Kekejaman Gervonta Davis dan Rencana Pertarungan Unifikasi
loading...
A
A
A
Kekejaman Gervonta Davis kembali terlihat saat ia mempertahankan sabuk juara kelas ringan WBA. Petinju berambut gimbal itu sukses mengalahkan Frank Martin dengan kemenangan KO pada ronde kedelapan di MGM Grand Garden Arena, Minggu (16/6/2024).
Dalam pertarungan bersejarah ke-100 MGM Grand Garden Arena, pukulan tangan kiri Davis pada ronde kedelapan membuat rekor tak terkalahkan Martin rusak setelah ia tertidur di kanvas. Kemenangan ini membuat Tank membarui catatannya menjadi 30 menang (28 KO).
"Saya hanya perlu menemukan jangkauan saya, dia memiliki pukulan yang bagus dan banyak bergerak. Saya hanya harus menghancurkannya," kata Davis dikutip dari BoxingScene.
Ini merupakan kemenangan pertama Davis, setelah 15 bulan lalu ia meng-KO Ryan Garcia. Keberhasilan ini kemungkinan bakal membawa petinju berusia 29 tahun untuk menggelar pertarungan unifikasi kelas ringan melawan juara IBF Vasiliy Lomachenko.
Rencana pertarungan unifikasi ini sudah digulirkan Bob Arum. Promotor tinju legendaris itu menyatakan bahwa pertarungan Davis vs Lomachenko sedang dinegosiasikan pada November mendatang.
Bob Arum optimistis pertarungan bisa terlaksana. "Davis dan Lomachenko adalah pertarungan yang lebih besar dibandingkan Davis dan Shakur. Jika Tank tersedia dan Lomachenko meraih kemenangan bagus atas Kambosos, itulah pertarungan yang ingin disaksikan semua orang," katanya.
Apakah Davis menginginkan pertarungan itu, di tengah minatnya untuk melakukannya pada bulan November? "Pasti. Kami akan kembali ke papan gambar dan saya akan melawan mereka semua. … Semuanya. Sederhana seperti itu. Saatnya bersenang-senang," jelas Davis.
Dalam pertarungan bersejarah ke-100 MGM Grand Garden Arena, pukulan tangan kiri Davis pada ronde kedelapan membuat rekor tak terkalahkan Martin rusak setelah ia tertidur di kanvas. Kemenangan ini membuat Tank membarui catatannya menjadi 30 menang (28 KO).
"Saya hanya perlu menemukan jangkauan saya, dia memiliki pukulan yang bagus dan banyak bergerak. Saya hanya harus menghancurkannya," kata Davis dikutip dari BoxingScene.
Ini merupakan kemenangan pertama Davis, setelah 15 bulan lalu ia meng-KO Ryan Garcia. Keberhasilan ini kemungkinan bakal membawa petinju berusia 29 tahun untuk menggelar pertarungan unifikasi kelas ringan melawan juara IBF Vasiliy Lomachenko.
Rencana pertarungan unifikasi ini sudah digulirkan Bob Arum. Promotor tinju legendaris itu menyatakan bahwa pertarungan Davis vs Lomachenko sedang dinegosiasikan pada November mendatang.
Bob Arum optimistis pertarungan bisa terlaksana. "Davis dan Lomachenko adalah pertarungan yang lebih besar dibandingkan Davis dan Shakur. Jika Tank tersedia dan Lomachenko meraih kemenangan bagus atas Kambosos, itulah pertarungan yang ingin disaksikan semua orang," katanya.
Apakah Davis menginginkan pertarungan itu, di tengah minatnya untuk melakukannya pada bulan November? "Pasti. Kami akan kembali ke papan gambar dan saya akan melawan mereka semua. … Semuanya. Sederhana seperti itu. Saatnya bersenang-senang," jelas Davis.
(yov)