Sikat Ganda Denmark, Fajar/Rian Tembus Final Singapore Open 2024
loading...
A
A
A
SINGAPURA - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto , berhasil mengatasi perlawanan sengit duet andalan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di babak semifinal Singapore Open 2024. Lewat rubber game berdurasi 57 menit, mereka menang dengan skor 21-11, 16-21 dan 21-12.
Hasil positif itu membuat Fajar/Rian menyegel tiket ke final turnamen Super 750 itu sekaligus menjadi satu-satunya wakil Indonesia di partai puncak. Selanjutnya, mereka akan memperebutkan gelar juara dengan pasangan China, He Ji Ting/Ren Xiang Yu yang mengalahkan unggulan enam, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dari Jepang di semifinal dengan skor 21-19 dan 21-15.
Mentas di Singapore Indoor Stadium, Sabtu (1/6/2024) malam WIB, Fajri -sebutan Fajar/Rian- tampil menyerang begitu pertandingan dimulai. Meski sempat tertinggal 1-2, mereka dengan cepat berbalik unggul 4-2.
Smash-smash keras nan mematikan terus dilancarkan oleh mantan duet nomor satu dunia itu dan membuat Astrup/Rasmussen sangat kerepotan. Alhasil, mereka dengan mudah menambah keunggulan menjadi 7-4 dan kemudian menginjak interval gim pertama dengan skor 11-5.
Variasri serangan bola-bola menyilang yang diterapkan oleh Fajar/Rian juga sangat efektif untuk membongkar pertahanan lawan. Mereka pun dengan mudah memperlebar jarak menjadi unggul 16-8 dan kemudian menutup gim pertama dengan kemenangan 21-11.
Pada gim kedua, Astrup/Rasmussen mampu menekan Fajar/Rian. Duet ranking empat dunia itu gantian membombardir pertahanan pasangan Merah-Putih sehingga bisa unggul 7-2.
Di sisi lain, Fajri juga kerap membuat kesalahan sendiri yang menyebabkan mereka ketinggalan 4-10. Walau sempat memangkas ketertinggalan menjadi 7-10, pada akhirnya mereka tertinggal 7-11 dari Astrup/Rasmussen di interval gim kedua.
Permainan apik terus ditampilkan oleh Astrup/Rasmussen sehingga Fajar/Rian kesulitan untuk keluar dari tekanan. Mereka pun terus menjaga keunggulan di angka 15-8 dan kemudian 20-13.
Selepas itu, Fajri sempat bangkit dan mendekat di angka 16-20 berkat serangan-serangan mematikan yang mereka lepaskan. Sayangnya, perjuangan juara All England dua kali itu berakhir sia-sia karena Astrup/Rasmussen sukses merebut gim kedua dengan skor 21-16.
Pada gim penentuan, Fajar/Rian berhasil menemukan bentuk permainan terbaik mereka lagi. Alhasil, pasangan ranking tujuh dunia itu bisa unggul 5-3 dan kemudian menjauh dengan keunggulan 9-5. Mereka pun dengan nyaman menginjak interval lebih dulu di angka 11-6.
Poin demi poin terus didapat dengan mudah oleh Fajar/Rian berkat smash-smash keras efektif yang mereka lancarkan. Mereka pun memperlebar keunggulan menjadi 16-9 dan kemudian mengunci kemenangan di gim ketiga dengan skor 21-12.
Hasil positif itu membuat Fajar/Rian menyegel tiket ke final turnamen Super 750 itu sekaligus menjadi satu-satunya wakil Indonesia di partai puncak. Selanjutnya, mereka akan memperebutkan gelar juara dengan pasangan China, He Ji Ting/Ren Xiang Yu yang mengalahkan unggulan enam, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dari Jepang di semifinal dengan skor 21-19 dan 21-15.
Mentas di Singapore Indoor Stadium, Sabtu (1/6/2024) malam WIB, Fajri -sebutan Fajar/Rian- tampil menyerang begitu pertandingan dimulai. Meski sempat tertinggal 1-2, mereka dengan cepat berbalik unggul 4-2.
Smash-smash keras nan mematikan terus dilancarkan oleh mantan duet nomor satu dunia itu dan membuat Astrup/Rasmussen sangat kerepotan. Alhasil, mereka dengan mudah menambah keunggulan menjadi 7-4 dan kemudian menginjak interval gim pertama dengan skor 11-5.
Variasri serangan bola-bola menyilang yang diterapkan oleh Fajar/Rian juga sangat efektif untuk membongkar pertahanan lawan. Mereka pun dengan mudah memperlebar jarak menjadi unggul 16-8 dan kemudian menutup gim pertama dengan kemenangan 21-11.
Pada gim kedua, Astrup/Rasmussen mampu menekan Fajar/Rian. Duet ranking empat dunia itu gantian membombardir pertahanan pasangan Merah-Putih sehingga bisa unggul 7-2.
Di sisi lain, Fajri juga kerap membuat kesalahan sendiri yang menyebabkan mereka ketinggalan 4-10. Walau sempat memangkas ketertinggalan menjadi 7-10, pada akhirnya mereka tertinggal 7-11 dari Astrup/Rasmussen di interval gim kedua.
Permainan apik terus ditampilkan oleh Astrup/Rasmussen sehingga Fajar/Rian kesulitan untuk keluar dari tekanan. Mereka pun terus menjaga keunggulan di angka 15-8 dan kemudian 20-13.
Selepas itu, Fajri sempat bangkit dan mendekat di angka 16-20 berkat serangan-serangan mematikan yang mereka lepaskan. Sayangnya, perjuangan juara All England dua kali itu berakhir sia-sia karena Astrup/Rasmussen sukses merebut gim kedua dengan skor 21-16.
Pada gim penentuan, Fajar/Rian berhasil menemukan bentuk permainan terbaik mereka lagi. Alhasil, pasangan ranking tujuh dunia itu bisa unggul 5-3 dan kemudian menjauh dengan keunggulan 9-5. Mereka pun dengan nyaman menginjak interval lebih dulu di angka 11-6.
Poin demi poin terus didapat dengan mudah oleh Fajar/Rian berkat smash-smash keras efektif yang mereka lancarkan. Mereka pun memperlebar keunggulan menjadi 16-9 dan kemudian mengunci kemenangan di gim ketiga dengan skor 21-12.
(sto)