Bungkam Fielding di Ronde Ketiga, Canelo Cetak Sejarah

NEW YORK - Saul 'Canelo' Alvarez mencetak sejarah setelah menghentikan perlawanan juara kelas menengah super WBA Rocky Fielding di ronde ketiga dari 12 ronde yang direncanakan di Madison Square Garden, New York City, AS, Sabtu (15/12/2018) malam waktu lokal atau Minggu (16/12/2018) pagi WIB.

Canelo (51-1-2, 35 KO) menjadi petinju Meksiko yang mengumpulkan gelar juara dunia tiga divisi berat berbeda setelah wasit menghentikan pertandingan (TKO) saat ronde ketiga berjalan 2 menit 38 detik.

Petinju berusia 28 tahun itu kini menjadi jawara di kelas menengah ringan, menengah, dan menengah super. Dia mengikuti jejak Julio Cesar Chavez, Erik 'El Terrible' Morales, Marco Antonio 'The Baby-Faced Assassin' Barrera, dan Jorge 'El Travieso' Arce.

Canelo tampil trengginas sejak ronde pertama, meski Fielding mencoba mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan menekan dengan sejumlah pukulan saat Canelo bersandar di tali ring. Namun, Canelo mampu melepaskan hook kiri ke tubuh Fielding.

Di ronde kedua, Rocky melakukan yang terbaik untuk melawan Canelo namun tidak menemui sasaran. Justru Canelo sukses melepaskan hook-hook ke tubuh Fielding. Di ronde ketiga, Canelo menunjukkan karakternya. Fielding tak mampu menghindari kekuatan penuh pukulan Canelo dan sempat terjatuh dua kali meski mampu bangkit.

Namun, wasit akhirnya mengehntikan laga dan memebri kemenangan Canelo dengan TKO di ronde ketiga.