Preview Euro 2024 Timnas Italia vs Albania: Tuah Sang Juara Bertahan
loading...
A
A
A
Timnas Italia akan memulai upaya mempertahankan gelar Euro 2020 dengan menghdapi Albania di matchday pertama Grup B Euro 2024 . Pertandingan akan digelar di Signal Iduna Park, Sabtu (15/6/2024) malam alias Minggu (16/6/2024) dini hari WIB.
Dengan mengikuti Piala Eropa untuk ke-11 kalinya, Italia bisa menyamai catatan Jerman dan Spanyol dengan tiga kali kemenangan jika mereka berhasil mempertahankan trofi di Berlin. Mereka juga berusaha menjadi tim kedua yang memenangkan Euro berturut-turut setelah Spanyol melakukannya pada 2008 dan 2012.
Skuad berjuluk Azzurri tiba di Jerman tanpa terkalahkan dalam enam pertandingan, meskipun dibayangi kegagalan lolos ke Piala Dunia terakhir. Sejak menggantikan Roberto Mancini yang memenangkan Euro 2020, Luciano Spalletti telah membawa Italia meraih enam kemenangan dan tiga kali imbang - dan Italia saat ini berada di peringkat kesembilan FIFA.
Meski mengalami banyak absensi di lini pertahanan, La Nazionale tidak kebobolan dalam 317 menit terakhir permainan mereka - termasuk hasil imbang 0-0 melawan Turki dan kemenangan 1-0 atas Bosnia-Herzegovina dalam dua pertandingan persahabatan sebelum turnamen - dan kini mereka akan mencoba mempertahankan rekor impresif mereka di Piala Eropa 2024.
Untuk mencapai tujuan mengulang prestasi tersebut, Azzurri harus memastikan kemenangan atas Albania, mengingat dua pertandingan grup lainnya yang sulit.
Spalletti telah bereksperimen dengan berbagai formasi dan personel dalam beberapa bulan terakhir, tetapi kapten Gianluigi Donnarumma pasti akan menjadi starter di bawah mistar gawang, sementara persaingan ketat antara Gianluca Scamacca dan Mateo Retegui dari Genoa untuk posisi penyerang utama.
Sementara itu, bek Atalanta BC Berat Djimsiti akan menjadi kapten Albania dari posisi bek tengah, setelah memainkan peran besar dalam kemenangan La Dea di Liga Europa bulan lalu. Gelandang bertahan Kristjan Asllani baru-baru ini memenangkan Scudetto bersama Inter Milan, sementara Nedim Bajrami dan Marash Kumbulla berada di skuad Sassuolo yang terdegradasi ke Serie B.
Prakiraan Susunan Pemain
Timnas Italia: Donnarumma; Darmian, Buongiorno, Bastoni; Di Lorenzo, Cristante, Jorginho, Dimarco; Frattesi, Chiesa; Scamacca
Timnas Albania: E. Berisha; Hysaj, Ismajli, Djimsiti, Mitaj; Asllani, Ramadani; Asani, Bajrami, Seferi; Broja
Dengan mengikuti Piala Eropa untuk ke-11 kalinya, Italia bisa menyamai catatan Jerman dan Spanyol dengan tiga kali kemenangan jika mereka berhasil mempertahankan trofi di Berlin. Mereka juga berusaha menjadi tim kedua yang memenangkan Euro berturut-turut setelah Spanyol melakukannya pada 2008 dan 2012.
Skuad berjuluk Azzurri tiba di Jerman tanpa terkalahkan dalam enam pertandingan, meskipun dibayangi kegagalan lolos ke Piala Dunia terakhir. Sejak menggantikan Roberto Mancini yang memenangkan Euro 2020, Luciano Spalletti telah membawa Italia meraih enam kemenangan dan tiga kali imbang - dan Italia saat ini berada di peringkat kesembilan FIFA.
Meski mengalami banyak absensi di lini pertahanan, La Nazionale tidak kebobolan dalam 317 menit terakhir permainan mereka - termasuk hasil imbang 0-0 melawan Turki dan kemenangan 1-0 atas Bosnia-Herzegovina dalam dua pertandingan persahabatan sebelum turnamen - dan kini mereka akan mencoba mempertahankan rekor impresif mereka di Piala Eropa 2024.
Untuk mencapai tujuan mengulang prestasi tersebut, Azzurri harus memastikan kemenangan atas Albania, mengingat dua pertandingan grup lainnya yang sulit.
Spalletti telah bereksperimen dengan berbagai formasi dan personel dalam beberapa bulan terakhir, tetapi kapten Gianluigi Donnarumma pasti akan menjadi starter di bawah mistar gawang, sementara persaingan ketat antara Gianluca Scamacca dan Mateo Retegui dari Genoa untuk posisi penyerang utama.
Sementara itu, bek Atalanta BC Berat Djimsiti akan menjadi kapten Albania dari posisi bek tengah, setelah memainkan peran besar dalam kemenangan La Dea di Liga Europa bulan lalu. Gelandang bertahan Kristjan Asllani baru-baru ini memenangkan Scudetto bersama Inter Milan, sementara Nedim Bajrami dan Marash Kumbulla berada di skuad Sassuolo yang terdegradasi ke Serie B.
Prakiraan Susunan Pemain
Timnas Italia: Donnarumma; Darmian, Buongiorno, Bastoni; Di Lorenzo, Cristante, Jorginho, Dimarco; Frattesi, Chiesa; Scamacca
Timnas Albania: E. Berisha; Hysaj, Ismajli, Djimsiti, Mitaj; Asllani, Ramadani; Asani, Bajrami, Seferi; Broja
(sto)