Shin Tae-yong Tanggapi Masa Depannya Bersama Timnas Indonesia

Shin Tae-yong angkat bicara mengenai pembaruan kontrak bersama Timnas Indonesia , yang bakal berakhir pada 30 Juni 2024. Pelatih asal Korea Selatan itu menjelaskan bahwa saat ini sudah jelas masa depannya tergantung pada nasib Skuad Garuda Muda di Piala Asia U-23 2024.

Masa depan Shin Tae-yong di kursi pelatih kepala Timnas Indonesia masih menjadi topik yang hangat diperbincangkan. Banyak publik yang masih menginginkan agar PSSI membarui kontrak Shin Tae-yong lantaran telah sukses membawa perubahan pada Timnas Indonesia.

Terbukti, Shin Tae-yong berhasil membawa Skuad Garuda mencetak sejarah dengan untuk pertama kalinya menembus babak 16 besar Piala Asia. Namun sejarah yang telah dibuatnya itu tidak menjadikan garansi kontraknya akan diperpanjang.



Sebab, masih ada tugas berat yang diberikan PSSI kepada Shin Tae-yong jika ingin kontraknya diperpanjang. Tugas berat itu adalah membawa Timnas Indonesia U-23 melaju ke babak delapan besar Piala Asia U-23 2024.

Terkait masa depannya, Shin Tae-yong menyampaikan bahwa dirinya dan Ketum PSSI Erik Thohir sudah membicarakan perihal kontrak. Juru taktik berusia 53 tahun itu membenarkan membawa Timnas Indonesia U-23 tembus delapan besar adalah syarat yang harus dipenuhi olehnya jika kontraknya ingin diperpanjang.

"Saya sempat berbincang dengan Presiden Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI), Erick Thohir mengenai perpanjangan kontrak pada bulan Maret. Jika kami lolos ke babak 16 besar Piala Asia atau perempat final Piala Asia U-23 Piala, kami akan sepenuhnya memenuhi persyaratan perpanjangan kontrak," ujar Shin Tae-yong, dilansir dari Naver, Jumat (23/2/2024).



Shin Tae-yong sama sekali tidak masalah dengan syarat yang diberikan tersebut. Dia menyampaikan akan fokus berjuang menyelesaikan tugas yang telah diberikan oleh PSSI.

"Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya diminta untuk melakukannya, dan sekarang saya pikir itu adalah sesuatu yang harus saya putuskan apakah saya harus melakukannya atau tidak," tutur Shin Tae-yong.

"Saya pikir asosiasi juga bisa mengatakan banyak dari situasi mereka sendiri. Tapi bagaimanapun, presiden (Ketum PSSI) dan saya secara profesional fokus pada tugas kami," lanjutnya.

Tugas Shin Tae-yong untuk bisa memenuhi target tampaknya cukup berat. Sebab, dia harus menurunkan pemain terbaiknya. Tapi masalahnya, dia kesulitan untuk memanggil pemain terbaiknya karena ajang tersebut bukan agenda resmi FIFA sehingga klub punya hak untuk tidak melepas pemainnya.

Piala Asia U-23 akan berlangsung di Qatar pada 15 April sampai 3 Mei 2024. Di ajang tersebut, Timnas Indonesia U-23 tergabung dalam grup berat yakni Grup A bersama tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania.