Joshua Debut di AS vs 'Big Baby' Miller di New York pada 1 Juni
A
A
A
LONDON - Juara dunia kelas berat tak terkalahkan, Anthony Joshua, akan melakukan debut di Amerika Serikat (AS) melawan penantang Jarrell 'Big Baby' Miller di New York pada 1 Juni. Ini pertama Joshua melakukan pertarungan gelar pertamanya di luar Inggris.
Semula Joshua akan mempertahankan sabuk kelas berat WBA, IBF, WBO, dan IBO-nya di Stadion Wembley, London, pada 13 April melawan lawan yang tidak disebutkan namanya, tetapi itu tampaknya tidak mungkin terealisasi untuk beberapa waktu.
"Saya akan melakukan perjalanan ke New York pada 1 Juni, saya akan mempertahankan gelar kelas berat saya di MSG (Madison Square Garden) melawan Jarrell Miller," kata Joshua di YouTube, Rabu (13/2/2019) seperti dilansir Reuters.
Petinju berusia 29 tahun itu juga menyalahkan 'politik tinju' karena menghalangi pertarungan unifikasi dengan juara WBC Amerika Deontay Wilder pada 13 April.
"Jadi, kami harus bercabang dan mencari opsi lain, dan nama Jarrell Miller muncul," kata Joshua, yang memiliki catatan profesional 22 kemenangan, termasuk menang KO 21 kali.
"Ini akan menjadi pertarungan yang mengasyikkan, saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan, dan berencana membongkar Miller dengan gaya untuk membuat nilai saya," tambah petinju Inggris itu, seraya mengatakan dia akan melakukan banyak latihan di New York dan sudah dalam kondisi prima.
Miller sejatinya juga tidak terkalahkan, dengan rekor 24 pertarungan, 23 kemenangan dan sekali imbang.
Joshua mengalahkan Wladimir Klitschko di Wembley pada April 2017 dan kemudian bertarung melawan Carlos Takam dan Joseph Parker di Stadion Principality di Wales sebelum kembali ke Wembley untuk mengalahkan Alexander Povetkin pada September lalu.
Sebelum itu, juara kelas berat Olimpiade 2012 tersebut bertarung di tempat-tempat di sekitar Inggris, termasuk Manchester dan di 02 Arena London.
"Wembley sangat dekat dengan hati saya, ini adalah tempat yang bagus, lokasi yang hebat. Saya telah bertarung di aula dan arena kecil, dan itu sederhana. Adalah berkah untuk bertarung di stadion. Tapi, sekarang saatnya untuk perubahan," ujarnya.
Semula Joshua akan mempertahankan sabuk kelas berat WBA, IBF, WBO, dan IBO-nya di Stadion Wembley, London, pada 13 April melawan lawan yang tidak disebutkan namanya, tetapi itu tampaknya tidak mungkin terealisasi untuk beberapa waktu.
"Saya akan melakukan perjalanan ke New York pada 1 Juni, saya akan mempertahankan gelar kelas berat saya di MSG (Madison Square Garden) melawan Jarrell Miller," kata Joshua di YouTube, Rabu (13/2/2019) seperti dilansir Reuters.
Petinju berusia 29 tahun itu juga menyalahkan 'politik tinju' karena menghalangi pertarungan unifikasi dengan juara WBC Amerika Deontay Wilder pada 13 April.
"Jadi, kami harus bercabang dan mencari opsi lain, dan nama Jarrell Miller muncul," kata Joshua, yang memiliki catatan profesional 22 kemenangan, termasuk menang KO 21 kali.
"Ini akan menjadi pertarungan yang mengasyikkan, saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan, dan berencana membongkar Miller dengan gaya untuk membuat nilai saya," tambah petinju Inggris itu, seraya mengatakan dia akan melakukan banyak latihan di New York dan sudah dalam kondisi prima.
Miller sejatinya juga tidak terkalahkan, dengan rekor 24 pertarungan, 23 kemenangan dan sekali imbang.
Joshua mengalahkan Wladimir Klitschko di Wembley pada April 2017 dan kemudian bertarung melawan Carlos Takam dan Joseph Parker di Stadion Principality di Wales sebelum kembali ke Wembley untuk mengalahkan Alexander Povetkin pada September lalu.
Sebelum itu, juara kelas berat Olimpiade 2012 tersebut bertarung di tempat-tempat di sekitar Inggris, termasuk Manchester dan di 02 Arena London.
"Wembley sangat dekat dengan hati saya, ini adalah tempat yang bagus, lokasi yang hebat. Saya telah bertarung di aula dan arena kecil, dan itu sederhana. Adalah berkah untuk bertarung di stadion. Tapi, sekarang saatnya untuk perubahan," ujarnya.
(sha)