Main Sabar Kunci Kalteng Putra Tundukkan PSIS Semarang

Jum'at, 17 Mei 2019 - 07:01 WIB
Main Sabar Kunci Kalteng Putra Tundukkan PSIS Semarang
Main Sabar Kunci Kalteng Putra Tundukkan PSIS Semarang
A A A
MAGELANG - Kalteng Putra akhirnya bisa menuntaskan dendam atas PSIS Semarang. Kekalahan di Piala Presiden 2019 di bayar tuntas anak asuh Gomes de Olivera di Liga 1 2018. Main sabar ternyata jadi kunci sukses tim promosi itu menundukkan PSIS.

Bermain di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Kamis (16/5/2018) malam, Kalteng Putra sempat tertinggal lebih dulu di babak pertama melalui Septian David Maulana. Para pemain dari tim berjuluk Laskar Isen Mulang mencoba bermain sabar dan tak terbawa emosi.

Ternyata ketenangan ini berujung manis. Dua gol bisa bersarang di gawang PSIS. "Sejak awal bagi kami, pertandingan pertama sangat penting. Kami sudah bicara kepada semua pemain sebelum laga untuk mati-matian tidak kalah dari PSIS yang punya tim baik," kata Gomes dikutip Liga Indonesia, Jumat (17/5/2019).

"Sangat penting kerja kita ini di laga pertama. Mereka berjuang meraih tiga poin dan saya bersyukur. Kami sabar menjaga lawan di daerah yang ditentukan dan kami meraih hasil baik," lanjut pelatih asal Brasil tersebut.

Gomes juga menyebut gol yang dicetak Yohanes Pahabol dan Rafael Bonfim terjadi secara baik. Bahkan ia memuji gol yang tercipta dari proses yang indah.

"Saat tertinggal kami tidak boleh bawa emosi. Kami tetap tenang selama 90 menit dan berusaha membalas ketertinggalan. Akhirnya kami bisa balas dan dua gol sangat istimewa," ungkap Gomes lagi.

Rasa bangga juga diungkapkan gelandang Kalteng Putra, Yoo Hyun Koo dikesempatan yang sama. Dia menyebut semua pemain bekerja keras dan bersungguh-sungguh di lapangan.

"Saya senang sekali karena semua bekerja maksimal. Setelah ini kami akan persiapkan diri lebih baik lagi di laga selanjutnya," ujarnya.

Hyun Koo juga merasa terobati dengan kemenangan Kamis malam tersebut. Sebab saat membela Sriwijaya FC musim lalu, dia menangis dalam jumpa pers saat timnya kalah 0-1 dari PSIS.

"Kemarin saat di Sriwijaya saya kecewa dan sakit hati karena kalah dari PSIS. Namun saya minta maaf kepada suporter PSIS kalau saya ada salah saat itu. Wajar bagi pemain bola, kalau kalah kecewa dan senang kalau menang," lanjut pemain asal Korea Selatan tersebut.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5977 seconds (0.1#10.140)