Profil Marcus Gideon: Diremehkan Madesu Malah Jadi Raja Bulu Tangkis Dunia

Sabtu, 09 Maret 2024 - 14:35 WIB
loading...
A A A
Itu bisa dirasakan Marcus saat dirinya membaca kolom komentar di akun Instagram pribadinya. Banyak pebulu tangkis dunia yang mengucapkan hal-hal positif tentang dirinya.

"Sekali juara akan tetap menjadi juara! Selamat pensiun Ko Sinyo. Terima kasih untuk segala dedikasi, kerja keras, perjuangan, dan prestasi untuk Indonesia," tulis Kevin Sanjaya.

"Selamat pensiun kawan! Karier gila yang pernah Anda jalani. Selamat," timpal Anders Antonsen.

Profil Marcus Gideon


Gideon memulai karier bulu tangkisnya di klub Tangkas Jakarta saat ia berusia 9 tahun. Dia mulai bermain secara profesional pada usia 13 tahun dan pada saat yang sama menerima beasiswa di Singapura.

Setelah empat bulan di Singapura, Marcus kembali ke Indonesia karena sakit, dan memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Dia kembali dilatih oleh ayahnya, sebagai pemain tunggal dan ganda.

Marcus memenangkan gelar internasional pertamanya dalam disiplin tunggal putra di acara Victorian International a Future Series. Kariernya mulai melejit saat berpasangan dengan Markis Kido. Itu terjadi ketika mereka berhasil meraih medali emas di Beijing 2008.

Pada 2010, ia terpilih mengikuti pelatnas di Cipayung, untuk tim ganda putra. Pada 2013, Marcus memutuskan keluar dari Pelatnas PBSI. Melihat prestasinya bersama Markis Kido, Gideon diundang PBSI untuk kembali bergabung ke Pelatnas.

Pada awal 2015, pelatih kepala junior ganda putra nasional Indonesia, Chafidz Yusuf, memasangkan Gideon dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo, karena Selvanus Geh harus mengundurkan diri dari timnas karena sakit. Di tahun inilah pemilik nama lengkap Marcus Fernaldi Gideon dikenal sebagai salah satu pebulu tangkis terbaik Indonesia di sektor ganda putra. Stempel itu melekat pada dirinya kala berduet dengan Kevin Sanjaya.

Saat itu, Marcus/Kevin yang dikenal dengan julukan The Minions itu berhasil mendulang sederet prestasi membanggakan untuk Indonesia. Dengan gaya bermain yang cepat, lincah, melompat dan memantul seperti Minion di film Despicable Me, mereka mampu menyingkirkan ganda putra terbaik dunia.

Bahkan Gillian Clark, komentator BWF, pernah menyatakan permainan cepat yang ditunjukkan Gideon dan Kevin telah membawa permainan ganda putra ke level baru dan membuat pertandingan semakin seru untuk disaksikan.
(yov)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1634 seconds (0.1#10.140)