Jelang Lawan Malmo, Sarri: Chelsea Belum Move On

MALMO - Maurizio Sarri mengatakan Chelsea telah mengalami masa sulit sejak menderita kekalahan 0-6 melawan Manchester City di Stadion Etihad, Minggu (10/2/2019) waktu setempat. Itu disampaikannya dalam konferensi pers jelang laga leg pertama 32 besar Liga Europa melawan Malmo di Stadion Swedbank, Jumat (15/2) dini hari WIB.

Sarri menegaskan tentang keinginannya untuk bereaksi terhadap kekalahan terburuk yang dialami Chelsea dalam hampir 28 tahun. "Tidak mudah untuk bermain besok setelah kekalahan 0-6 (lawan City), tetapi kami harus bermain dan kami harus bermain dengan baik. Kami ingin menang dan kami ingin bereaksi segera," kata Sarri dikutip dari Teamtalk.

Sejak kekalahan menyakitkan itu, masa depan Sarri sebagai pelatih Chelsea mulai terancam. Bahkan beredar rumor jika mantan ahli strategi Real Madrid, Zinedine Zidane bakal menggantikan posisi Sarri di kursi kepelatihan The Blues.

Disinggung apakah Sarri sudah bertemu Roman Abramovich terkait masa depannya sejak kekalahan melawan City, dia mengaku jarang berbicara dengan pemilik Chelsea tersebut. Itu disampaikannya dalam wawancara dengan penyiar Italia.

"Tidak, tidak minggu ini - tidak dalam tiga minggu terakhir. Itu tergantung pada presiden, saya pikir. Saya tidak mengatakan tidak pernah. Wawancara itu bahasa Italia dan dalam bahasa Italia saya lebih baik daripada kamu. Saya ingin berbicara dengan seseorang di klub, belum tentu pemiliknya. Saya biasanya berbicara dengan Marina Granovskaia (direktur) dan bagi saya itu sudah cukup," tegas Sarri.