Fabio Quartararo Ungkap Masalah di Yamaha, Belum Pernah Finis 5 Besar MotoGP 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pembalap Monster Energi Yamaha, Fabio Quartararo mengungkap masalah di timnya, tetapi dia masih percaya dengan proyek yang dibangun.
Fabio Quartararo mengatakan harus ada perubahan besar yang dilakukan. Apa itu? Fabio Quartararo mengatakan kemampuan berbelok dan memiliki cengkraman paling dibutuhkan tim untuk bisa kembali kompetitif.
Diketahui, Fabio Quartararo mengalami kesulitan di MotoGP 2024. Dari tujuh balapan yang sudah dijalankan, El Diablo -julukan Fabio Quartararo- belum sekalipun finis di posisi lima besar.
Sementara, posisi ketujuh di Portugal menjadi pencapaian terbaiknya di MotoGP 2024. Hal tersebut membuat Fabio Quartararo menempati peringkat ke-13 di klasemen sementara dengan 32 poin.
Kendati demikian, Fabio Quartararo mengaku percaya diri dengan proyek yang sedang dikerjakan Yamaha. Pasalnya dengan kedatangan para insinyur dari merek lain membuatnya menjadi tertarik untuk terlibat apa yang sedang dikerjakan pabrikan asal Jepang tersebut.
"Sejumlah insinyur dari merek lain telah datang dan memberikan kepercayaan diri yang tinggi kepada saya, dan juga cara kerja saya telah banyak berubah dan saya berubah dari yang awalnya tidak ingin terlibat dalam proyek ini menjadi mengerjakannya, dan itu adalah hal yang paling penting," kata Fabio Quartararo dikutip dari Motosan, Senin (24/6/2024).
Pembalap asal Prancis itu ingn Yamaha mengatasi masalah kemampuan berbelok dan cengkraman agar kompetitif di MotoGP. Bahkan, Fabio Quartararo mengatakan hal tersebut juga diinginkan Ducati.
"Anda selalu membutuhkan cengkeraman yang lebih baik, tenaga yang lebih besar, dan selalu ada hal-hal yang ingin dimiliki oleh Ducati, tetapi kami kehilangan sesuatu yang kami miliki di masa lalu, yaitu kemampuan untuk berbelok dan cengkeraman, dan saat ini kami fokus pada hal tersebut," jelasnya.
Fabio Quartararo sempat menjadi juara MotoGP 2021, setelah bertarung ketat dengan Francesco Bagnaia. Meski YZR-M1 dinilai tak memiliki kecepatan bagus, tetapi Fabio Quartararo mampu mengalahkan para pembalap Ducati.
Fabio Quartararo mengatakan harus ada perubahan besar yang dilakukan. Apa itu? Fabio Quartararo mengatakan kemampuan berbelok dan memiliki cengkraman paling dibutuhkan tim untuk bisa kembali kompetitif.
Diketahui, Fabio Quartararo mengalami kesulitan di MotoGP 2024. Dari tujuh balapan yang sudah dijalankan, El Diablo -julukan Fabio Quartararo- belum sekalipun finis di posisi lima besar.
Sementara, posisi ketujuh di Portugal menjadi pencapaian terbaiknya di MotoGP 2024. Hal tersebut membuat Fabio Quartararo menempati peringkat ke-13 di klasemen sementara dengan 32 poin.
Kendati demikian, Fabio Quartararo mengaku percaya diri dengan proyek yang sedang dikerjakan Yamaha. Pasalnya dengan kedatangan para insinyur dari merek lain membuatnya menjadi tertarik untuk terlibat apa yang sedang dikerjakan pabrikan asal Jepang tersebut.
"Sejumlah insinyur dari merek lain telah datang dan memberikan kepercayaan diri yang tinggi kepada saya, dan juga cara kerja saya telah banyak berubah dan saya berubah dari yang awalnya tidak ingin terlibat dalam proyek ini menjadi mengerjakannya, dan itu adalah hal yang paling penting," kata Fabio Quartararo dikutip dari Motosan, Senin (24/6/2024).
Pembalap asal Prancis itu ingn Yamaha mengatasi masalah kemampuan berbelok dan cengkraman agar kompetitif di MotoGP. Bahkan, Fabio Quartararo mengatakan hal tersebut juga diinginkan Ducati.
"Anda selalu membutuhkan cengkeraman yang lebih baik, tenaga yang lebih besar, dan selalu ada hal-hal yang ingin dimiliki oleh Ducati, tetapi kami kehilangan sesuatu yang kami miliki di masa lalu, yaitu kemampuan untuk berbelok dan cengkeraman, dan saat ini kami fokus pada hal tersebut," jelasnya.
Fabio Quartararo sempat menjadi juara MotoGP 2021, setelah bertarung ketat dengan Francesco Bagnaia. Meski YZR-M1 dinilai tak memiliki kecepatan bagus, tetapi Fabio Quartararo mampu mengalahkan para pembalap Ducati.
(tdy)