Terungkap Rencana Pirlo terhadap Taktik Peninggalan Sarri di Juventus
loading...
A
A
A
TURIN - Andrea Pirlo kabarnya ingin mengembalikan indentitas Juventus sebagai tim aggresif. Pelatih anyar La Vecchia Signora itu bermaksud membuang semua taktik peninggalan Maurizio Sarri yang cenderung bertahan.
(Baca juga: Trent Alexander-Arnold Pemain Muda Terbaik di Liga Inggris )
Pirlo mengaku terbuka untuk beralih kepada sistem yang terbukti sangat sukses di era Antonio Conte dan Massimiliano Allegri. Maksudnya, dia berencana menerapkan lagi skema tiga pemain bertahan di Juventus, dengan Alex Sandro dan Danilo akan berperan lebih sentral.
Ide ini muncul karena taktik 4-3-3 yang selalu dipakai Sarri tidak berjalan sesuai rencana, khususnya di lini belakang. Meski Si Nyonya Tua bisa merebut Scudetto untuk kesembilan kalinya secara beruntun, gawangnya kebobolan sampai 43 kali di Serie A .
Melihat skuad yang ada, Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci merupakan veteran yang punya pengalaman terkait skema tiga bek. Tapi, Pirlo punya alternatif lain. Karena Matthijs de Ligt harus rehat sampai November usai operasi bahu, Merih Demiral dan Cristian Romero juga cocok untuk taktik ini.
Karena Daniele Rugani yang sempat menjadi andalan Sarri di pakem 4-3-3 akan dijual pada bursa musim panas ini, Alex Sandro dan Danilo bisa di plot sebagai bek tengah. Tapi, keduanya harus diberi kebebesan lebih untuk ikut maju ke depan.
(Baca Juga: Bentrok Lyon, Persiapan Manchester City Lebih Mirip Mau Liburan )
Sejatinya, formasi tiga pemain bertahan mulai populer di Serie A, dimana pernah dipakai Atalanta, Lazio, Inter Mila, Hellas Verona dan AS Roma. Ini menunjukkan kalau klub di Italia semakin meninggalkan stigma yang gemar bermain pragmatis.
(Baca juga: Trent Alexander-Arnold Pemain Muda Terbaik di Liga Inggris )
Pirlo mengaku terbuka untuk beralih kepada sistem yang terbukti sangat sukses di era Antonio Conte dan Massimiliano Allegri. Maksudnya, dia berencana menerapkan lagi skema tiga pemain bertahan di Juventus, dengan Alex Sandro dan Danilo akan berperan lebih sentral.
Ide ini muncul karena taktik 4-3-3 yang selalu dipakai Sarri tidak berjalan sesuai rencana, khususnya di lini belakang. Meski Si Nyonya Tua bisa merebut Scudetto untuk kesembilan kalinya secara beruntun, gawangnya kebobolan sampai 43 kali di Serie A .
Melihat skuad yang ada, Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci merupakan veteran yang punya pengalaman terkait skema tiga bek. Tapi, Pirlo punya alternatif lain. Karena Matthijs de Ligt harus rehat sampai November usai operasi bahu, Merih Demiral dan Cristian Romero juga cocok untuk taktik ini.
Karena Daniele Rugani yang sempat menjadi andalan Sarri di pakem 4-3-3 akan dijual pada bursa musim panas ini, Alex Sandro dan Danilo bisa di plot sebagai bek tengah. Tapi, keduanya harus diberi kebebesan lebih untuk ikut maju ke depan.
(Baca Juga: Bentrok Lyon, Persiapan Manchester City Lebih Mirip Mau Liburan )
Sejatinya, formasi tiga pemain bertahan mulai populer di Serie A, dimana pernah dipakai Atalanta, Lazio, Inter Mila, Hellas Verona dan AS Roma. Ini menunjukkan kalau klub di Italia semakin meninggalkan stigma yang gemar bermain pragmatis.
(mirz)