Jorge Martin Halalkan Segala Cara demi Kalahkan Francesco Bagnaia di MotoGP 2024
loading...
A
A
A
Jorge Martin menegaskan dirinya akan melakukan segala cara demi mengalahkan Francesco Bagnaia di MotoGP 2024. Namun, pembalap berjuluk Martinator itu tetap menghormati Pecco selaku rivalnya sekaligus sang juara bertahan.
Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP 2023 alias meraih gelar back to back setelah pada musim 2022 untuk kali pertama jadi kampiun. Pembalap asal Italia itu total mengoleksi 467 poin, di atas Jorge Martin yang menjadi runner up dengan memperoleh 428 poin.
Setelah persaingan sengit di musim lalu, Martin memiliki rencana untuk MotoGP 2024. Pembalap Pramac Ducati itu tahu apa yang harus dia ubah untuk mengalahkan teman lamanya sekaligus mantan teman sekamarnya di MotoGP tahun ini.
"Pecco adalah seorang juara dan saya selalu sangat menghormatinya. Hari ini dia adalah juara dunia tiga kali dan saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk mengalahkannya," kata Jorge Martin, dikutip dari Speed Week, Senin (26/2/2024).
"Anda harus tetap tenang, benar-benar fokus. Anda tidak boleh membiarkan diri Anda melakukan kesalahan apa pun. Dan tahun lalu saya melakukannya terlalu banyak," imbuhnya.
Fakta bahwa Martin dan Bagnaia kini memulai MotoGP untuk pertama kalinya dengan motor yang sama, yakni Ducati Desmosedici 2024 baru, patut menjadi pertimbangannya. Karenanya, Martin pun optimistis bisa menyaingi dan mengalahkan rivalnya itu.
"Jika kita melihat musim lalu, dia jauh lebih cepat daripada saya di babak pertama. Keadaan berbalik di babak kedua. Pada tahun 2024 kami akan memulai dari level yang sama sejak awal," cetus Jorge Martin.
Sebagai informasi, gelaran MotoGP 2024 sendiri akan dimulai sekitar dua pekan lagi. Jorge Martin dkk akan mengawali perburuan gelar juara dunia MotoGP 2024 pada seri pertama yang digelar di Sirkuit Lusail, Qatar, pada 8-10 Maret 2024.
Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP 2023 alias meraih gelar back to back setelah pada musim 2022 untuk kali pertama jadi kampiun. Pembalap asal Italia itu total mengoleksi 467 poin, di atas Jorge Martin yang menjadi runner up dengan memperoleh 428 poin.
Setelah persaingan sengit di musim lalu, Martin memiliki rencana untuk MotoGP 2024. Pembalap Pramac Ducati itu tahu apa yang harus dia ubah untuk mengalahkan teman lamanya sekaligus mantan teman sekamarnya di MotoGP tahun ini.
"Pecco adalah seorang juara dan saya selalu sangat menghormatinya. Hari ini dia adalah juara dunia tiga kali dan saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk mengalahkannya," kata Jorge Martin, dikutip dari Speed Week, Senin (26/2/2024).
"Anda harus tetap tenang, benar-benar fokus. Anda tidak boleh membiarkan diri Anda melakukan kesalahan apa pun. Dan tahun lalu saya melakukannya terlalu banyak," imbuhnya.
Fakta bahwa Martin dan Bagnaia kini memulai MotoGP untuk pertama kalinya dengan motor yang sama, yakni Ducati Desmosedici 2024 baru, patut menjadi pertimbangannya. Karenanya, Martin pun optimistis bisa menyaingi dan mengalahkan rivalnya itu.
"Jika kita melihat musim lalu, dia jauh lebih cepat daripada saya di babak pertama. Keadaan berbalik di babak kedua. Pada tahun 2024 kami akan memulai dari level yang sama sejak awal," cetus Jorge Martin.
Sebagai informasi, gelaran MotoGP 2024 sendiri akan dimulai sekitar dua pekan lagi. Jorge Martin dkk akan mengawali perburuan gelar juara dunia MotoGP 2024 pada seri pertama yang digelar di Sirkuit Lusail, Qatar, pada 8-10 Maret 2024.
(yov)