Indoclub Championship Berkiblat Pada VR46 Riders Academy

Minggu, 04 November 2018 - 00:01 WIB
Indoclub Championship Berkiblat Pada VR46 Riders Academy
Indoclub Championship Berkiblat Pada VR46 Riders Academy
A A A
JAKARTA - Indoclub Championship yang sudah masuki tahun kedua di 2018 semakin banyak menyita perhatian publik. Sejak pertama kali hadir di tahun 2017 lalu, Indoclub Championship yang terkenal dengan konsep balapan murah hadiah berlimpah terus mendapat sambutan hangat dari para pembalap maupun penonton.

Indoclub Championship memang memiliki prinsip balap murah hadiah melimpah ini. Dengan begitu, Deny Wajonk, Event Director Indoclub Championship berharap kehadirannya ini bisa mengakomodir para penghobi balap di Indonesia yang kini mulai terpinggirkan oleh modernisasi zaman.

Balapan ini akan digelar pada 22-23 Desember 2018 di Sirkuit Gokart Sentul Bogor, Jawa Barat. Pada putaran ke-4 ini, juga masih akan dihadirkan IndoMatic Race yang di seri sebelumnya sudah mulai dipertontonkan.

" Balap untuk motor-motor bermesin 2 Tak masih menjadi menu utama di ajang ini. Konsep balap 2 Tak yang diunggulkan dalam ajang Indoclub Championship, kata Deny juga berkaca pada sekolah balap VR46 Riders Academy milik Valentino Rossi. Sekolah balap yang berlokasi di Italia itu juga masih menggunakan motor berbasis mesin 2 Tak dalam salah satu materinya," jelas Deny dalam keterangan persnya di Pemeran IMOS 2018.

Ajang balap bergengsi Indoclub Championship sendiri selalu disemuti ribuan penonton dan menjadi barometer event balap Nasional dengan kelas-kelas yang diperlombakannya. Konsistensi D’Motorsport sejak tahun 2017 dalam penyelenggaraan Indoclub patut diacungi jempol.

Pasalnya, selain terus melakukan terobosan dan pengembangan balap motor, event ini tidak hanya ditunggu-tunggu oleh para pebalap dan sponsor, namun juga para penonton yang juga berkesempatan mendapatkan hadiah dengan berbagai games menarik yang disajikan.

Meski hanya berstatus sebagai klub event, namun popularitas Indoclub Championship sendiri tak kalah saing dari balapan sekelas Kejurda maupun Kejurnas sekalipun. Peserta yang hadir pun mencapai ratusan pada setiap serinya. Di mana para pebalap datang dari berbagai wilayah di Indonesia, bahkan antar pulau. Serta menjangkau khalayak dari kota ke kota, tidak hanya terpaku di satu tempat saja.

Selain itu, dari kualitas juga bisa dilihat dari sisi sirkuit yang digunakan. Deny mengharamkan balapan ini digelar di sirkuit non permanen. Maka tak heran, jika dalam perjalanannya dari satu trek ke trek lain, balapan ini selalu disuguhkan meriah di sirkuit permanen. Seperti di Sirkuit Gokart Sentul, Sirkuit Mijen Semarang, dan Sirkuit Gery mang Subang. Ditambah lagi berbagai fasilitas yang mumpuni untuk kenyamanan dalam menikmati balapan yang disuguhkan.

"Di putaran terakhir 2018 ini kita menyuguhkan pertarungan kelas-kelas 2Tak yang diprediksi akan menyita perhatian publik terutama pengunjung yang akan hadir secara langsung. Kami juga akan menyuguhkan kelas unggulan lainnya di matic race dengan kelas FFA sebagai kelas utama berhadiah menarik, dan yang tidak kalah penting di seri terakhir tahun ini kita juga fokus ke pembibitan anak-anak. Kita akan membuka kelas mocil (motor kecil) dari mulai kelas usia 3 tahun sampai kelas dewasa," jelas Deny.

Seri 4 Indoclub 2018 masih tetap dimeriahkan dari berbagai sponsor mulai FDR tire, Antangin, Suzuki, NHK Helmet, Diton cat, Lenka MiniGP, Kawahara Racing Apparel, Evalube oil, Accent Wire, Brisk Motor Indonesia, CLD Racing, AHRS, SSS, RCB, Indomaret, Lulu kids, Merburgs, WRC knalpot, Dalian carton box, JVT Performance dan Kopi Gunung Mas Bali.

Untuk mengamodir para sponsor, pihak panitia telah menyiapkan seabrek aktifitas di tiap booth sponsor dengan berbagai games yang melibatkan penonton, mekanik dan pembalap dengan hadiah menggiurkan. Belum lagi diskon penjualan produk dan hadiah doorprize yang bisa langsung di bawa pulang.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2917 seconds (0.1#10.140)