Pelatih Jerman Bingung Taktik Skotlandia, Andrew Robertson Kecewa Dicukur 5-1
loading...
A
A
A
JAKARTA – Pelatih Jerman Julian Nagelsmann bingung dan terkejut dengan taktik yang diterapkan Skotlandia hingga Der Panzer sukses menguasai bola dan melahirkan 4 gol hingga skor akhir 5-1.
“Saya agak terkejut Skotlandia tidak begitu agresif di 20 menit pertama. Saya pikir mereka terkejut dengan penguasaan bola kami, kami sangat terkonsentrasi,” kata Nagelsmann dikutip optus.com.
“Mereka kemudian bertahan lebih dalam dan tidak melakukan tekanan tinggi seperti yang mereka lakukan di pertandingan kualifikasi,” ujar Nagelsmann lagi.
Sementara, Kapten Andrew Robertson mengakui Skotlandia “salah paham” di paruh pertama kekalahan telak 5-1 dari Jerman dalam pertandingan pembuka Euro 2024 di Munich.
Pasukan Steve Clarke tertinggal tiga gol dan satu pemain saat turun minum, melalui upaya dari Florian Wirtz dan Jamal Musiala serta penalti Kai Havertz, yang menyusul kartu merah untuk Ryan Porteous.
Pemain pengganti Niclas Fullkrug dan Emre Can mencetak gol setelah turun minum, di samping gol bunuh diri Antonio Rudiger, membuat Robertson menyesali malam yang “sangat mengecewakan”.
“Babak pertama kami melakukan semuanya dengan salah,” katanya di ITV.
“Kami tidak muncul, tidak cukup agresif dan membiarkan pemain-pemain bagus menguasai bola. Mereka mempunyai rencana permainan dan kami memilikinya, namun rencana mereka bekerja jutaan kali lebih baik daripada rencana kami. Itu bukan karena latihannya, tapi karena kami tidak bisa menyatukannya di lapangan,” tutur Robertson.
Banyak kesalahan di babak pertama yang membuat Skotlandia harus kebobolan tiga gol. Permainan menjadi lebih buruk saat babak kedua, di mana Robertson cs hanya bermain dengan 10 orang.
“Ketika momen besar datang, Anda harus melakukan itu dan sayangnya kami tidak melakukan itu di babak pertama. Babak kedua ketika kami bermain dengan 10 pemain, saya pikir para pemain melakukannya dengan sangat baik. Kami mendapat dukungan yang baik di sini, kami mempunyai begitu banyak pendukung, namun hari ini sangat mengecewakan,” kata dia.
“Kami bermain melawan tuan rumah di pertandingan pertama, tidak ada yang lebih sulit dari itu, tapi kami harus bangkit kembali dengan cepat karena ada banyak hal yang salah dan kami harus memperbaikinya,” ujarnya lagi.
Lepas itu, Andrew Robertson mengakui Jerman tampil luar biasa di seluruh lapangan dan mempersulit pasukannya.
“Kami harus membersihkan diri dan berangkat lagi. Kami punya waktu lima hari hingga kami bermain melawan Swiss, kami harus bersikap positif dan maju lagi,” ucapnya.
“Saya agak terkejut Skotlandia tidak begitu agresif di 20 menit pertama. Saya pikir mereka terkejut dengan penguasaan bola kami, kami sangat terkonsentrasi,” kata Nagelsmann dikutip optus.com.
“Mereka kemudian bertahan lebih dalam dan tidak melakukan tekanan tinggi seperti yang mereka lakukan di pertandingan kualifikasi,” ujar Nagelsmann lagi.
Sementara, Kapten Andrew Robertson mengakui Skotlandia “salah paham” di paruh pertama kekalahan telak 5-1 dari Jerman dalam pertandingan pembuka Euro 2024 di Munich.
Pasukan Steve Clarke tertinggal tiga gol dan satu pemain saat turun minum, melalui upaya dari Florian Wirtz dan Jamal Musiala serta penalti Kai Havertz, yang menyusul kartu merah untuk Ryan Porteous.
Pemain pengganti Niclas Fullkrug dan Emre Can mencetak gol setelah turun minum, di samping gol bunuh diri Antonio Rudiger, membuat Robertson menyesali malam yang “sangat mengecewakan”.
“Babak pertama kami melakukan semuanya dengan salah,” katanya di ITV.
“Kami tidak muncul, tidak cukup agresif dan membiarkan pemain-pemain bagus menguasai bola. Mereka mempunyai rencana permainan dan kami memilikinya, namun rencana mereka bekerja jutaan kali lebih baik daripada rencana kami. Itu bukan karena latihannya, tapi karena kami tidak bisa menyatukannya di lapangan,” tutur Robertson.
Banyak kesalahan di babak pertama yang membuat Skotlandia harus kebobolan tiga gol. Permainan menjadi lebih buruk saat babak kedua, di mana Robertson cs hanya bermain dengan 10 orang.
“Ketika momen besar datang, Anda harus melakukan itu dan sayangnya kami tidak melakukan itu di babak pertama. Babak kedua ketika kami bermain dengan 10 pemain, saya pikir para pemain melakukannya dengan sangat baik. Kami mendapat dukungan yang baik di sini, kami mempunyai begitu banyak pendukung, namun hari ini sangat mengecewakan,” kata dia.
“Kami bermain melawan tuan rumah di pertandingan pertama, tidak ada yang lebih sulit dari itu, tapi kami harus bangkit kembali dengan cepat karena ada banyak hal yang salah dan kami harus memperbaikinya,” ujarnya lagi.
Lepas itu, Andrew Robertson mengakui Jerman tampil luar biasa di seluruh lapangan dan mempersulit pasukannya.
“Kami harus membersihkan diri dan berangkat lagi. Kami punya waktu lima hari hingga kami bermain melawan Swiss, kami harus bersikap positif dan maju lagi,” ucapnya.
(tdy)