Meski Menyamai Rekor Timberwolves, James Gagal Membantu Tim

Jum'at, 15 Februari 2019 - 07:26 WIB
Meski Menyamai Rekor Timberwolves, James Gagal Membantu Tim
Meski Menyamai Rekor Timberwolves, James Gagal Membantu Tim
A A A
MINNEAPOLIS - James Harden tampil gemilang saat timnya Houston Rockets meladeni Minosetta Timberwolves di Target Center, kemarin. Harden sukses mencetak rekor NBA dengan torehan 30 poin lebih secara beruntun. Rekor tersebut menyamai rekor yang selama ini dipegang Wilt Chamberlain. Pada laga ini, pebasket dengan ciri khas berewok ini sukses mengumpulkan 42 poin, 6 assist, dan 5 rebound. Namun sayang, dia tidak mampu memberikan kemenangan untuk timnya. Rockets kalah 111-121 dari Timberwolves.

Meski begitu, Harden tidak terlalu memikirkan catatannya itu. Dia justru merasa kecewa karena timnya menelan kekalahan kedua dari Timberwolves di sepanjang babak reguler NBA musim ini. “Bagi saya, kami tidak memiliki kecenderungan saat ini. Kekecewaan itu hanya muncul lambat di kuarter ketiga,” katanya dilansir thescore.

Harden sebenarnya sudah berjuang keras membantu timnya menang. Dia berhasil memasukan 15 bola dari 34 tembakan, termasuk delapan bola dari 22 lemparan tiga angka. Dia melewati angka 30 poin pada permainan empat poinnya yang ke-15 musim ini.

Selain Harden, empat pemain Rockets juga memberikan double digit point. Chris Paul berhasil memberikan 16 poin, Kenneth Faried menghasilkan 12 poin, serta Eric Gordon dan Gerald Green masing-masing menyumbangkan 13 poin pada laga itu. Namun, usaha mereka tak cukup membantu timnya meraih kemenangan kedua beruntun.

Pelatih Rockets, Mike D'Antoni, mengakui permainan timnya tidak seperti biasa. Menurutnya, pemainnya sedikit mengalami kelelahan. Hal itu terlihat kurang agresif, khususnya pada paruh kedua. “Saya bisa merasakan seluruh pertandingan di sana tidak cukup antusias, tidak cukup keinginan. Ketika kami melakukan itu, kami berjuang karena fisik kami tidak seperti tim lain,” ungkapnya.

Sementara itu, Jeff Teague menjadi pemain top performa dari Timberwolves dengan menciptakan double-double menciptakan 27 poin dan 12 rebound. Sedangkan bintang timnya KarlAnthonyTowns menyumbangkan 25 poin. Namun, tim yang berada di posisi 11 klasemen Wilayah Barat (27-30) ini arus berterima kasih kepada Josh Okogie. Sebab dia bermain gemilang pada paruh kedua dan total mengumpulkan 16 poin di laga tersebut.

Pebasket berusia 20 tahun itu mendapat pujian terbesar karena membuat beberapa pertahanan yang sangat baik. Terutama saat membuat blok mengesankan yang sekaligus membantu timnya membalikkan keadaan. Setelah itu, dia beberapa kali membuat Harden kesulitan ketiga melakukan percobaan tembakan tiga poin.

Tindakannya itu menjadi salah satu kunci kemenangan Timberwolves kali ini. “Saya tahu waktu tembakan terjadi, dan saya tahu bahwa dia (Harden) harus menciptakan ruang untuk melepaskan tembakan,” ujar Okogie. “Dan saya tahu jelas langkah mundur adalah salah satu langkahnya, jadi saya agak menebak, dan saya benar,” katanya.

Pelatih Timberwolves, Ryan Saunders, mengaku puas dengan kinerja para pemainnya yang menunjukkan intensitas tinggi di atas lapangan, khususnya Okogie yang menjadi pengubah permainan menjadi lebih baik. “Kami melihatnya tumbuh malam ini dalam banyak hal. Dalam rencana permainan, dia mengikuti rencana permainan, hanya tinggal momen yang belum keluar dari dirinya sendiri,” ungkapnya
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5654 seconds (0.1#10.140)