Jalan Champs Elysee Dijaga, Polisi Paris Wajibkan Masker saat Laga PSG vs Bayern

Sabtu, 22 Agustus 2020 - 17:47 WIB
loading...
Jalan Champs Elysee Dijaga, Polisi Paris Wajibkan Masker saat Laga PSG vs Bayern
Pemerintah Prancis mewajibkan orang-orang yang berkumpul di Jalan Champs Elysee, Paris, mengenakan masker/Foto/france24.com
A A A
PARIS - Pemerintah Prancis mewajibkan orang-orang yang berkumpul di Jalan Champs Elysee, Paris, saat Paris Saint-Germain (PSG) menghadapi Bayern Muenchen di final Liga Champions 2019/2020 , Minggu (23/8/2020) malam, mengenakan masker.

Menurut Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin, polisi akan dikerahkan ke Champs Elysee dan area sekitar stadion PSG Parc des Princes pada Minggu malam, ketika PSG bertemu juara Jerman Bayern di Estadio da Luz, Lisabon, Portugal. ( ).

"Mereka akan membagikan masker wajah kepada siapa pun yang tidak mengenakannya," kata Darmanin dalam komentar yang disiarkan televisi seperti dilansir Reuters.

“Saya meminta semua orang untuk bertindak secara bertanggung jawab untuk memastikan (acara) dapat menjadi ekspresi kegembiraan dan bukan sumber masalah bagi warga Paris,” imbuh Darmanin. ( ).

Beberapa ribu orang berbondong-bondong ke jalan terkenal itu pada Selasa malam untuk merayakan juara Ligue 1 PSG mencapai final Liga Champions 2019/2020 untuk pertama kalinya setelah mengalahkan RB Leipzig.

Beberapa orang mengenakan masker meskipun ada lonjakan infeksi virus corona di Prancis, sementara bar juga penuh sesak saat orang-orang menonton pertandingan, yang memicu kekhawatiran tentang dilanggarnya protokol kesehatan menjaga jarak sosial.

Beberapa pemain PSG pun mengimbau suporter untuk berhati-hati dengan situasi pandemi saat ini. "Ini momen yang unik dan penting, saya harap Anda juga menghormati langkah-langkah keselamatan," kata bek Thiago Silva dalam video yang didistribusikan klub di Twitter. ( ).

Pada hari Jumat (21/8/2020), kementerian kesehatan Prancis melaporkan 4.586 infeksi virus corona selama 24 jam terakhir, setelah negara itu mencapai rekor pasca-lockdown pada hari sebelumnya.

Tujuh belas stasiun metro akan ditutup di Paris pada Minggu malam, kata Darmanin. Pada hari Selasa, 37 orang ditangkap karena membuat kekacauan setelah perayaan semifinal.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1051 seconds (0.1#10.140)