Pemain Unggulan Indonesia Awali Perjuangan Berebut Tiket Babak 2

WUHAN - Hari ini, Rabu, 24 April, dari pagi hingga petang nanti, sebanyak 15 wakil Indonesia kembali turun ke lapangan untuk berebut tiket babak kedua Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Perorangan 2019. Empat tunggal putra, empat tunggal putri, empat ganda putra, dan tiga ganda putri menghadapi lawan-lawan kuat di Wuhan Sports Center, Wuhan, China.

Di tunggal putra, Anthony Ginting Sinisuka bakal menghadapi rivalnya dari Hong Kong, Ng Ka Long Angus. Duel ini menjadi kesempatan bagi unggulan keenam itu untuk revans atas kekalahan di All England 2019. Ketika itu, Anthony kalah tiga game 18-21, 21-13, 11-21.

Di pertemuan kesembilan pagi ini, Anthony mendapat modal menjadi runner-up Singapura Terbuka yang diharapkan bisa mendongkrak kepercayaan dirinya untuk memperkecil rekor pertemuan dengan Angus yang masih unggul 5-3. Jika menang, Anthony menunggu pemenang pertandingan antara Sameer Verma dari India melawan Kazuma Sakai asal Jepang.

Tunggal kedua Indonesia, Jonatan Christie akan diuji pemain Jepang, Kenta Nishimoto yang sedang naik performanya. Ini pertemuan pertama Jojo –panggilan Jonatan Christie—dengan Kenta di tahun 2019. Secara head to head, Jojo lebih unggul dari Kenta dengan skor 6-3.

Pertemuan terakhir Jojo dengan Kenta terjadi di Asian Games 2018 saat Jojo menggilas Kenta dalam permainan tiga game 21-15, 15-21, 21-19. Namun, tahun ini, performa Kenta cukup bagus dengan sukses menjadi runner-up Jerman Terbuka.

Sedangkan Jojo prestasi terbaiknya tahun ini menjadi semifinalis Indonesia Masters dan Malaysia Open. Dilihat dari rangking dunia, Jojo dan Kenta berimbang di posisi sembilan dan sepuluh BWF. Jadi, siapa yang lebih siap bakal memenangkan pertemuan kesepuluh pagi ini.

Di lapangan lain yang dimainkan sore nanti, Tommy Sugiarto akan menjajal kekuatan pemain tuan rumah, Hu Yun. Sedangkan pemain muda Shesar Hiren Rhustavito harus bekerja keras menghadapi unggulan kelima asal India, Kidambi Srikanth yang dimainkan petang nanti.

Di ganda putra, unggulan pertama Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan memulai kampanye kebangkitan prestasinya menghadapi ganda SIngapura, Danny Bawa Chrisnanta/Hee Yong Kai Terry. Juara All England 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang diunggulkan di posisi keempat akan mendapat ujian dari pasangan Taiwan, Liao Min Chun/Su Ching Heng.

Unggulan ketujuh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kembali diharapkan menampilkan terbaik saat melawan ganda Hong Kong, Lam Wai Lok/Li Kuen Hon. Sedangkan ganda muda,Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso mendapat lawan ringan, Dinuka Karunaratna/Niluka Karunaratne dari Sri Lanka).Dalam persaingan tunggal putri, empat srikandi Merah Putih dituntut mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat menghadapi lawan di lapangan. Choirunnisa akan turun lebih dahulu menghadapi pemain Malaysia, v Lee Ying Ying. Selanjutnya, Ruselli Hartawan harus bermain lebih fokus saat menjajal tunggal putri Korea Selatan, Kim Ga Eun. Harapan yang sama juga dibebankan kepada Gregoria Mariska Tunjung saat bertemu Cheung Ying Mei dari Hong Kong. Sementara Fitriani harus bermain lebih solid saat menghadapi Soniia Cheah dari Malaysia.
Jadwal Pemain Indonesia

Tunggal Putra

Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia/6) v Ng Ka Long Agus (Hong Kong)

Jonatan Christie (Indonesia) v Kenta Nishimoto

Tommy Sugiarto (Indonesia) v Hu Yun (China)

Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia) v Kidambi Srikanth (India/5)

Tunggal Putri

Choirunnisa (Indonesia) v Lee Ying Ying (Malaysia)

Ruselli Hartawan (Indonesia) v Kim Ga Eun

Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) v Cheung Ying Mei (Hong Kong)

Fitriani (Indonesia) v Soniia Cheah (Malaysia)

Ganda Putra

Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso (Indonesia) v Dinuka Karunaratna/Niluka Karunaratne (Sri Lanka)

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia/4) v Liao Min Chun/Su Ching Heng (Taiwan)

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia/7) v Lam Wai Lok/Li Kuen Hon (Hong Kong)

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia/1) v Danny Bawa Chrisnanta/Hee Yong Kai Terry (Singapura))

Ganda Putri

Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto (Indonesia) v Anna Ching Yik Cheong/Lim Chiew Sien (Malaysia)

Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesi) v Li Wenmei/Zheng Yu (China)

Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia) v Putitta Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)