Crolla Ngeri, Butuh Performa Tebaik untuk Kalahkan Daud Yordan
A
A
A
MANCHESTER - Anthony Crolla tak menganggap remeh Daud Yordan. Petinju asal Inggris mengakui butuh performa puncak untuk mengatasi Yordan yang mencatat delapan kemenangan beruntun sejak 2013.
Crolla akan menghadapi Yordan pada WBA Final Eliminator kelas ringan dunia di Manchester Arena, Sabtu (10/11/2018) waktu setempat atau Minggu (11/11/2018) pukul 02.30 WIB. Pertandingan direncanakan berlangsung 12 ronde. (Baca Juga: Daud Yordan Minta Dukungan Masyarakat Indonesia Jelang Hadapi Crolla).
"Ini adalah pertarungan yang menempatkan rasa takut ke saya dan memberi saya kelebihan itu," kata Crolla seperti dilansir boxingnewsonline.net.
“Beberapa orang berpikir saya dalam kondisi yang buruk, tetapi ini adalah jenis pertarungan yang akan membawa yang terbaik dalam diri saya."
Tiga tahun lalu, Crolla membuat penggemarnya bersorak setelah mengalahkan Darleys Perez dalam lima ronde untuk menjadi juara ringan WBA. Saat itu promotor Eddie Hearn menggambarkan dirinya sebagai 'salah satu malam paling istimewa dimana dia pernah terlibat'.
Setelah mempertahankan gelar dengan meng-KO Ismael Barroso di ronde ketujuh, Crolla dua kali dikalahkan petinju Venezuela Jorge Linares dan kehilangan gelar kelas ringan WBA-nya di Manchester Arena, pada 24 September 2016.
Namun, setelah itu Crolla bangkit dan memenangi dua laga terakhir atas petinju Inggris Ricky Burns (7 Okotber 2017) dan Edson Ramirez (Mesiko) pada 31 Maret 2018.
"Saya membutuhkan performa yang terbaik untuk mengalahkan Daud Yordan. Secara gaya bertinju, ini akan menjadi pertarungan yang hebat.”
Crolla akan menghadapi Yordan pada WBA Final Eliminator kelas ringan dunia di Manchester Arena, Sabtu (10/11/2018) waktu setempat atau Minggu (11/11/2018) pukul 02.30 WIB. Pertandingan direncanakan berlangsung 12 ronde. (Baca Juga: Daud Yordan Minta Dukungan Masyarakat Indonesia Jelang Hadapi Crolla).
"Ini adalah pertarungan yang menempatkan rasa takut ke saya dan memberi saya kelebihan itu," kata Crolla seperti dilansir boxingnewsonline.net.
“Beberapa orang berpikir saya dalam kondisi yang buruk, tetapi ini adalah jenis pertarungan yang akan membawa yang terbaik dalam diri saya."
Tiga tahun lalu, Crolla membuat penggemarnya bersorak setelah mengalahkan Darleys Perez dalam lima ronde untuk menjadi juara ringan WBA. Saat itu promotor Eddie Hearn menggambarkan dirinya sebagai 'salah satu malam paling istimewa dimana dia pernah terlibat'.
Setelah mempertahankan gelar dengan meng-KO Ismael Barroso di ronde ketujuh, Crolla dua kali dikalahkan petinju Venezuela Jorge Linares dan kehilangan gelar kelas ringan WBA-nya di Manchester Arena, pada 24 September 2016.
Namun, setelah itu Crolla bangkit dan memenangi dua laga terakhir atas petinju Inggris Ricky Burns (7 Okotber 2017) dan Edson Ramirez (Mesiko) pada 31 Maret 2018.
"Saya membutuhkan performa yang terbaik untuk mengalahkan Daud Yordan. Secara gaya bertinju, ini akan menjadi pertarungan yang hebat.”
(sha)