Pelatih Ganda Putri Harap Apriyani/Fadia Pertahankan Tren Positif Jelang All England 2024
loading...
A
A
A
BIRMINGHAM - Eng Hian berharap Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mampu mempertahankan tren positif jelang tampil di All England 2024. Pelatih ganda putri bulu tangkis Indonesia itu mengatakan, penampilan keduanya cukup baik setelah kembali dari cedera.
All England 202 menjadi turnamen kedua setelah Apriyani/Fadia sempat absen cukup lama karena cedera Apriyani. Sebelum ini, ganda putri ranking sembilan dunia itu sempat mengikuti French Open 2024 dan terhenti di babak 16 besar.
Walau demikian, Eng Hian menilai performa Apriyani/Fadia justru berkembang pesat setelah cedera. Menurutnya, penampilan Apriyani/Fadia sangat jauh berbeda ketimbang saat menjalani latihan bersama.
"Saya melihat performa Apri di latihan dan saat pertandingan kemarin di French Open jauh berbeda. Malah jauh lebih baik di pertandingan. Ini poin yang memang kita cari dulu di tur Eropa," ujar Eng Hian dikutip dari rilis resmi PBSI, Selasa (12/3/2024).
Dengan demikian, Eng berharap Apriyani/Fadia bisa membawa tren positif ini ke All England 2024. Namun, pelatih berusia 46 tahun itu belum bisa berbicara soal target yang dipasang kepada Apriyani/Fadia.
"Saya tidak mau terlalu jauh dulu berbicara hasil tapi bagaimana mengembalikan performa Apri/Fadia terutama Apri pasca cedera. Karena yang paling sulit itu adalah mengembalikan keberanian dan kepercayaan dirinya untuk melangah, untuk bergerak sebagaimana sebelum cedera," tutur Eng Hian.
"Perkembangan di Prancis cukup baik, saya berharap tren ini terus terbawa sampai All England dan hasilnya bisa mengikuti," imbuh.
All England 202 menjadi turnamen kedua setelah Apriyani/Fadia sempat absen cukup lama karena cedera Apriyani. Sebelum ini, ganda putri ranking sembilan dunia itu sempat mengikuti French Open 2024 dan terhenti di babak 16 besar.
Walau demikian, Eng Hian menilai performa Apriyani/Fadia justru berkembang pesat setelah cedera. Menurutnya, penampilan Apriyani/Fadia sangat jauh berbeda ketimbang saat menjalani latihan bersama.
"Saya melihat performa Apri di latihan dan saat pertandingan kemarin di French Open jauh berbeda. Malah jauh lebih baik di pertandingan. Ini poin yang memang kita cari dulu di tur Eropa," ujar Eng Hian dikutip dari rilis resmi PBSI, Selasa (12/3/2024).
Dengan demikian, Eng berharap Apriyani/Fadia bisa membawa tren positif ini ke All England 2024. Namun, pelatih berusia 46 tahun itu belum bisa berbicara soal target yang dipasang kepada Apriyani/Fadia.
"Saya tidak mau terlalu jauh dulu berbicara hasil tapi bagaimana mengembalikan performa Apri/Fadia terutama Apri pasca cedera. Karena yang paling sulit itu adalah mengembalikan keberanian dan kepercayaan dirinya untuk melangah, untuk bergerak sebagaimana sebelum cedera," tutur Eng Hian.
"Perkembangan di Prancis cukup baik, saya berharap tren ini terus terbawa sampai All England dan hasilnya bisa mengikuti," imbuh.
(yov)