Pembalap MotoGP Terus Desak GP Qatar Ubah Jadwal

Jum'at, 08 Maret 2019 - 13:25 WIB
Pembalap MotoGP Terus Desak GP Qatar Ubah Jadwal
Pembalap MotoGP Terus Desak GP Qatar Ubah Jadwal
A A A
DOHA - Para pembalap MotoGP terus mendesak agar jadwal gelawan GP Qatar bisa ubah. Dengan perubahan ini, para joki kuda darat ini meyakini bisa mengurangi risiko.

Sejak awal, GP Qatar selalu memulai lomba pukul 20.00 waktu setempat. Jadwal tersebut dikeluhkan pada pembalap yang khawatir dengan kondisi lintasan. Dan tes pramusim bulan lalu, beberapa kecelakaan terjadi. (Baca juga : Jadwal Lengkap GP Qatar 2019 )

Sayangnya pihak penyelenggara sampai saat ini tetap pada keputusan awal, menggelar lomba sesuai jadwal. Padahal Jorge Lorenzo sempat melakukan lobi CEO Dorna Sports SL, Carmelo Ezpeleta.

“Selama tes, saya melakukan setengah. Rencana saya adalah menempuh 10 lap, tapi suhu turun banyak dan juga kelembapan. Saya terjatuh di Tikungan 2. Semoga balapan akan (digelar) awal pada Minggu," ucap pembalap musim ini akan membawa bendera Honda itu seperti dikutip Motorsport, Jumat (8/3/2019).

“Pastinya saya akan mencoba berbicara besok di Komisi Keselamatan karena pada jam 8 (malam), suhu turun secara dramatis dan kelembapan juga cukup berbahaya,” sambung Lorenzo.

Hal senada juga dilontarkan Marc Marquez. “Tahun lalu kami balapan jam 7 malam (waktu setempat) dan itu balapan yang sangat bagus. Suhu dan kelembapan baik-baik saja. Saya lebih suka balapan jam 7 malam. Kurang berisiko dan untuk pertunjukan itu akan lebih baik,” paparnya.

Desakan juga disampaikan pembalap Yamaha, Maverick Vinales . “Tentunya kami harus mendiskusikan dengan Komisi Keselamatan, tetapi bagaimanapun seperti yang dikatakan pembalap lain, jam 7 malam risikonya jauh lebih sedikit, dan yang pasti grip di lintasan akan jauh lebih baik dan kami bisa menekan lebih banyak,” tuturnya.

“Yang pasti, akan menjadi pertunjukan lebih baik. Namun bagaimanapun kami harus mendiskusikan besok dan melihat apa yang bisa kami lakukan.”

Sementara itu, Andrea Dovizioso tak begitu mendesak perubahan jadwal, walau DesmoDovi condong pada MotoGP Qatar digelar lebih awal. “Intinya setiap hari kondisi berbeda. Terkadang kelembapan mulai sangat awal, kadang tidak. Mungkin lebih baik mengambil keputusan lebih awal dan balapan sebelum itu, saya tidak tahu,” ucapnya. (Baca juga : Valentino Rossi Ramalkan Perburuan Podium Bakal Ketat di GP Qatar )

Dovizioso bahkan frustrasi perihal format balapan akhir pekan, dua sesi latihan dan warm-up berlangsung siang hari, yang dianggapnya tidak mewakili untuk kualifikasi dan balapan. “Intinya siang hari kami sudah menjalani dua latihan, ini buruk, karena tidak terlalu baik dalam mempersiapkan balapan. Namun ini kondisi yang kami temukan di sini,” pungkasnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5326 seconds (0.1#10.140)