Jelang Liga 1, Komitmen Taat Protokol Kesehatan Diuji

Rabu, 19 Agustus 2020 - 14:35 WIB
loading...
Jelang Liga 1, Komitmen...
Bambang Pamungkas. Foto/Persija
A A A
JAKARTA - Protokol kesehatan menjadi isu paling krusial di tengah upaya kembali menggulirkan Kompetisi Liga 1 pada Oktober mendatang. Tim-tim wajib memastikan seluruh pemain dan ofisial clear dari infeksi Covid-19 untuk meminimalisasi penularan jika musim 2020 kembali berlanjut.

Operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB), sudah mengumumkan jadwal kick-off lanjutan musim 2020 pada 1 Oktober mendatang. Kompetisi yang nantinya akan dipusatkan di Pulau Jawa ini akan digelar tanpa penonton dan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi potensi penularan virus korona selama kompetisi berlangsung. Apalagi, sepak bola merupakan permainan dengan intensitas kontak fisik antarpermain yang sangat tinggi sehingga dinilai rawan. (Baca: Satu Persatu Pelatih Asing Pergi, Siapa Menyusul Tavares?)

Karena itu, tim-tim dituntut memastikan seluruh pemain serta ofisial dalam kondisi bugar dan tidak terinfeksi virus korona sebelum terlibat dalam kompetisi. Protokol kesehatan ketat wajib diterapkan untuk memastikan pemain tidak melakukan kontak erat selain dengan rekan timnya.

Komitmen untuk mematuhi protokol kesehatan ini akan menjadi ujian pertama bagi tim-tim selama masa persiapan jelang kompetisi. Saat ini, sejumlah tim sudah melakukan ancang-ancang seperti Persija Jakarta, Borneo FC, dan Madura United. Sejak kemarin, ketiga tim tersebut diketahui sudah mulai menyiapkan pemainnya untuk kembali berlatih.

Namun, sebelum kembali berkumpul, seluruh pemain menjalani rapid test dan swab test untuk pengujian infeksi Covid-19. Pemain dan ofisial Persija misalnya menjalani pemeriksaan di Mes PS Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, kemarin.

Pemeriksaan kesehatan ini menjadi agenda wajib seluruh pemain dan ofisial Macan Kemayoran sebelum kembali berkumpul. Dokter Tim Persija Donny Kurniawan menegaskan, rapid test dan swab test untuk memastikan seluruh pemain siap untuk kembali berlatih. (Baca juga:

Tidak hanya dipastikan sehat, seluruh pemain dan ofisial juga mendapatkan sosialisasi terkait Covid-19 untuk menyatukan persepsi agar tidak terjadi penularan selama kompetisi berlangsung.

“Kita menjalankan protokol kesehatan yang pemerintah berikan. Hari ini kita melakukan swab test untuk memastikan ketika tim kembali berlatih dalam kondisi yang aman. Fasilitas juga sudah kita lengkapi sesuai protokol yang berlaku,” ujarnya.

Dalam latihan nanti, kubu Macan Kemayoran juga akan menetapkan protokol kesehatan. Selain menerapkan aturan antarpemain, Persija juga memastikan jika latihan akan digelar tertutup dari penonton dan awak media. Hal ini dilakukan untuk memastikan pemain dan ofisial tidak melakukan kontak dengan pihak luar selama menjalani latihan. (Baca juga: Dipakai Jokowi, Sepeda Lipat Kreuz Banjir Orderan hingga 2023)

Kebijakan yang sama diterapkan tim Borneo FC. Kemarin, seluruh skuad dan ofisial tim Pesut Etam menjalani swab test sebagai bagian dari persiapan tim menyongsong Liga 1. Manajer Borneo FC Farid menyatakan jika seluruh hasil pemeriksaan pemain akan diketahui sebelum menggelar latihan perdana pada 24 Agustus mendatang.

“Pemain sudah jalani rapid test untuk tahap awal dan kali ini (kemarin) menjalani swab test. Ini sebagai langkah kita sebelum memulai latihan kembali, apalagi pemain banyak yang berasal dari luar Samarinda,” ungkap Farid.

Farid mengatakan, swab test digelar selama dua hari mengingat sejumlah pemain belum tiba di Kota Tepian. Dia menegaskan komitmen tim Pesut Etam untuk mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan.

“Rencananya, tes ini bakal kita lanjutkan besok. Karena, hari ini rombongan terakhir pemain berkumpul ke Samarinda. Intinya, kita jalani semua sesuai protokol,” tandasnya.

Sementara itu, pemain Madura United yang rencananya akan menggelar latihan perdana pada 20 Agustus mendatang diwajibkan menyertakan surat kesehatan. Dokumen ini selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan swab test untuk kembali memastikan para pemain tidak reaktif Covid-19. (Lihat videonya: Waspada! Kini Beredar Emas Palsu yang Dicampur Perak)

”Dokter tim sudah mempersiapkan untuk memastikan tentang kesehatan pemain. Kita optimistis dengan harapan bahwa pemain Madura United sehat dan tidak ada yang terkena Covid-19,” sebut Pelatih Rahmad Darmawan.

Tim PSIS Semarang juga menekankan pentingnya protokol kesehatan kepada seluruh pemain dan ofisial. Dokter Tim PSIS Alfan Nur Asyhar dalam rapat virtual tim mengingatkan jika kompetisi dilanjutkan di tengah pandemi mengharuskan semua komponen tim PSIS untuk lebih disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan. (Abriandi)
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1634 seconds (0.1#10.140)