Biodata M Tahir: Eks Penggawa Persipura yang Sebut Kualitas Pemain Lokal-Naturalisasi Tak Jauh Berbeda
loading...
A
A
A
Biodata M Tahir menarik diulas. Baru-baru ini, namanya menjadi sorotan usai memberi komentar bahwa kualitas pemain naturalisasi Timnas Indonesia 11 12 dengan penggawa lokal.
Menariknya, Tahir pun menyebut rasa optimisnya apabila pemain lokal ditandingkan dengan pemain naturalisasi. Komentarnya itu pun menuai reaksi beragam dari pecinta sepak bola Tanah Air.
Lantas, siapakah sebenarnya sosok M Tahir ini? Simak ulasan berikut untuk mengenalnya lebih jauh.
Mengutip data Transfermarkt, Rabu (3/4/2024), Tahir lahir di Jayapura, 4 Januari 1994. Mengacu tahun kelahirannya, ia sudah memasuki usia ke-30.
Kendati lahir di Jayapura, Tahir merupakan keturunan Makassar. Orang tuanya pindah ke Papua ketika mengikuti program transmigrasi pemerintah.
Melihat ke belakang, karier sepak bola Tahir dirintis ketika bergabung di SSB Tunas Muda Hamadi. Bakatnya tercium oleh Persipura U-21 hingga akhirnya diberikan penawaran untuk bergabung.
Sekitar 2016, Tahir bersama sejumlah rekannya bergabung dengan tim senior Persipura. Ia sempat tergabung dalam skuad Mutiara Hitam dalam gelaran seperti Piala Bhayangkara hingga Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
Sempat juga ditunjuk untuk bergabung dengan skuad PON Papua, Tahir mulai menemukan tempat reguler di Persipura. Bersama skuad Mutiara Hitam, ia pun merasakan bermain satu tim bersama pemain terkenal seperti Boaz Solossa.
Sepanjang berseragam Persipura Jayapura, Tahir setidaknya tercatat sudah mengemas 117 pertandingan. Selama itu, ia menorehkan 4 gol dan 4 assist.
Menariknya, Tahir pun menyebut rasa optimisnya apabila pemain lokal ditandingkan dengan pemain naturalisasi. Komentarnya itu pun menuai reaksi beragam dari pecinta sepak bola Tanah Air.
Lantas, siapakah sebenarnya sosok M Tahir ini? Simak ulasan berikut untuk mengenalnya lebih jauh.
Baca Juga
Biodata M Tahir
Muhammad Tahir atau biasa dikenal M Tahir merupakan salah seorang pemain sepak bola profesional Indonesia. Posisi utamanya di lapangan hijau adalah sebagai gelandang bertahan.Mengutip data Transfermarkt, Rabu (3/4/2024), Tahir lahir di Jayapura, 4 Januari 1994. Mengacu tahun kelahirannya, ia sudah memasuki usia ke-30.
Kendati lahir di Jayapura, Tahir merupakan keturunan Makassar. Orang tuanya pindah ke Papua ketika mengikuti program transmigrasi pemerintah.
Melihat ke belakang, karier sepak bola Tahir dirintis ketika bergabung di SSB Tunas Muda Hamadi. Bakatnya tercium oleh Persipura U-21 hingga akhirnya diberikan penawaran untuk bergabung.
Sekitar 2016, Tahir bersama sejumlah rekannya bergabung dengan tim senior Persipura. Ia sempat tergabung dalam skuad Mutiara Hitam dalam gelaran seperti Piala Bhayangkara hingga Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
Sempat juga ditunjuk untuk bergabung dengan skuad PON Papua, Tahir mulai menemukan tempat reguler di Persipura. Bersama skuad Mutiara Hitam, ia pun merasakan bermain satu tim bersama pemain terkenal seperti Boaz Solossa.
Sepanjang berseragam Persipura Jayapura, Tahir setidaknya tercatat sudah mengemas 117 pertandingan. Selama itu, ia menorehkan 4 gol dan 4 assist.