Memori Indah Di Maria di Lisabon, Akankah Angkat Trofi Liga Champions Kedua?

Minggu, 23 Agustus 2020 - 01:02 WIB
loading...
Memori Indah Di Maria...
Penyerang Paris Saint-Germain Angel Di Maria (kiri) tak merasa gugup jelang final Liga Champions 2019/2020/Foto/Twitter/PSG
A A A
LISABON - Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Angel Di Maria tak merasa gugup jelang final Liga Champions 2019/2020. Di Maria justru tak sabar menghadapi Bayern Muenchen di Estadio da Luz, Minggu (23/8/2020) malam waktu lokal atau Senin (24/8/2020) dini hari WIB, sebab dia punya memori indah di stadion yang menjadi markas klub Benfica tersebut.

Di Maria menjadi pemain Benfica selama tiga musim sebelum bergabung dengan Madrid. Baginya, Estadio da Luz ibarat rumah sendiri. Bahkan dia mengangkat trofi Liga Champions 2013/2014 bersama Madrid di sana. Di Maria menjadi man of the match saat mengalahkan Atletico Madrid 4-1 di final, 24 Mei 2014. ( ).

Pemain timnas Argentina berusia 32 tahun itu kini memiliki peluang lain untuk mengulangi memori indah bersama PSG di Estadio da Luz. Setelah menyumbang tiga gol dan memberi enam assist untuk mengantar Les Parisien melaju ke final Liga Champions 2019/2020 , dia akan menjadi tokoh kunci saat klub Ligue 1 itu ingin mengamankan gelar Eropa pertama yang bersejarah melawan Bayern.

Di Maria mengaku ketika UEFA memindahkam lokasi pertandingan ke Lisabon, Portugal, dirinya merasakan sensasi aneh yang mengingatkannya awal kariernya bersama Benfica. ( ).

Akankah Di Maria lembali menjuarai Liga Champions? "Itu akan menjadi sangat istimewa, sangat penting bagi saya dan karier saya," kata Di Maria kepada laman UEFA.

"Ketika mereka mengubah tempat ke Lisbon, saya memiliki perasaan aneh di tubuh saya, yang mengingatkan saya pada masa lalu ketika saya bersama Benfica selama tiga tahun dan betapa bahagianya saya di Lisabon selama tahun-tahun itu." ( ).

"Lalu, mencapai final dan membuat sejarah dengan klub seperti Paris (final pertama klub di Liga Champions) karena saya memenangkannya pada tahun 2014 dengan Real Madrid di stadion yang sama."

"Saya juga memiliki kesempatan bermain perempat final dan semifinal di Estadio da Luz, serta final. Ini merupakan kombinasi yang luar biasa bagi saya, rasanya sangat luar biasa.”

"Saya selalu menjadi bagian dari skuat yang luar biasa sejak saya tiba di Paris (pada 2015). Kami memiliki kelompok pemain yang luar biasa, tetapi terkadang ada ketidakberhasilan karena satu dan lain alasan." ( ).

"Tapi kali ini, tidak hanya saya tetapi semua orang di klub dapat memberi tahu Anda bahwa ada atmosfer yang hebat, ada energi yang baik di antara orang-orang yang bekerja di klub, para pemain, staf pelatih, tim medis, semua pihak."

"Ada atmosfer yang luar biasa sejak awal tahun dan saya pikir itulah alasan dari semua yang telah kami menangkan: liga, dua piala ( Piala Prancis dan Piala Liga ) dan Piala Super di awal musim."

"Kami selangkah lagi untuk menyelesaikan tahun yang luar biasa, tetapi itu langkah yang sulit karena Bayern adalah tim yang tangguh. Saya yakin ini akan menjadi final yang bagus."

"Bayern tangguh, mereka tim yang sangat terorganisasi dengan baik, dan ini akan menjadi final Piala Eropa ke-11 mereka. Ini tidak akan mudah sama sekali."

"Mereka memiliki pemain yang sangat berpengalaman, pemain yang memenangkan Piala Dunia, pemain yang bermain di level yang sangat tinggi. Kami akan mencoba melakukan yang terbaik seperti yang telah kami lakukan selama ini."

"Kami akan terus melakukan hal yang sama. Kami tahu mereka memiliki pemain luar biasa, pemain dalam performa luar biasa, tetapi kami juga memiliki pemain bagus, sistem kami sendiri, cara bermain kami sendiri, dan saya pikir kami memiliki grup yang pantas memenangkan Liga Champions."
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0957 seconds (0.1#10.140)