Shakur Stevenson Siap Lawan Mantan Rekan Sparring

AMERIKA - Juara lightweight WBC Shakur Stevenson menyatakan minatnya untuk naik kelas menghadapi pemegang sabuk junior welterweight IBF, Liam Paro. Keduanya merupakan mantan rekan sparring beberapa waktu lalu.

Paro berhasil meraih kemenangan saat menghadapi Subriel Matias pada pertarungan yang digelar di Puerto Rico, awal bulan ini. Petinju 28 tahun ini sukses meraih kemenangan mutlak dengan skor 116 - 111, 115 - 112, dan 115 - 112.

Stevenson dan Paro sejatinya memiliki kenangan bersama. Kedua sempat menjadi rekan tanding tahun lalu saat Paro mempersiapkan diri lawan Montana Love dan Stevenson kontra Edwin Los Santos.

Saat Paro berhasil menghempaskan Love di ronde keenam. Sementara Stevenson berusaha meraih kemenangan poin atas De Los Santos.



Stevenson yang ini tengah menyelesaikan kamp latihannya jelang melawan tinju Jerman, Artem Harutyunyan pada 6 Juli mendatang, menyatakan terbuka untuk bertarung melawan Paro jika hal itu masuk akal secara finansial. "Ya, maksud saya tergantung seberapa besar dia," kata Stevenson kepada FightHype.

"Ketika saya mengatakan lebih besar, apakah dia akan menjadi bintang yang lebih besar dan menjadi seperti pertarungan besar dan menjadikannya menyenangkan dan sesuatu yang ingin saya lakukan? Ya, saya tidak keberatan."

"Saya melakukan sparring beberapa ronde dengan Paro dan saya cukup yakin Liam Paro tahu betapa bagusnya saya dan dia bisa duduk di sana dan berbicara kepada media dan sebagainya, tapi sejujurnya dia tahu di level mana saya berada.”

Stevenson menambahkan bahwa kemenangan Paro atas Matias membuktikan betapa superiornya dia dibandingkan keduanya.



"Sebenarnya, ya, saya agak terkejut tetapi saya mendasarkan diri pada fakta bahwa saya berada di atas ring dengan orang-orang tertentu dan tidak menyadari bahwa saya berada pada level yang sangat tinggi sehingga saya tidak dapat membandingkan pengalaman saya dengan Liam versus pengalaman yang dialami Subriel,” kata Stevenson.

"Jadi saya agak terkejut karena dengan saya — saya mendasarkannya pada saya dan dia yang berada di atas ring. Tapi selamat untuknya, dia melakukan perlawanan hebat dan Liam mengejutkan dunia."

Tahun lalu Paro berbicara kepada The Ring tentang perdebatannya dengan Stevenson menjelang pertarungan melawan Love. "Setelah beberapa kali pertengkaran terakhir yang saya alami dengannya, saya tahu saya pasti berada di level itu. Saya dapat mengatakan dengan yakin bahwa saya berada di level paling atas," kata Paro.

"Orang ini, Love, memiliki gaya yang mirip, tapi dia bukan Shakur Stevenson. Saya yakin Shakur Stevenson berada di level lain lagi, jadi saya menggabungkannya dengan dia, menjalani putaran yang sangat kompetitif dengannya. Saya sangat yakin dengan cara kami melakukan perjalanan dan bagaimana kami mempersiapkan diri untuk laga ini."

Paro berencana untuk kembali naik ring di negara asalnya, Australia, akhir tahun ini untuk mempertahankan gelar dunia pertamanya.