Chico Aura Akui Kehebatan Shi Yu Qi di Semifinal French Open 2024
loading...
A
A
A
Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, gugur di semifinal French Open 2024 setelah kalah dari unggulan kedua, Shi Yu Qi, dua gim langsung dengan skor 19-21 dan 14-21. Dia pun mengakui bahwa bintang China itu memang tampil sangat apik sehingga dia sulit mengalahkannya.
Mentas di Adidas Arena, Paris, Minggu (10/3/2024) dini hari WIB, Chico selalu tertinggal sejak awal dari Shi Yu Qi, bahkan sempat mencapai angka 3-9. Namun, pelan tapi pasti dia bisa memangkas ketertinggalannya dan menyamakan kedudukan menjadi 19-19. Sayangnya, pemain kelahiran Jayapura itu melakukan error beruntun sehingga akhirnya kalah 19-21 di gim pertama.
Pada gim kedua, kedua pemain saling kejar mengejar angka hingga menginjak skor 4-4. Selepas itu, Shi Yu Qi mampu memimpin meski Chico selalu membuntutinya sampai di angka 15-14. Akan tetapi, memasuki poin-poin kritis, sang pemain Tim Merah-Putih tak mampu lagi mengimbangi permainannya dan kemudian tumbang dengan skor 14-21.
Chico pun menilai lawannya yang merupakan pemain ranking dua dunia itu bermain sangat apik di area depan sehingga bisa menguasai jalannya permainan. Alhasil, meski sudah berusaha untuk keluar dari tekanan dengan beradu taktik di depan net, dia tak mampu menahan gempuran serangannya lagi.
“Shi Yu Qi hari ini bermain sangat baik di area depan jadi bisa mengontrol permainan,” kata Chico dikutip dari rilis PBSI, Minggu (10/3/2024).
“Tadi saya sudah mencoba untuk mengadu dan beberapa kali bisa mengambil poin tapi terutama di akhir-akhir gim pertama, permainan kembali di dalam kontrol dia,” tambahnya.
Kekalahan itu mengubur mimpi pemain ranking 32 dunia tersebut untuk mencapai final pertamanya di turnamen Super 750. Kendati demikian, Chico mampu membuat kejutan dengan menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang menembus semifinal French Open 2024 ketika para bintang seperti Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, gugur di babak-babak awal.
Bahkan, dalam perjalanannya kakak kandung Ester Nurumi itu mampu menyingkirkan dua unggulan French Open 2024. Mereka adalah bintang Jepang, Kodai Naraoka, di babak 32 besar dengan skor 14-21, 22-20 dan 21-17 serta Anders Antonsen dari Denmark, di babak perempat final dengan skor 21-15 dan 21-8.
Chico pun bahagia bisa menampilkan peningkatan performa yang signifikan di French Open 2024 setelah sering kali tumbang di babak-babak awal setelah mencapai final Taipei Open tahun lalu. Dia pun berharap pelajaran yang dipetiknya dari Paris bisa membuatnya semakin berkembang.
“Saya senang dengan apa yang saya tampilkan sepanjang pekan ini tapi tidak dengan hasil pertandingan tadi. Ini menjadi pengalaman supaya ke depannya bisa lebih baik lagi,” jelas pemain berusia 25 tahun itu.
“Pastinya masih banyak kekurangan yang saya harus perbaiki tapi saya sangat bersyukur bisa menembus babak semifinal setelah di beberapa waktu belakangan berjuang dengan cedera pinggang,” pungkasnya.
Pekan depan Chico akan berjuang di All England 2024. Di babak 32 besar, dia bersua dengan Priyanshu Rajawat.
Mentas di Adidas Arena, Paris, Minggu (10/3/2024) dini hari WIB, Chico selalu tertinggal sejak awal dari Shi Yu Qi, bahkan sempat mencapai angka 3-9. Namun, pelan tapi pasti dia bisa memangkas ketertinggalannya dan menyamakan kedudukan menjadi 19-19. Sayangnya, pemain kelahiran Jayapura itu melakukan error beruntun sehingga akhirnya kalah 19-21 di gim pertama.
Pada gim kedua, kedua pemain saling kejar mengejar angka hingga menginjak skor 4-4. Selepas itu, Shi Yu Qi mampu memimpin meski Chico selalu membuntutinya sampai di angka 15-14. Akan tetapi, memasuki poin-poin kritis, sang pemain Tim Merah-Putih tak mampu lagi mengimbangi permainannya dan kemudian tumbang dengan skor 14-21.
Chico pun menilai lawannya yang merupakan pemain ranking dua dunia itu bermain sangat apik di area depan sehingga bisa menguasai jalannya permainan. Alhasil, meski sudah berusaha untuk keluar dari tekanan dengan beradu taktik di depan net, dia tak mampu menahan gempuran serangannya lagi.
“Shi Yu Qi hari ini bermain sangat baik di area depan jadi bisa mengontrol permainan,” kata Chico dikutip dari rilis PBSI, Minggu (10/3/2024).
“Tadi saya sudah mencoba untuk mengadu dan beberapa kali bisa mengambil poin tapi terutama di akhir-akhir gim pertama, permainan kembali di dalam kontrol dia,” tambahnya.
Kekalahan itu mengubur mimpi pemain ranking 32 dunia tersebut untuk mencapai final pertamanya di turnamen Super 750. Kendati demikian, Chico mampu membuat kejutan dengan menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang menembus semifinal French Open 2024 ketika para bintang seperti Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, gugur di babak-babak awal.
Bahkan, dalam perjalanannya kakak kandung Ester Nurumi itu mampu menyingkirkan dua unggulan French Open 2024. Mereka adalah bintang Jepang, Kodai Naraoka, di babak 32 besar dengan skor 14-21, 22-20 dan 21-17 serta Anders Antonsen dari Denmark, di babak perempat final dengan skor 21-15 dan 21-8.
Chico pun bahagia bisa menampilkan peningkatan performa yang signifikan di French Open 2024 setelah sering kali tumbang di babak-babak awal setelah mencapai final Taipei Open tahun lalu. Dia pun berharap pelajaran yang dipetiknya dari Paris bisa membuatnya semakin berkembang.
“Saya senang dengan apa yang saya tampilkan sepanjang pekan ini tapi tidak dengan hasil pertandingan tadi. Ini menjadi pengalaman supaya ke depannya bisa lebih baik lagi,” jelas pemain berusia 25 tahun itu.
“Pastinya masih banyak kekurangan yang saya harus perbaiki tapi saya sangat bersyukur bisa menembus babak semifinal setelah di beberapa waktu belakangan berjuang dengan cedera pinggang,” pungkasnya.
Pekan depan Chico akan berjuang di All England 2024. Di babak 32 besar, dia bersua dengan Priyanshu Rajawat.
(sto)