangan saat berada di tikungan dan merasakanya menjelang akhir balapan.
"GP24 bekerja dengan baik di semua bagian lintasan, perbedaannya dengan 2023 adalah motor ini lebih kecil, tetapi ada di setiap tikungan dan Anda bisa merasakannya di akhir lap," kata Enea Bastianini dikutip dari Motosan, Senin (19/2/2024).
Sementara Bastianini mengatakan Desmosedici GP23 tidak cocok dengan gaya mengendarainya, sehingga membuatnya beberapa kali terjatuh dan mengalami cedera. Namun, ia menilai motor tersebut lebih cocok dengan Jorge Martin yang hampir menjadi juara.
"Perasaan di atas motor juga meningkat, karena GP23 tidak ideal untuk gaya berkendara saya dan untuk Martin sebaliknya, itu tergantung pada masing-masing pembalap," ujarnya.
Selain berusaha mendapatkan hasil lebih baik di MotoGP 2024, Enea Bastianini juga harus bisa meyakinkan Ducati untuk memberikan perpanjangan kepadanya. Sebab, kontraknya dengan Ducati Lenovo akan habis pada akhir musim 2024.
Seri pertama MotoGP 2024 akan berlangsung di Losail International Circuit, Qatar pada 8-10 Maret mendatang. Sebelum balapan resmi berlangsung, para pembalap sedang beradaptasi dengan pengembangan motor yang diberikan oleh timnya.
Bastianini menjadi salah satu pembalap yang sedang berusaha bangkit untuk bisa mendapatkan hasil bagus di MotoGP 2024. Pasalnya, ia tampil mengecewakan musim lalu usai absen di beberapa balapan karena mengalami cedera.
Akibat absen di beberapa balapan, Bastianini harus terlempar dari posisi papan atas untuk menempati peringkat 15 klasemen dengan 84 poin serta hanya mendapatkan satu kemenangan dan satu podium.
Jelang bergulirnya MotoGP 2024, Bastianini mendapatkan motor terbaru dari Ducati. Pembalap asal Italia itu pun mengakui Desmosedici GP24 mampu tampil baik di semua lintasan, serta memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan motor tahun lalu. Namun, ia menilai Desmosedici GP24 masih memiliki kekurangan saat berada di tikungan dan merasakanya menjelang akhir balapan.
"GP24 bekerja dengan baik di semua bagian lintasan, perbedaannya dengan 2023 adalah motor ini lebih kecil, tetapi ada di setiap tikungan dan Anda bisa merasakannya di akhir lap," kata Enea Bastianini dikutip dari Motosan, Senin (19/2/2024).
Sementara Bastianini mengatakan Desmosedici GP23 tidak cocok dengan gaya mengendarainya, sehingga membuatnya beberapa kali terjatuh dan mengalami cedera. Namun, ia menilai motor tersebut lebih cocok dengan Jorge Martin yang hampir menjadi juara.
"Perasaan di atas motor juga meningkat, karena GP23 tidak ideal untuk gaya berkendara saya dan untuk Martin sebaliknya, itu tergantung pada masing-masing pembalap," ujarnya.
Selain berusaha mendapatkan hasil lebih baik di MotoGP 2024, Enea Bastianini juga harus bisa meyakinkan Ducati untuk memberikan perpanjangan kepadanya. Sebab, kontraknya dengan Ducati Lenovo akan habis pada akhir musim 2024.
(yov)