Asian Games 2018: Dapat Peran Beda di Persija, Rohit Chand Akui Kesulitan di Timnas Nepal

JAKARTA - Tak sia-sia Rohit Chand merumput di Persija Jakarta. Penampilannya yang konsisten membuat namanya masuk dalam daftar 20 pemain tim nasional Nepal untuk tampil di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Namun, mantan pemain PSPS Pekanbaru ini mengaku kesulitan beradaptasi dengan skuat Nepal.

Sosok kelahiran Surkhet, 28 Februari 1993, itu merupakan satu dari tiga pemain senior Nepal yang diizinkan membela timnas U-23 di Asian Games 2018. Rohit Chand akan menjalani laga pertama melawan Jepang di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (14/8/2018) pukul 19.00 WIB. Nepal terjebak di Grup D bersama Jepang, Vietnam, dan Pakistan.

“Kendati ini bukan debut saya di Asian Games, tapi ini menjadi pengalaman yang luar biasa. Asian Games merupakan ajang terbesar di Asia. Ini bagus untuk karier saya,” kata Chand dalam laman resmi Persija.

“Di fase grup Nepal tergabung bersama tim-tim besar. Ini kesempatan besar untuk belajar dan proses yang baik ke depannya. Bagus sebagai latihan dan meningkatkan kemampuan saya di ajang internasional,” imbuhnya.

Rohit Chand diplot diposisi berbeda di negaranya dengan posisi aslinya di Persija sebagai gelandang tengah. Di Nepal, Rohit Chand kerap menempati posisi bek. Namun, pemain yang pernah masuk skuat Nepal U-19 itu mengaku tidak masalah dengan peran yang berbeda tersebut.

“Tapi, ini sedikit sulit untuk saya pribadi, di Nepal kami menggunakan formasi yang berbeda dengan gaya yang juga berbeda. Terkadang saya harus bermain di posisi bek. Namun sekali lagi saya siap,” ujarnya.

Di Asian Games, sepak bola Nepal sudah tampil lima kali penyelenggaraan, yaitu edisi 1982, 1986, 1994, 1998, dan 2014. Dalam lima kali keikutsertaannya, negara Asia Selatan itu, selalu gagal lolos dari fase penyisihan grup.