Tim Bulutangkis Putri Indonesia Siap Libas Hong Kong

JAKARTA - Tim Putri Indonesia akan menghadapi Hong Kong pada laga pertamanya pada pertandingan beregu Asian Games 2018. Pasukan Merah Putih itu juga sedikit lebih diunggulkan di atas kertas dari lawannya tersebut. Indonesia ada di posisi kelima dalam daftar unggulan tim beregu putri, di bawah Jepang, China, Thailand, dan Korea.

Sementara Hong Kong di posisi kedelapan. Dua kemenangan di ganda putri wajib diambil tim Indonesia jika ingin mengamankan tiket perempat final. Hong Kong memiliki pemain-pemain tunggal yang cukup baik, sedangkan Indonesia lebih unggul di sektor ganda putri.

“Kalau unggulan teratas kan posisi draw-nya pasti lebih menguntungkan. Tapi, bukan berarti yang tidak ada di daftar unggulan itu pasti kalah. Sekarang kan kekuatan sudah merata, rangking tidak menjamin,” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Susi Susanti.

Pada pertandingan nanti Indonesia akan diawali dari tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. Pebulu tangkis yang menduduki peringkat 22 dunia ini akan turun sebagai tunggal pertama dan kemungkinan besar berhadapan dengan Cheung Ngan Yi, tunggal putri pertama Hong Kong yang menempati peringkat 21 dunia.

Dalam rekor pertemuannya, dia tercatat pernah satu kali bertemu Cheung dan takluk pada Malaysia Masters 2017. Kala itu Gregoria kalah lewat pertarungan rubber game dengan skor 21-15, 18-21, 16-21.

Sementara itu, Fitriani yang merupakan tunggal kedua kemungkinan berhadapan dengan Yip Pui Yin. Skor sementara masih 0- 0 untuk kedua pemain. Ruselli Hartawan akan berhadapan dengan Leung Yuet Yee atau Yeung Sum Yee.

Ganda putri Indonesia berpeluang besar untuk menyumbang dua angka kemenangan dari Hong Kong lewat dua wakil yang bertengger di peringkat 10 besar dunia. Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang kini ada di peringkat empat dunia kemungkinan besar berhadapan dengan Ng Wing Yuang/Yeung Nga Ting (peringkat 65 dunia).

Sementara ganda kedua Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris siap menghadapi Ng Tsz Yau/Yuen Sin Ying. Seandainya lolos dari ujian pertama melawan Hong Kong, tim putri Indonesia akan berhadapan dengan tim Korea yang lebih kuat. Kekuatan Korea pun lebih merata di sektor tunggal maupun ganda.

“Hasil undian ini sudah menjadi kewajiban timnya untuk bertanding. Yang penting dia mengakui bahwa pasukannya sudah siap bertarung. Kondisi atlet juga masih terjaga dengan baik dan jangan ada yang sakit atau cedera.

Pasalnya, hal tersebut merupakan yang paling penting jika ingin berhasil pada Asian Games ini,” ucap Susi. Pertandingan beregu putra dan putri cabang bulu tangkis akan dimainkan dua hari mendatang, Minggu, 19 Agustus 2018. Jadwal pertandingan selengkapnya akan dirilis seusai manager meeting pada Sabtu (18/8).