Thurman Bersumpah Akan Habisi Karier Pacquiao
Thurman Bersumpah Akan Habisi Karier Pacquiao
A
A
A
LAS VEGAS - Keith Thurman sesumbar bakal mengalahkan Manny Pacquiao. Thurman bersumpah akan 'menyalib' legenda tinju Filipina itu, dan menjadikan duel di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, 20 Juli 2019, sebagai laga terakhir Pac Man -julukan Pacquiao.
Thurman yang tak terkalahkan, menghadapi Pacquiao dalam upaya mempertahankan gelar kelas welter (super) WBA. Di laga terakhir, Thurman (29-0, dengan 22 KO) mengalahkan Josesito Lopez untuk mempertahankan gelarnya dengan keputusan mayoritas 12 ronde pada 26 Januari. Duel itu terjadi setelah Thurman sempat vakum selama hampir hampir dua tahun.
Kini, Thurman, 30 tahun, kembali naik ring menghadapi juara delapan divisi Pacquiao, yang terakhir kali bertarung menang angka atas Adrien Broner pada 19 Januari, sekaligus memeprtahankan gelar kelas welter (regular) WBA-nya.
Thurman dan Pacquiao bertatap muka dalam sebuah konferensi pers di Beverly Hills, AS, Rabu (22/5/2019). Thurman bersumpah untuk membuat perbedaan usia diperhitungkan. (Baca Juga: Reputasi Thurman, Tantangan Besar Pacquiao).
"Pertarungan terakhir Pacquiao, pertarungan terakhir Pacquiao," ujar Thurman, seraya berjanji merobohkan ikon Filipina berusia 40 tahun itu. Saya akan menghancurkan sang legendaris Manny Pacquiao."
"Warisannya akan berakhir pada 20 Juli. Dia memiliki karier yang luar biasa, dan menjadi inspirasi. Kita semua mencintainya dan menghormatinya. Dan dengan penuh hormat saya akan menendang omong kosong itu keluar dari dirinya."
"Ini adalah pertarungan besar sepanjang pergelaran tinju. Tapi, itu pertarungan besar melawan seorang pria kecil. Saya merobohkan veteran di masa lalu, dan sepanjang karier saya. Saya akan menghancurkannya lima tahun lalu."
"Dia tidak pernah bertarung dengan petinju seperti saya dengan gerakan lateral, kecepatan, kekuatan. Dia tidak pernah bertarung dengan petinju semuda ini, sekuat, dan lapar, dan saya datang untuknya," ungkap Thurman.
"Saya tahu dia suka mengutip ayat-ayat Alkitab jadi say akan memberitahu Anda, dia akan disalib."
Thurman yang tak terkalahkan, menghadapi Pacquiao dalam upaya mempertahankan gelar kelas welter (super) WBA. Di laga terakhir, Thurman (29-0, dengan 22 KO) mengalahkan Josesito Lopez untuk mempertahankan gelarnya dengan keputusan mayoritas 12 ronde pada 26 Januari. Duel itu terjadi setelah Thurman sempat vakum selama hampir hampir dua tahun.
Kini, Thurman, 30 tahun, kembali naik ring menghadapi juara delapan divisi Pacquiao, yang terakhir kali bertarung menang angka atas Adrien Broner pada 19 Januari, sekaligus memeprtahankan gelar kelas welter (regular) WBA-nya.
Thurman dan Pacquiao bertatap muka dalam sebuah konferensi pers di Beverly Hills, AS, Rabu (22/5/2019). Thurman bersumpah untuk membuat perbedaan usia diperhitungkan. (Baca Juga: Reputasi Thurman, Tantangan Besar Pacquiao).
"Pertarungan terakhir Pacquiao, pertarungan terakhir Pacquiao," ujar Thurman, seraya berjanji merobohkan ikon Filipina berusia 40 tahun itu. Saya akan menghancurkan sang legendaris Manny Pacquiao."
"Warisannya akan berakhir pada 20 Juli. Dia memiliki karier yang luar biasa, dan menjadi inspirasi. Kita semua mencintainya dan menghormatinya. Dan dengan penuh hormat saya akan menendang omong kosong itu keluar dari dirinya."
"Ini adalah pertarungan besar sepanjang pergelaran tinju. Tapi, itu pertarungan besar melawan seorang pria kecil. Saya merobohkan veteran di masa lalu, dan sepanjang karier saya. Saya akan menghancurkannya lima tahun lalu."
"Dia tidak pernah bertarung dengan petinju seperti saya dengan gerakan lateral, kecepatan, kekuatan. Dia tidak pernah bertarung dengan petinju semuda ini, sekuat, dan lapar, dan saya datang untuknya," ungkap Thurman.
"Saya tahu dia suka mengutip ayat-ayat Alkitab jadi say akan memberitahu Anda, dia akan disalib."
(sha)
Explore More